Chapter 21 - Rencana Menaklukkan Cursedia

Start from the beginning
                                    

Melihat itu, mata Iris langsung berbinar. Dengan ekpresi wajahnya yang sangat bahagia, dia memeluk Yuka dan Yuki bersamaan.

"Umu! Kalian akan menjadi adikku mulai sekarang!"

A-Ahh ... sejak dulu, Iris memang lemah terhadap sesuatu yang imut-imut. Tapi tidak apa, jujur saja aku sangat senang melihatnya. Terlebih, Iris bukanlah seseorang yang memandang orang lain berdasarkan rasnya.

Setelah itu Iris berdiri dan menatapku.

"Baiklah, ayo kita mulai."

"Ahh, rencana menghancurkan Cursedia ... dimulai."

Sesuai dengan rencana, Ai, Noel dan Shion, sudah berada di posisi. Sebentar lagi, Gabriel akan muncul di dalam kastil Kerajaan Cursedia.

Saat ini, rapat antara para pemimpin Kerajaan sudah dimulai dan di tengah-tengah rapat itulah. Gabriel akan muncul.

Setelah ia muncul dan menyelesaikan kalimatnya, Ai, Noel dan Shion akan langsung memasuki Istana Kerajaan menggunakan sihir teleportasi. Untuk mengajukan Sumpah Suci.

Mari kita lihat, apa yang akan kalian lakukan? Cursedia.

•××ו

Raja Cursedia POV - Point Of View. (Sudut pandang Raja Cursedia.)

Di dalam Istana Kerajaan Cursedia, ruang rapat.

Kali ini rapat dihadiri oleh para bangsawan dan para petinggi penting Kerajaan. Rapat kali ini diadakan untuk membahas ekonomi Kerajaan dan tentunya, Sakamaki Jun.

Di meja bundar yang besar ini, kami duduk mengelilinginya.

"Kita harus menaikkan pajak! Pajak saat ini terlalu ringan, itu merugikan!" Ujar salah satu bangsawan dengan nada tingginya.

*Suara pukulan.*

Aku memukul meja dengan kedua tanganku.

"Kita tidak punya waktu untuk memikirkan itu! Saat ini, Kerajaan Arcadia sudah di ambil alih. Salah satu rekan berharga kita sudah tidak ada! Kita adalah sosok yang setara dengan Tuhan, kita harus memberi orang itu hukuman!"

"Maksud Yang Mulia, pria misterius yang bernama Sakamaki Jun itu ya? Memang benar, ini tidak bisa dibiarkan. Kita tidak boleh membiarkan orang itu seenaknya." Balas salah satu petinggi Kerajaan dengan bijaknya.

Lalu, dengan wajahnya yang penuh emosi Bangsawan dari wilayah timur berdiri.

"Ini adalah kerugian yang sangat besar! Pemasukan kita langsung berkurang drastis semenjak Raja Arcadia tiada. Kita harus mengambil tindakan untuk mengurus orang itu, dengan ini aku menyarankan ... untuk menghubungi Seventh Republic."

Mendengar itu aku terkejut, bukan aku saja. Seluruh orang yang mengikuti rapat ini juga terkejut bukan main. "Seventh Republic?! Bukankah mereka itu serikat terbesar dengan para petualang elit di dalamnya? Apa yang ingin kau lakukan dengan mereka?"

Melihatku, bangsawan itu tersenyum dengan arogannya.

"Jika kita menghubungi mereka dan mengajukan quest dengan bayaran yang setimpal. Aku yakin, Seventh Republic mampu untuk membereskan orang itu."

Ahh ... kalau dipikir-pikir, itu usulan yang menarik. Kemampuan dari Seventh Republic sudah tidak perlu diragukan lagi, seluruh anggotanya adalah petualang kelas atas.

Tensei Shitara Kami ni Natta?!Where stories live. Discover now