Chapter 61 (END)

2.4K 225 8
                                    

Chapter 61
————————————————————

Setelah mereka meninggalkan rumah, Pei Ying masih merasa kagum dengan sikap Song Nanchuan. "Kamu benar-benar luar biasa. Tidak peduli apa yang aku katakan, adikku tidak akan pernah mau memulainya. Tapi hanya dengan beberapa patah kata darimu hari ini, semangat juangnya benar-benar terbangun."

Song Nanchuan menjawab, tidak peduli, "Kamu tidak cukup keras pada adikmu. Seseorang seperti dia, yang tidak diajari tumbuh dewasa dengan benar, hanya perlu dipukul sedikit."

Pei Ying terdiam beberapa saat, dan akhirnya dia berkata, "Kalau begitu, apakah kamu mengajari anak-anak kita seperti itu di masa depan?"

"Tentu saja tidak. Aku akan memanjakan anak-anakku."

"... Apa cukup menyenangkan bagimu memiliki standar ganda seperti itu? Apakah kamu tidak khawatir kamu akan memanjakan mereka, itu akan berdampak buruk? "

"Kalau aku memanjakan mereka, maka itulah yang terjadi. Aku bisa membesarkannya selama sisa hidupnya." Mungkin karena pengaruh ibunya (SN), dia sudah mulai membayangkan calon anak mereka sebagai seorang putri. "Ayo masuk ke mobil dulu. Di luar dingin."

Dia membuka pintu mobil, Pei Ying merapikan rambutnya saat dia masuk. Song Nanchuan sudah menyuruh sopirnya membuat reservasi hotel, jadi di sanalah mereka akan menginap.

Pemandangan di luar jendela perlahan menyusut. Pepohonan di kedua sisi jalan tertutup salju. Pei Ying melihat keluar sebentar, lalu dia menoleh ke Song Nanchuan untuk bertanya, "Oh ya. Kenapa kamu memberikan asetmu atas namaku?"

"Karena aku ingin. Apakah aku perlu alasan lain untuk itu?" Song Nanchaun menanggapi dengan sangat tegas.

Pei Ying tersedak mendengar ini. Dia pulih setelah beberapa saat dan berkata, "Sebenarnya, kalau real estate gak masalah, tapi kenapa saham juga? Aku juga tidak mengerti tentang semua itu."

"Aku akan memastikan pengacara menjelaskannya sampai kamu paham. Kamu hanya menunggu uang masuk setiap tahun."

Pei Ying, "...."

Penghasilan tanpa usaha semacam ini memang menyegarkan... Tapi Pei Ying dengan cepat kembali ke sikap polosnya. "Aku sudah menghasilkan lebih banyak uang daripada sebelumnya, dan jumlah yang dibayarkan Universe kepadaku dianggap tinggi. Ditambah, dengan The Performer, aku sudah menghasilkan banyak uang!"

Song Nanchuan menjawab, "Kamu menghasilkan uang dengan upayamu sendiri. Apa hubungannya dengan aku memberimu real estate (rumah) dan saham?"

Pei Ying, "...."

Baiklah, tidak apa-apa. Chuan Chuan-nya hanya menghasilkan terlalu banyak uang dan tidak tahu bagaimana harus membakarnya.

Dia meretakkan jari-jarinya, dan kemudian berkata, "Kami memiliki buklet pendaftaran keluarga, tetapi Kantor Pendaftaran Rumah Tangga (kantor catatan sipil) libur untuk Festival Musim Semi. Kami belum bisa mendaftarkan pernikahan kami."
(Maaf ya aku bingung mau translate apa buklet pendaftaran keluarga "household registers", mungkin kayak kartu kelurga kalo di indo? Aku gatau juga. Yang jelas itu untuk persyaratan menikah dan mendaftarkan pernikahan mereka ke kantor catatan sipil)

"Tidak apa-apa. Sekarang sudah hari ke 5 Tahun Baru, dan mereka mungkin akan buka kembali pada hari ke 7. Kalau begitu kita bisa mendaftarkan pernikahan kami."

"Oh..." Pei Ying mengangguk. Kemudian dia menatapnya dengan rasa ingin tahu lagi. "Kudengar CEO bisa meminta mereka membuka Kantor Pendaftaran, bahkan saat mereka sedang libur."

Song Nanchuan terkekeh. "Haruskah aku mencobanya?"

"Lupakan. Kita harus membiarkan semua orang menghabiskan waktu bersama keluarga mereka untuk Tahun Baru. Mari kita tunggu dua hari lagi." Setelah beberapa saat, matanya bersinar dan dia mulai memperkenalkan berbagai tempat kepada Song Nanchuan, "Meskipun ini kota kecil, ada banyak tempat untuk bersenang-senang."

(END) Just Blame Me For Being Blind in the BeginningWhere stories live. Discover now