12 ( Tekad Hana)

Mulai dari awal
                                    

"Eonni ingin menelpon paman tetapi tidak punya nomer paman"

"Lain kali tulis nomer paman di pon-"

"San,bicara yang benar"
Sela hana membuat ucapan jungsan terpotong.melihat eonninya mulai serius jungsan lebih memilih menyudahi acara menggoda hana.karena kalau benar hana marah kepadanya itu sebuah bencana

"Tidak begitu,aku tak melakukannya"
Hana memandang taehyung sekilas kemudian kembali ke jungsan

"Dia yang seperti itu"
Tunjuk hana membuat jungsan tersenyum menang berhasil melihat wajah terkejut sekaligus bingung milik hana

"Tidak,san tidak seperti itu"
Elak jungsan membuat hana kembali menatap jungsan memastikan perkataan bocah itu

"Sudah"

"Kalau kau memang merindukanku.apa masalahnya?"
Ucap taehyung membuat pertengkaran keduanya terhenti

"San kemari"
Mendengar taehyung memanggilnya jungsan dengan segera mendekat

"Ada apa paman?"
Taehyung tersenyum simpul berlutut di hadapan jungsan

"Paman bawakan sesuatu untuk san"
Mendengar taehyung membawakan sesuatu untuknya mata jungsan tiba-tiba saja berbinar senang.meskipun belum tahu pasti barang apa yang akan diberikan taehyung untuknya.tapi dalam hati jungsa sudah menebaknya bahwa itu sebuah mainan

"Mainan?"
Taehyung menggeleng membuat jungsan kembali mencoba menebaknya

"Uang?"

"Bukan"
Ucap taehyung yang berdiri sedikit menggeser tubuhnya

"Masuklah"
Bukan untuk hana ataupun jungsan melainkan untuk yeogja cantik dengan dua bungkusan sedang di kedua sisi tangannya

"Halo san"
Sapa yeogja itu membuat jungsan tersenyum manis

"Halo eonni"
Yeogja itu perlahan berjalan mendekat ke arah jungsan.tangan kanannya memberikan bungkusan yang memang dia persiapkan untuk jungsan yang sangat antusias menerimanya

"Untuk san yang pintar"

"Terimakasih eonni"
Ucap jungsan memeluk tubuh yeogja cantik yang tengah memandang keberadaan hana yang tak jauh darinya

"Hana?"
Mendengar namanya dipanggil hana sontak mengulas senyumnya

"Ini untukmu"
Yeogja itu memberikan satu bungkusan di tangan kirinya untuk hana

"Ah tidak perlu"
Tolak hana membuat yeogja itu tersenyum masam

"Mengapa?"

"Simpan untuk dirimu sendiri"
Ucap hana malas,kalian pikir yeogja mana yang akan menerima selingkuhan suaminya sendiri dengan lapang dada.jika memang ada yeogja yang seperti itu di luar sana maka jangan samakan dengan hana.

"Hana, jaga sikapmu"
Ucap taehyung membuat hana terdiam dengan wajah terkejutnya

"Aku?bukankah seharusnya kau mengatakan itu padanya?kurasa kau harus mengajarinya cara bersikap supaya dia tidak merebut apa yang sudah orang lain miliki"
Hana menatap tajam tepat ke manik milik suaminya

"Atau mungin kalian berdua"
Tak peduli dengan jungsan yang memandang mereka bertiga dengan tatapan aneh.hana sudah memutuskan memutar kemudinya menuju kamar.

"Siapa kau berani seperti itu di apartemenku?"
Hana berbalik menatap jungsan yang berada di samping taehyung,bermaksud menyuruh bocah itu masuk ke dalam kamarnya, dan jungsan yang mengerti maksud hana dengan segera berlari menuju kamar.menyisakan hana,taehyung juga irene

Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang