🖇️# ࣪𝐬𝐚𝐛𝐥𝐞𝐧𝐠 𝐬𝐪𝐮𝐚𝐝

02 - 180° di lapangan

tanggal 18 desember tahun 2020. sma sui mengikuti lomba olahraga antar sekolah.

beragam persiapan mulai dari latih tanding, mengukur seragam baru, latihan serangan cepat dan sinkronisasi,  dan banyak lagi.

"jeff!"

smash!

jaehyun berhasil menyusul lawannya. kini mereka seri atau istilah lainnya deuce.

pelatih dan juga jennie di pinggir lapangan bernafas lega, begitu juga yeji di bangku penonton.

priitt!

wasit memberi aba aba time out, pemain diberi waktu istirahat sebelum melanjutkan permainan.

"gue nggak ngerti sama serangan yang mereka lakuin."

"heu'uh. apa lagi middle blocker mereka. dari tadi kita kena blok mulu."

"kaptennya juga bahaya. setahu gue dia orangnya sering ngebuff, tapi tadi bener bener bahaya."

"duo monster sui. mereka bener bener gila. mana ada orang yang bisa ngelakuin serangan minus tempo berkali kali?"

"dari pada mereka, kalian harus waspada sama acenya, si nomor punggung 6. spike nya keras banget gila, tangan gue merah jadinya."

"liberonya juga lincah. gerakannya juga licin kaya belut."

"diluar itu gue akuin mereka hebat. liat aja tuh.. managernya. cakep euy."

"neng abang padamu."

anjim bukannya pada fokus ke tim volinya, mereka malah fokus ke managernya. iya tau jennie emang cakep.

mingyu yang sadar manager mereka diliatin sama tim lawan langsung ngerangkul jennie diikutin sama jaehyun, terus jaemin sama soobin ikut balik badan ngasi death glare.

suasana seketika berubah.

priit!

time out habis. kedua tim kembali ke lapangan.

rotasi kali ini jeno, soobin, jaemin ada di depan.

jeno tiba tiba merinding ngerasain aura ditambah hasrat dua temennya. "anjim merinding disko aku." habis itu dia senyum, ngerasa lucu sama kalimatnya. eyesmile jeno berhasil ngalihin perhatian lawan.

tim lawan bi lek : terpesona~ aku terpesona~

berbeda dengan jeno, jaemin dan soobin masih bernafsu untuk membabat habis lawan di seberang sana. mereka berani sekali menatap manager sui.

"oyy."

tiga orang di barisan depan tersebut menoleh ke belakang, tepatnya ke arah sang kapten, jaehyun.

"gue percaya sama kalian."

glar!

semangat sui semakin membara, hasrat membakar lapangan mulai berkobar. serangkai kalimat ambigu milik kapten seketika membangkitkan jiwa yang tertidur di set ini.