part 36

35 2 0
                                    

Setelah lama membiarkan nakya dan arif berbincang akhirnya ecaa dan iki menghampiri mereka.

"Aku udah pesenin makanan kamu rif"ucap ecaa tersenyum

"Kamu juga na udah aku pesenin"ucap iki

"Naku gue boleh nanya sesuatu?"tanya ecaa

"Iya nanya apa?"balas nakya tersenyum

"Lo masih ada rasa sama arif?,jujur aja na,nggak papa kalo lo emang masih punya rasa sama arif"tanya ecaa tersenyum paksa

"Eh..hmm..nggak kok caa,dia skarang udah punya lo,jadi nggal usah khawatir,gue nggak bakal ambil dia kok,lagian gue juga udah moveon"ucap nakya kaku

"Gue nggak percaya lo udah moveon sama arif"ucap ecaa

"Caa apa²an ini,aku nggak suka yah kamu libatin nakya lagi dalam hubungan kita"bentak arif pada ecaa

"Kalo kamu emang udah moveon sama arif,kenapa kamu nggak jadian ajah sama ka iki?"tanya ecaa tidak memperdulikan perkataan arif

"Caa perasaan nggak boleh di paksain"sambung iki

"Kalo ka iki nembak gue,pasti gue trima kok"ucap nakya memalingkan wajahnya

"Na,gue nggak bakal nembak lo,gue nggak mau lo jadi pacar gue karena paksaan seseorang"ucap iki

"Caa cukup gue nggak suka lo maksa nakya kek gitu"ucap arif membentak.semua orang yang berada dikantin menyaksikan mereka bertengkar

"KeNapa?,nggak suka gue maksa atau lo yang belum moveon dari nakya?"tanya ecaa yang mulai berkaca²

"Iya gue belom moveon dari nakya"ucap arif terus terang dihadapan nakya dan membuat ecaa menangis.

"Hikss,kenapa rif?,kenapa lo nggak bisa cinta lagi sama gue?,hikss"tanya ecaa menangis

"Karena lo egois caa,lo slalu mentingin perasaan lo dan nggak pernah mikir perasaan seseorang"ucap arif tidak menatap ecaa

"Rif pliss terima ecaa,jangan libatin gue lagi,udah cukup ecaa berkorban demi gue"pinta nakya menahan air matanya

"Na gue mohon kasih gue kesempatan buat perbaiki hubungan kita dulu"ucap arif memohon kepada nakya

"Rif jangan paksa nakya"sambung iki menjauhi nakya dari arif

"Ka iki kita duduk ditempat lain ajah"ucap nakya meneteskan air mata tanpa disadari oleh iki dan arif.sedangkan ecaa tetap berada ditempatnya menangis

"Ki pliss jangan ambil nakya dari gue,gue mohon"pinta arif memohon pada iki

"Maaf rif lo kehilangan hak buat bahagiain nakya,sekarang waktunya gue buat bikin dia bahagia,lo udah sia²in perjuangan nakya,dan seperti janji gue ke dia gue akan perjuangin dia saat lo nyia²in dia"ucap iki yang kemudian membawa nakya ketempat duduk lain,sedangkan arif masih tetap ditempatnya.

"Aghhhhh"teriak arif frustasi

"Rif kasih gue kesemp.."ucap ecaa terpotong karena arif langsung meninggalkan ecaa tanpa mendengarkan perkataannya

"Hikss,arif lo jahat,hikss"tangis ecaa.

"Dek ini makananya"ucap bi tuti pada ecaa

"Kasih ajah keorang lain bi,ini duitnya".ecaa pergi meninggalkan uang 100k.

Sedangkan iki dan nakya berada ditempat duduk lain.

"Na lupain arif yah"ucap iki menyentuh kepala nakya

"Hmm"ucap nakya tersenyum

"Na izinin gue buat ngisih kehidupan lo yah?,izinin gua buat bahagian lo,gue janji nggak bakal nyakitin lo kayak arif"kata iki meyakinkan nakya

"Saat ini mungkin ka iki bisa ngomong gitu,tapi nanti ka iki akan berubah,semua orang akan berubah setelah tau keburukan seseorang kak"ucap nakya tersenyum

"Nggak na,gue nggak bakal ninggalin lo,sekalipun itu hari terpuruk dalam hidup lo"ucap iki memohon pada nakya

"Semoga ajah kak"balas nakya tersenyum

"Lo mau jadi pacar gue?"ucap iki menunduk pada nakya

"Kasih aku waktu yah kak"ucap nakya tersenyum paksa

"Iya nggak papa,aku bakal nunggu kamu kok"ucap iki berdiri

"Kak kita kekelas ajah yah aku udah nggak laper"ucap nakya yang diangguki iki

Nakya dan iki pergi kekelas,kantin mereka berada di depan sekolah.saat mereka hendak masuk kegerbang sekolah.mereka melihat arif duduk sendiri di parkiran  sekolah.

"Kak aku samperin arif dulu yah"pamit nakya pada iki

"Aku tau na,sampai kapanpun perasaan kamu ke arif nggak akan bisa hilang,tapi aku nggak akan nyerah aku akan tetap berjuang"batin iki

"Ohiya,kalo gitu aku kekelas dulu yah"pamit iki yang kemudian pergi meninggalkan nakya.

Nakya pergi menghampiri arif.

"Rif?"panggil nakya

"Naku"balas arif yang langsung memeluk nakya

"Kasih gue kesempatan na,gue mohon,jangan nyiksa gue kayak gini,gue nggak rela na,hikss"ucap arif menangis.

"Rif kamu menangis?,kenapa rif?,apa kamu benar²sayang aku?,rif jangan nangis"ucap nakya menghapus air mata arif

"Air mata gue nggak rugi kalo nangisin seseorang yang benar²gue sayang,na pliss,cuman lo yang bisa ngertiin gue"ucap arif memeluk nakya lagi

"Sekarang aku belum punya hak buat balikan sama kamu karena kamu masih berstatus pacar ecaa"ucap nakya tidak membalas pelukan arif

"Aku akan ninggalin ecaa buat kamu na"ucap arif yang melepas pelukanya

"Jangan rif,kalo kamu ninggalin ecaa demi aku,terus aku nerima kamu,itu sama aja aku kompromi,dan aku nggak mau ngelakuin itu"ucap nakya tersenyum pada arif

"Terus aku harus gimana?"tanya arif lesu

"Kamu harus jalanin hubungan kamu sama ecaa kamu harus berusaha buka hati kamu buat dia,tapi kalo dia nyia²in kamu,kamu boleh kembali sama aku" ucap nakya

"Aku nggak bisa na,susah buat hati aku nerima ecaa,iya aku pernah suka sama dia tapi perasaan itu hilang saat aku jadian sama aku"ucap arif mengusap wajahnya gusar

"Iya aku percaya rif,karena itu aku minta kamu jalani ajah hubungan kamu sama ecaa biar nanti kalo kita balikan nggak kelihatan kompromi oke"ucap nakya menyentuh pipi arif

"Iya aku akan nuruti  semua perkataan kamu sayang,tapi janji yah jangan terima cowo lain sebelum aku balikan sama kamu"ucap arif menyentuh kepala nakya

"Iya siapp"ucap nakya

"Na kamu kok nggak tinggi²"ucap arif menepuk kepala nakya

"Dih aku udah tinggi yah,cuman kamunya ajah kelebihan tinggi"ucap nakya menekuk wajahnya

"Iya kamu tinggi...kesampaing whahah"Ucal arif tertawa.

"Iya kamu tinggi kayak tiang tower,whahah"ucap nakya tertawa juga.

Arif tersenyum menatap nakya

"Trimakasih na,kamu masih menyimpan tawa kamu buat aku,semoga saja tawa ini hanya aku alasanya"batin arif

heartbreak(END)Where stories live. Discover now