07 - belanja²

720 155 18
                                    

sehabis acara muntah dadakannya jaehyun. mereka misah buat belanja keperluan buat jeno.

"kak, jeno suka buah apa?"

"nggak tau."

felix sibuk pilihin buah buat topping kuenya jeno. jennie yang lagi pilihin whipe cream di sebelahnya felix.

jeno itu jarang makan buah. terakhir mereka makan buah itu saat bazar sekolah beberapa bulan lalu.

"strawberry aja. kita bikin mini cake pake strawberry." jennie memasukan sekotak whipe cream ke dalam troli belanja. "next, kita cari tepung."

"ayo ji, jae kita cari te-eh? kok ilang?"

"apanya?"

"ini dua curut ilang kak."

jennie memijat pelan pelipisnya. mereka disini sudah hampir satu jam. itu karena mereka harus mengurus jaehyun yang muntah dan juga soobin yang lemas karena syok dengan muntahan jaehyun.

/gini loh, kalo ada orang muntah, soobin juga ikutan mual. parahnya dia bisa ikut muntah. paling ringan ya mual sama lemes aja.

jennie memutar arah ke rak makanan. dimana firasatnya mengatakan bahwa dua adik kelasnya ada di sana.

benar saja. dua cecunguk itu sedang berdebat mengenai rasa pokcy yang lebih baik untuk kue jeno.

"strawberry!"

"coklat!"

"stroberi!"

"cokelat!"

beberapa pengunjung menatap mereka aneh. jennie menggulung lengan pakaiannya dan meregangkan beberapa sendinya. ia menitipkan tas juga ponsel dan uang patungan pada felix.

jennie maju mendekati dua oknum yang membuatnya pusing hari ini. ia mengangkat tangannya tinggi tinggi dan mengumpulkan kekuatan penuh di telapak tangannya, lalu...

plak!
plak!

leher belakang yeji dan jaemin menjadi sasaran empuk tamparan maut jennie.

keduanya berjengit kaget sekaligus kesakitan.

"sejak kapan kak jennie disini?"

"mana gue tau!"

"kok nggak tau sih?!"

"karena nggak tau, anjip!"

perempatan siku siku muncul di dahi jennie. "oi, kalo mau muka kalian selamet, cepet berdiri! jangan pake bisik bisik!"

"eep!!" jaemin sama yeji buru buru berdiri ngerebut paksa troli di tangan felix. mereka sempet pengen berantem lagi ngerebutin trolinya tapi nggak jadi karena mata tajamnya jennie ngeliatin mereka dari tadi.

jennie menghela nafas sekali lagi dan berjalan mendahului mereka. "kita nggak perlu pocky, nambah nambahin kerjaan aja nyusun pocky."

jika keadaan tim kue seperti ini, maka tim dekor seperti ini.

"yang bener kita beli smoke bom."

"muka lo smoke bom. nggak yang ada kita mesti beli ini, ✨petasan✨."

hyunjin sama mingyu berebut buat beli sesuatu untuk ngejutin jeno besok.

jaehyun sebenernya udah beli confetti(?) sih. tapi katanya kurang meriah.

"bang, jin, uangnya nggak cukup loh kalo kita beli itu. belum lagi kita beli balon sama antek anteknya."

mingyu sama hyunjin otomatis mingkem. 'bener juga' gitu batin mereka.

jaehyun akhirnya memasukkan pilihannya ke troli belanja. "selanjutnya balon."

mereka berjalan ke rak balon berbagai jenis.

"cari balon bentuk B, D, E, H, J, N, O. terus sama balon angka 1, 6." jaehyun nge kordinir temen temennya.

soobin kebagian ngambil balon angka. di sampingnya terdapat rak untuk balon polos biasa. "kak ini perlu nggak?"

jaehyun menoleh dan mengangguk. "perlu. kita bikin kejutan pake itu juga." nah mending ini daripada semoke bomb sama petasan.

pikiran jahat mulai memasuki otak jaehyun yang sering ngebug. senyum licik terbit di bibir jaehyun.

mingyu yang hendak menghampiri teman seperjuangannya itu mendadak memutar arah. tak jadi, jaehyun seram.

setelah membayar mereka menunggu di dekat mobil.

"panas elah! luntur nih skin care gue." hyunjin mengelap wajahnya yang sedikit berkeringat. jika terus terusan seperti ini, nanti moisturizer, toner, serum, dan juga sunscreennya luntur.

soobin melirik hyunjin. "halah, skin ker emina mana tahan di buka bapack bapack kaya lu."

hyunjin menoleh cepat dengan wajah marah. "lah elu, wardah. mo jadi ibu ibu berhijab?"

"muke lu ibu ibu hijab. wardah itu skin ker mujarab tau. karena wardah-"

"semakin di depan."

mingyu menyahuti tiba tiba.

"bukan bang. wardah, mengatasi gigi berlubang-"

"bodohnya anggota tim saya. halal yang bener." jaehyun menempeleng mingyu, hyunjin, dan soobin. diplesetin mulu dari tadi.

setelah menunggu lebih dari lima belas menit, akhirnya tim kue datang juga.

jaehyun menghampiri mereka dan membantu membawa barang masuk ke bagasi. "gue bantu. pasti berat."

"yeji, inget kak jennie. jantan emang menawan, tapi betina lebih menggoda. tee-hee😜" batin yeji ketika mendengar suara jaehyun yang lembut di telinga. udahlah abaikan aja. yeji emang lagi mereng habis dipukul jennie tadi.

setelah semua beres, mereka pulang untuk menyiapkan segala kejutan untuk jeno.

——

selanjutnya surprise

🖇️# ࣪𝐬𝐚𝐛𝐥𝐞𝐧𝐠 𝐬𝐪𝐮𝐚𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang