08. Pengakuan

166 19 0
                                    

Hargai penulis walau dengan vote kalian jangan jadi ghost reader .... aku bakal lanjut cerita klw vote komennya udah bertambah

"Tak perduli apapun kita akain bersama sampai akhir"Lee Taeyong.


"Can tunggu dulu aku salah apa?"Taeyong bingung dengan Candy yang tiba-tiba marah.

"Jangan deketin aku kalau kamu cuma kasian sama aku yang anak haram"Candy.

"what? no Can, aku mau lindungin kamu, bukan karena kasian tapi kamu juga tau alasannya karena perasaan kita sama"Taeyong menggenggam tangan Candy.

"stopp sadar Tae dia anak haram ga sepantasnya dia sama lo"Seulgi  yang entah muncul dari mana langsung berkata  seperti  itu.

Perkataan Seulgi sangat menusuk  Candy , dia merasa apa  yang  dikatakan  seulgi  benar...

"apaan sih lo, bukan hak lo ya nentuin gue pantes sama siapa"Taeyong tetap memegang tangan Candy yang akan melepaskannya.

"tapi apa yang dikatain Seulgi bener, kamu gak pantes sama aku yang cuma anak diluar nikah Tae, udah ya jangan halangin aku, aku mau pulang"Candy melepaskan tangan Taeyong lalu berlari meninggalkan Taeyong.

Taeyong mengejarnya namun sia-sia Candy langsung naik taxi...

"Can aku gak perduli itu..."Taeyong berteriak.

"Udahlah Tae"memegang tangan Taeyong.

"lepasin gue"menangkis  tangan Seulgi dan berlalu menuju mobilnya lagi...

~Di London~

"Kak bahan makanan abis lg, kakak ini gimana sih kalau gak ada gue makan apa  coba? masa junkfood  mulu"Doyoung.

"ini beli aja, sibuk gue dek beliin lah persediaan buat seminggu sisanya buat jajan lo ya, gue berangkat dlu telat"Gongmyeong terburuburu keluar menuju mobilnya.

"cepet nikah kek biar ada yang urusin lo"Doyoung mendengus.

~di Supermarket.

"cukup gak segini?"Doyoung sambil melihat troli belanjaannya,
"ah udahlah ini udah banyak"sambungnya lagi.

Doyoung berjalan mendorong troli belanjaannya menuju kasir, tak lama pomselnya berbunyi...

"DOY DOY BANTUIN GUE, GUE HARUS GIMANA"Taeyong.

"woy Tae , gue pulang dulu ntar dirumah gue telpon balik"Doyoung.

"gak bisa Doy, ini darurat  mana ini panggilan mahal tau"Taeyong mencari alasan.

"yaudah kenapa? lo cerita"Doyoung sambil mendorong trolinya menuju antrian

Bruukkk ....
Doyoung menabrak Troli belanjaan seseorang.

"sory"Doyoung.

"ok no problem,you first"seseorang itu memperbolehkan Doyoung membayar duluan.

"thank you verymuch"Doyoung.

seseorang itu hanya tersenyum.

"woy lu dengerin gue gak sih?"Lee Taeyong di ponsel Doyoung.

"Denger Tae denger gue, lanjutin"Doyoung dengan santainya sambil mengeluarkan belanjaannya ke kasir.

"hah Tae? ngomongnya juga korea apa mungkin? Tae? kan banyak bisa jadi Taehyun dll"gumam seseorang itu yang ternyata Jaehyun.

Setelah selesai membayar Doyoung membawa belanjaannya kemobil...

"Sebentar LEE TAEYONG, gue mau ke mobil dulu ya bawel"Doyoung suaranya mengeras menandakan dia kesal kepada penelpon itu.

"apa? Lee Taeyong?"Jaehyun akan mengejar Doyoung namun dicegat kasir itu karena Jaehyun belum membayar.

For Bestfriend (Friendship Of Taeyong With Jaehyun , Doyoung)Where stories live. Discover now