My Mom Is the strongest women

106 4 0
                                    

                            karya : Servia

13 Tahun yang lalu, Sore itu awan yang mula nya biru menjadi abu lantaran kabar duka dirumah ku. Ya sore itu aku kehilangan cinta pertama ku, pahlawan ku, sosok orang yang aku sayangi, yakni ayah. Sinar mentari yang berubah menjadi warna kejinggaan serta diiringi dengan tetesan hujan yang kian mereda sejak acara pemakaman yang telah selesai menjadi tempat dimana aku merasakan kehilangan. Kini aku hanya memiliki sosok wanita tangguh yang aku sebut dengan bunda. Sosok yang menjadi tulang punggung sekaligus tulang rusuk keluarga ku. Sosok wanita yang membimbing ku dan mendidikku hingga aku dapat berdiri di podium ini. Gelar S.Ked yang aku dapatkan hari ini setelah 5 tahun lama nya aku mendalami ilmu kedokteran ku disini.

"Selanjutnya kepada Putri bernama Anara Bella Agalia, Saya persilahkan untuk Menuju podium." Ucap sang Mc. Gadis manis Dengan Toga dikepala nya pun datang menghampiri Dan berdiri Tegap diatas podium untuk menyampaikan Sesuatu

"Assalamualaikum Wr.Wb Terima kasih kepada bapak pemilik kampus, Dan bapak/ibu pembimbing saya selama saya berada di kampus ini. Terima kasih untuk kedua orang tua saya Yang selalu ada Untuk saya. Ayah, Nara yakin ayah liat Nara Dari atas sana. Ayah liat Nara! Nara Berhasil yah, Nara berhasil wujudtin keinginan bunda. Ayah banggakan sama Nara?. Dan Untuk Bunda, Sesosok wanita tangguh yang selalu ada Untuk Nara. Yang dengan sabar nya mendidik Nara sampai Nara berdiri disini. Bunda Nara berhasil, Nara Berhasil Wujudtin impian Bunda. Terima kasih bunda Tanpa Bunda Nara ga bakal ada disini, Gelar Ini Tanpa Semangat bunda Nara Ga bakal pernah dapat ini. Terima kasih bunda Gelar ini Nara Khusus kan Untuk bunda, Sosok Wanita Kuat Yang berarti dalam kehidupan Nara, Sekian terima kasih." Gadis manis Dengan Baju wisuda nya pun turun menghampiri wanita yang ia sebut bunda dengan air mata yang mengalir deras tiada henti. ya gadis manis Itu Anara, Anara bella agalia. Setiba nya Di hadapan sang bunda Anara berlutut sambil Menangis memanjatkan puji syukur nya.

"Bunda! Nara berhasil Bunda, Nara berhasil mewujudkan impian bunda. Makasi bunda tanpa bunda Nara Gabakal berhasil. Makasi untuk semua nya bunda." Ucap Nara Dengan air mata Yang terus mengalir.

"Bunda bangga sama Nara. Terima kasih Atas perjuangan mu selama ini nak. Congratulations gadis kecil bunda. Jadi Dokter yang merawat pasien nya dengan senyuman dan kehangatan mu itu ya nak, dan berikan semangat mu untuk mereka yang sedang berjuang Nara." Ucap sang ibu sambil memeluk Gadis Kecil nya yang kini Sudah menjadi dokter Muda.

"Congratulations Atas Keberhasilan mu Nara, abang bangga sama kamu." Ucap abang Nara Dan Memeluk Nara Secara sayang.

"Yasudah Kita lanjutkan di rumah Keluarga Besar sudah Menanti Kamu Nara." Ucap Sang bunda.

Tahun demi tahun sudah gadis itu lewati dengan sosok ibu yang selalu ada disamping nya dan sosok abang yang selalu membuat gadis Cantik itu tertawa lantaran tingkah nya. Kini gadis kecil itu, sudah menjadi gadis dewasa dengan mantel putih yang menghangatkan tubuhnya. Kehilangan Seseorang bukan lah akhir dari segala nya Dan kamu Akan merasakan kebahagiaan tiada tara Contoh nya saja Kebahagiaan orang Yang kamu sayangi. Kini gadis manis yang sedang berada dibawah siluet merah nya jingga dan tetesan embun hujan Yang baru saja berhenti sedang menulis kisah nya, Ya gadis tersebut adalah Anara bella Agalia.

Cerpen Cintaku Kepada IbuWhere stories live. Discover now