part 54

18 1 0
                                    

Arif yang melihat nakya terjatuh langsung berlari ketengah lapangan.

"Nakuuu"teriak arif berlari.

Sedangkan nakya masih ditempatnya karena kakinya yang sakit.

"Naku kamu nggak papa?"tanya arif yang langsung menggendong nakya keluar dari lapangan.

Sedangkan bu guru dan siswa yang melihat itu bersorak

Huuuuuu

Anjayy jiwa jomblo gue meronta-ronta

Rif gendong gue juga dongg

Aah akit deh ati gue

Dekk gendong kaka juga dongg

Arif yang mendengar itu hanya mengabaikan semuanya,sekarang ia hanya fokus pada nakya.begitu juga dengan nakya ia hanya fokus menatap arif.

"Kapan gue bisa moveon dari lo,kalo lo nya nggak bisa liat gue luka sedikit aja"batin nakya

Sekarang mereka ada diruang uks,arif mencari tempat p3k,ia langsung mengambilnya dan mengobati luka nakya.

"Kalo nggak bisa main itu nggak usah di paksain"ucap arif sambil mengobati luka nakya

"Sama kaya kita berdua,kalo nggak bisa bersatu nggak usah di paksain"ucap nakya menatap wajah arif

"Nggak usah ngebucin"balas arif tanpa menatap wajah nakya

"Rif gimana aku mau moveon dari kamu,kalo kamunya ajah nggak bisa liat aku lecet dikit"ucap nakya manyungkan bibirnya.

"Yaudah nggak usah lupain aku,kamu juga nggak akan bisa"ucap arif pede.

"Dihh pede amat si kamu"ucap nakya memukul bahu arif.

Zakwan langsung masuk keruang uks dan langsung menemui nakya.

"Naku kamu nggak papa?"tanya Zakwan menggeser Arif

"Nggak papa kok"ucap nakya tersenyum

"Hufft aku tuh khawatir banget tau nggak"ucap zakwan menghebuskan napasnya.

"Nggak kok"ucap nakya.

Arif yang melihat itu memilih untuk keluar dari ruang uks,namun saat ia hendak keluar tanganya dicegah oleh nakya.

"Zak kamu keluar dulu yah,Arif masih ngobatin aku"kata nakya

"Oh,hmm,i..iy"ucap zakwan merasa kesal karena Nakya mengusirnya dan lebih memikih Arif.

Zakwan langsung keluar dari ruangan itu,dan membiarkan nakya dan arif saja.

"Kenapa kamu ngusir dia"tanya arif bingung.

"Karena kamu yang lebih dulu datang"ucap nakya santai.

"Hmm"arif hanya berdehem saja.

Cupp

Arif langsung terdiam saat bibir mungil nakya mencium pipinya.

"Kangen kamu deh"ucap nakya tersenyum melihat ekspresi Arif.

"Naku"panggil arif tanpa ekspresi.

Cuppp

Nakya yang hendak berbalik menatapnya terkejut saat arif mencium bibirnya.

What?Arif udah berani mencium nakya untuk kesekian kalinya tanpa diminta.

"Rif kamu..."ucap nakya menyentuh bibirnya

"Maaf,aku juga kangen kamu"balas arif menunduk.

Ia benar-benar merindukan nakya,rasa rindu yang terpendam selama 1 bulan lebih kini sudah ia bayar meskipun belum seutuhnya.

"Iya nggak papa,tapi kita berdua jangan lupa yah,sekarang kita cuman mantan"ucap nakya tetsenyum.

"Kalo ajah aku bisa ngerubah semuanya,aku akan merubah semuanya"ucap arif sedih.

"Nggak papa rif"ucap nakya mengusap kepala arif.

Setelah sudah merasa baik,nakya bangun dari tempatnya.

"Kamu jangan bangun dulu"ucap arif menahan nakya

"Aku udah baik kok,lagian lukanya juga nggak parah-parah amat,jangan lebay nanti pembacanya malah ilfil"ucap nakya tersenyum.

"Hmm yaudah ayok bangun"ucap arif membantu nakya berdiri.

Nakya memintanya untuk kembali kelapangan,karena jam olahraga yang belum berakhir,tetapi ia sudah tidak ikut main lagi.

"Eh na,gimana kaki lo?"tanya bima setelah nakya duduk

"Udah baik kok"ucap nakya tersenyum

Sedangkan teman-temanya yang lain juga menatap nakya,tapi tidak dengan lawanya.meskipun mereka sekelas ada juga yang tidak menyukai nakya.

"Ngapain lo liatin naky?"kata arif sewot

"Biasa ajah kali"balas fina memutar bola matanya malas

"Lo sengaja kan nyelakain nakya"kata arif

"Nggak,mantan lo nya ajah yang lebayy,udah tau pendek malah maksain tinggi dasar goblok"ucap fina lagi menekan katanya.

Sedangkan arif yang mendengar itu sudah emosi,jika saja dia seorang lelaki mungkin sudah arif pukul.

"Lo akan tau akibatnya"ucap arif mengancam

"Bodoh amat"balas fina lalu pergi karena jam pelajaran yang sudah berakhir.

Sekarang mereka sedang berada dikantin,nakya,arif,ical dan juga bima.hanya ecaa dan zakwan saja yang tidak ada,ecaa sedang keluar kota,tapi zakwan entahlah.

"Na kamu mau makan apa?"tanya arif

"Hmm terserah kamu ajah"ucap nakya tersenyum

"Hmm oke"balas arif yang langsung pergi.

Sedangkan ical dan bima hanya menatap mereka secara bergantian.

"Na kenapa lo nggak balikan sama arif ajah?"tanya ical

"Iya na,lagian lo berdua kan nggak bisa pisah"sambung bima.

"Kadang lebih baik dekat tapi tidak punya status dari pada punya status tali berasa kek bukan siapa-siapa"ucap nakya tersenyum

"Hmm iya juga sih,lagian gue juga kasihan sama lo berdua,lo berdua saling mencintai tapi banyak banget yahh,penghalangnya,gitu yah kalo cinta sejati pasti ada ajah monyet-monyet yang gangguin"ucap kcal menggeleng.

"Iya sih,salah satu monyetnya yah elu,whahaha"ucap nakya tertawa.

"Enak ajah,noh bima yang monyet"ucap ical menunjuk bima

"Dih noh nakya tuh yang monyet"balas bima menunjuk nakya.

"Si arif tuh yang monyet,whaha"ucap nakya lada arif yang baru saja tiba

"Apa sih,pembacanya tuh yang monyet"ucap arif.

Lah gue juga baca anjirt,berarti gue monyet dong.bangsat lo arif-_-.

{Ada waktunya kita akan memilih menjadi orang asing hanya untuk terlihat baik-baik saja,dan sekarang aku sedang memilih fase tersebut}

***

Eyowww,terimakasih banyakkk guysss yang udah baca sampai part ini,pokonya jangan bosan-bosan yah bacanya,masih akan ada part berikutnya.

Tapi ada penyampaian dikit:
Setelah cerita ini akan ada cerita baru yaitu RAIN AND VEER kisah cinta sigadis yang bernama raina dan cowonya bernama veer pokonya jangan lupa baca,votenya terus komen yahh plis🙏
Rain and veer akan di update tanggal 20 oktober because me mau ngabisin cerita ini dulu kan kasihan kalo ceritanya di potong-potong.

Wokey terimakasih,jangan lupa baca part selanjutnya yah guys...

heartbreak(END)Where stories live. Discover now