13. Motivator Sableng

4.8K 260 2
                                    

Vio berhenti ditengah-tengah koridor lalu membalikan badan nya dan berlari menuju sebuah kelas. Kaki nya kembali bergerak kesana-kemari. Tangan nya menenteng sebuah buku dan pulpen. Keringat nya mengucur , kaki nya lelah.

Vio duduk dikursi koridor lalu memijat kaki nya yang terasa pegal. Tangan nya ia renggangkan dan mencoba mengatur nafas nya yang tersengal.

'Duka menjadi seorang ketua' Batin Vio sambil meringis meratapi nasib nya.

Tubuh nya ia tegakan dan mencoba berdiri lalu melangkah pelan menuju ruang pengumuman. Sesampai nya disana ia segera mengambil mic.

"Test!"

"Kepada seluruh anggota musik kelas 10 dan kelas 11 diharapkan besok berkumpul di aula. Sekali lagi kepada seluruh anggota musik kelas 10 dan 11 diharapkan besok berkumpul di aula. Terimakasih."

Vio meletakan mic itu di tempat nya tadi lalu keluar dari ruangan kecil itu. Sekolah sudah cukup sepi tapi kegiatan nya masih terus berlanjut. Besok itu hari libur , tidak libur sebenar nya tapi di BT setiap hari sabtu memang selalu libur.

"Cie yang sibuk cie," Vio menoleh kearah kanan dan mendapati Bella sedang terkekeh pelan.

"Apaan sih lo! Bantuin gue kek malah ngeledek lagi," Ucap Vio ketus.

Bella terkekeh. "Iya deh iya maaf , Vi boleh ga gue nginep dirumah lo ?" Tanya Bella.

"Ngapain ? Rumah lo lagi di rombak ? Atau terkena badai topan ?" Tanya Vio.

"Ih bukan! Keluarga gue pada keluar negri kecuali gue. Gue ga berani tidur sendiri dirumah," Jelas Bella dengan wajah so sedih nya.

"Yaudah deh boleh gue juga kesepian dirumah. Ceileh bahasa gue udah kayak lagu Vierra aja yang judul nya Kesepian," Vio tertawa kecil.

"Yeay! Thank you Vio , tapi lo anterin gue ke rumah dulu ya mau bawa baju-baju gue soalnya," Ucap Bella sambil nyengir.

"Iyee iyee , nanti jam 4 lo tungguin di parkiran ya," Vio hendak pergi.

"Apa ?! Kita pulang jam 4 ? Ga salah lo ? Sekolah udah sepi kali," Gerutu Bella.

Vio menghela nafas. "Gue masih ada urusan bel , 1 bulan lagi ekskul musik bakal lomba jadi gue yang turun tangan. Kalo lo gamau nunggu lo tinggal naik taksi dan tunggu dirumah gue," Vio melanjutkan langkah nya kembali entah kemana.

"Gue yang MPK aja kagak seribet itu lah dia ketua musik yang jarang banget kedengeran kumpulan sibuk nya luar biasa," Gumam Bella sambil berdecak.

***

Pukul 4 sekolah benar-benar sudah sepi. Mungkin jika dilihat dari langit hanya Vio dan Satpam yang masih berkeliaran diarea gedung IPS. Vio menyampirkan tas nya di bahu kanan lalu melangkah menuju loker nya untuk mengambil data-data anggota musik yang akan di rekap dirumah nya nanti. Vio melangkah menuju parkiran untuk pulang. Matanya dapat melihat seorang gadis sedang bersandar di mobil nya.

"Nungguin juga lo akhir nya," Ucap Vio sambil terkekeh.

Bella mendongak. "Lama banget sih ngapain aja didalem ? Ga takut apa ?" gerutu Bella.

Vio tidak menjawab dan segera masuk kedalam mobil disusul oleh Bella yang duduk disamping kursi kemudi. Vio menyalakan mobil nya lalu segera keluar dari area BT dan menuju rumah Bella yang cukup jauh dari sekolah.

Sayang mereka terjebak macet di jalan. Banyak yang pulang dari kantor mereka atau sekedar bemain main nanti malam. Setiap menit nya hanya maju 1cm. Bayangkan jika menuju rumah bella waktu yang di perlukan adalah 1 jam maka berapa cm mobil Vio melaju ? Jelaskan! <--- soal ini mah-_-

My EverythingWhere stories live. Discover now