21

60.9K 7.3K 862
                                    

Mark keluar dari sekolahnya tapi ia tak menemukan keberadaan daddy, mommy, atau siapapun yang biasa menjemputnya. Akhirnya ia memilih menunggu di halte yang terletak di samping gerbang sekolah.

"Hai." Tiba-tiba lelaki tinggi berkulit tan menghampirinya dan duduk di sampingnya membuat Mark berjengit kaget. "Kau Mark kan?" tanya lelaki itu yang ternyata adalah Mingyu.

Mark menganggukan kepalanya, "Uncle siapa?" tanya Mark. Ia sebenarnya ingat kalau orang ini adalah orang yang beberapa hari lalu mengobrol dengan mommy-nya di depan gerbang sekolahnya.

"Jangan memanggilku uncle sayang. Aku ini daddy-mu seharusnya kau memanggilku dengan sebutan daddy." ucap Mingyu dengan percaya diri.

"Daddy-ku hanya daddy Jaehyun!"

"Siapa itu Jaehyun? Aku ini daddy-mu!"

"Aku Jaehyun." suara bariton yang khas membuat mereka refleks menoleh ke belakang. Di sana Jaehyun berdiri dengan gagahnya dan tersenyum remeh menatap Mingyu.

"Daddy!" Mark berhambur memeluk tubuh besar Jaehyun.

"Jangan ganggu Mark lagi ya, sepertinya anak saya takut dengan anda." ucap Jaehyun pada Mingyu.

"Kau siapa sialan?!" sungut Mingyu.

"Aku daddy-nya."

"Kau hanya daddy sambungnya sedangkan aku daddy kandungnya!"

"Oh ya?" Jaehyun bertanya dengan nada mengejek. "Apakah dia daddy-mu sayang?" tanya Jaehyun pada Mark.

"Bukan. Daddy-ku hanya daddy Jae."

"Kau dengar kan?" Jaehyun tersenyum remeh. "Makanya jangan menanam benih kalau tidak bisa mengurusnya!" ucapnya sembari menepuk-nepuk bahu Mingyu. "Aku dan Mark pergi dulu ya. Dan satu lagi, jangan pernah menganggu sesuatu yang sudah bukan menjadi milikmu." Setelah mengatakan itu Jaehyun dan Mark langsung masuk ke dalam mobil dan pergi dari tempat itu.

"Sialan!" geram Mingyu.

.

.

.

"Cheesecake-nya sangat enak. Terimakasih ya Hyunie~" ucap Taeyong manja sembari menyuapkan potongan cheesecake ke dalam mulutnya.

"Sama-sama sayang!" balas Jaehyun.

"Oh iya hari ini aku tidak masak jadi delivery saja ya." ucap Taeyong.

"Iya sayang tak apa nanti aku delivery saja."

"Momny Mark lapar." ungkap Mark yang baru saja masuk ke dalam kamar dan duduk di tengah-tengah orangtuanya.

"Kau mau makan apa sayang?" tanya Jaehyun. "Daddy akan pesankan."

"Mark mau sushi dad. Boleh kan?"

"Tentu saja boleh sayang. Sebentar ya daddy pesankan." Jaehyun pun memesan sushi dan beberapa macam minuman untuk makan siang.

"Kau ingin makan apa sayang?" tanya Jaehyun pada Taeyong.

"Samakan saja." jawab Taeyong.

"Oh baiklah."

"Eung..Jae.."

"Ada apa sayang?"

Taeyong menyodorkan cheseecake-nya yang baru dimakan sepertiga bagian pada Jaehyun, "Tidak enak. Aku jadi mual."

Jaehyun mengernyit heran tetapi tetap mengambil cheesecake itu dari tangan Taeyong. Bukannya tadi dia bilang kalau cheesecake-nya enak, tapi kenapa sekarang dia bilang tidak enak? Aneh sekali. Batin Jaehyun.

***

Vomment ya gais. Makasi^^

Young Mom (Jaeyong)✔Where stories live. Discover now