Chapter 13

4.5K 675 58
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Timeskip saat penyerangan di rumah Tamayo

"Menunduk!" teriak Yushiro yang merasa ada bahaya yang datang kearah mereka.

Muncul sebuah bola temari yang terpantul-pantul hingga menghancurkan dinding rumah juga lantai tatami. Yushiro langsung melindungi Tamayo sedangkan Tanjiro melindungi (Y/n) dan Nezuko.

Mereka tidak menyangka, kalau keberadaan mereka telah di ketahui oleh anak buah Muzan. (Y/n) mengeram marah sambil meremas ujung baju Tanjiro juga Nezuko.

'Bola tangan? Hanya dengan melempar bola, wanita itu bisa menghancurkan rumah ini?' batin Tanjiro yang terkejut dengan kemampuan wanita yang melempar bola temari itu.

'Nii-san dan nee-chan dalam bahaya, aku harus melindungi mereka.' batin Nezuko yang khawatir, kemudian menarik katana nichirin miliknya.

Bola temari tersebut menjadi 2 ketika di lemparkan dan kembali memantul di dalam rumah hingga mengenai kepala Yushiro dengan sangat keras sampai pecah, ketika dia ingin melindungi Tamayo dalam bahaya.

"(Y/n), bawa wanita yang tak sadar itu ke luar dan ke tempat yang aman!" perintah Tanjiro kepada adiknya yang kedua.

"Di luar itu berbahaya, ada ruang bawah tanah ke sana saja!" ucap Tamayo.

"Aku mengerti, (Y/n)!" Tanjiro langsung memerintahkan adiknya itu.

Mendengar perintah dari sang kakak, gadis iblis itu langsung saja menjalankannya yaitu membawa wanita yang tadi sedang dirawat oleh Tamayo ke ruang bawah tanah. Tanjiro juga Nezuko bersama-sama melawan kedua iblis bawahan Muzan, yang datang menyerang mereka.

Timeskip saat (Y/n) datang dari ruang bawah tanah

"Nee-chan! Tolong urus iblis yang di atas pohon itu!" ucap Nezuko kepada kakak perempuannya itu.

(Y/n) hanya menganggukkan kepalanya lalu berlari keluar untuk melawan iblis yang mengendalikan gerakan bola temari milik iblis wanita itu.

Dengan penciuman yang kuat juga gerakan yang lincah, (Y/n) berhasil menemukan iblis dengan kemampuan mengeluarkan panah merah tersebut yang mengendalikan bola temari itu.

Timeskip lagi guys

Secara tidak sengaja (Y/n) menendang bola temari milik Susamaru dan membuat kaki kanannya terputus. Susamaru berlari sambil tertawa puas melihat (Y/n) kesakitan, kemudian menendang tubuh gadis iblis Kamado itu hingga terlempar ke dalam rumah Tamayo.

"(Y/n)-san!" Tamayo menatap khawatir kearah gadis itu.

Terlihat kaki kanan milik (Y/n) yang belum beregenerasi.

'Pendarahannya tak berhenti, penyembuhannya terlalu lama.' batin Tamayo.

Wanita itu kemudian mengeluarkan sebuah suntikan yang terisi dengan cairan yang akan mempercepat generasinya (Y/n).

'Okaa-san.' batin (Y/n) yang melihat sosok Tamayo berubah menjadi Kie ibunya.

Setelah (Y/n) kembali menjadi semula dan menahan bola temari yang mengarah kearah Yushiro.

"Menarik sekali." Susamaru tersenyum melihat (Y/n) berhasil menahan bola temarinya.

"Kamu ini, meski tak bisa mati jangan terlalu ceroboh!" tegur Yushiro yang merasa kesal dengan gadis itu.

(Y/n) melihat kearah Yushiro yang sekilas berubah menjadi sosok Rokuta, adiknya paling bungsu.

"A-apa?" tanya Yushiro yang merasa risih di tatap terus oleh (Y/n).

(Y/n) yang tidak menjawab dikarenakan mulutnya disumpal oleh sebuah bambu, yang dibuat oleh pilar air yaitu Tomioka Giyuu, mengelus pelan puncak kepala Yushiro. Dan membuat kedua pipi pemuda iblis itu sedikit memerah.

"Apa yang kamu lakukan? Dia datang, loh!"

Bola temari kembali datang lagi tapi dengan cepat (Y/n) menahannya kemudian menendangnya kearah Susamaro. (Y/n) juga Susamaru saling menendang bola temari. Dan hal tersebut membuat Susamaru merasa sangat kesal.

"Bocah sial!" teriak Susamaru yang penuh emosi.

"Mmhhh, hmmmm (siapa yang kau bilang bocah sial, dasar wanita l*cur)." (Y/n) menahan serangan bola temari milik Susamaru.

Beruntung mulutnya disumpal, jadi mereka tidak perlu mendengar kata-kata keramatnya.

"Hebat, Tamayo-sama ini." Yushiro menatap kagum melihat kekuatan dari (Y/n).

"Obat yang kugunakan hanyalah obat penyembuh oni saja, tak ada efek menambah kekuatan, ini adalah kekuatan (Y/n)-san." jawab Tamayo.

Terlihat (Y/n) mengerahkan semua kekuatan, hingga semua urat di wajahnya muncul semua.

"Meski dia tak meminum darah manusia dia mampu meningkatkan kekuatannya dengan sangat cepat." jelas Tamayo.

Meskipun (Y/n) berubah menjadi oni, tetapi dia masih memiliki perasaan layaknya manusia pada umumnya. Dan kali ini, dia tidak akan membiarkan orang-orang yang sudah dia anggap seperti keluarganya sendiri terluka.

Tamayo yang melihat (Y/n) sedang berjuang keras melawan Susamaru, memutuskan untuk membantu gadis iblis Kamado itu dengan menggunakan teknik iblisnya secara diam-diam.

~~~ Bersambung ~~~

My demon sister✔️ (Kimetsu No Yaiba x Reader) (END)Where stories live. Discover now