Part 14. Gara-gara charger

118 62 3
                                    

[UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!]

Happy reading...

*****

"Permisi Bu."

"Silahkan duduk, Rin." Rina mengangguk lalu duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan atasannya.

"Begini Bu Anna, maksud kedatangan saya kesini, saya ingin menyampaikan kalau saya akan mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai sekretaris disini." Anna terkejut saat mendengar ucapan dari sekretarisnya.

"Kenapa tiba-tiba sekali Rin?" tanya Anna untuk mengetahui lebih dalam lagi alasan Rina untuk mengundurkan diri.

"Suami saya ada pekerjaan yang harus diurusi di luar kota, dan saya harus ikut. Kemungkinan besar saya akan lama disana Bu," jelas Rina dan
Anna mengangguk paham.

Anna menghela napas pendek. "Begini, saya tidak akan melarang keputusan kamu untuk mengundurkan diri, tapi saya sedikit kecewa kalau kamu mengundurkan diri. Padahal kerja kamu selama menjadi sekretaris saya sangat bagus," Anna menjeda ucapannya. "tapi tak apa, saya menghargai keputusan kamu." Jawaban Anna membuat Rina merasa legah.

"Terimakasih Bu Anna," ucap Rina sambil tersenyum ramah.

"Apa bisa kamu bekerja beberapa hari lagi sambil menunggu pengganti baru kamu?"

Rina mengangguk. "Bisa Bu."

*****

"Oh ya, kemarin malem lo mau curhat apa Ya?" tanya Fia pada Cia. Mereka masih berada di kelas dan hendak pergi ke kantin.

"Enggak jadi deh," jawab Cia. Karena Fia tipe orang yang tidak suka memaksa, akhirnya dia hanya mengangguk saja.

"Hai Cia, apa kabar?" tanya seseorang yang tiba-tiba sudah berada di depannya. Orang itu tersenyum padanya.

Cia berusaha untuk tersenyum. "Baik. Lo sendiri?" tanya balik Cia basa-basi dan tak berminat.

"Seperti yang lo liat." Fia yang melihat interaksi mereka berdua terheran. Percakapan mereka seperti orang yang sudah lama tak bertemu dan berarti mereka sudah saling mengenal.

"Oh ya, kenalin ini Fia," ujar Cia memperkenalkan Fia pada cewek itu.

"Keira," sapa orang itu sambil menjulurkan tangannya dan disambut oleh Fia. "Fia," jawabnya.

"Kita mau ke kantin, lo mau gabung?" Cia merutuki dirinya sendiri kenapa dia tiba-tiba bertanya seperti itu. Itu di luar dugaannya, dia mengira Keira akan menolaknya, tapi ternyata tidak.

"Boleh," jawab Keira sambil mengangguk. Cia pun hanya bisa tersenyum pasrah, lalu mereka bertiga bergegas untuk pergi ke kantin.

*****

"Ohh...Jadi kalian udah saling kenal?" ujar Fia saat Cia menceritakan kalau Keira adalah teman kecilnya dulu. Cia hanya mengangguk mengiyakan, sedangkan Keira. Gadis itu seperti sedang mencari-cari seseorang. Saat ini mereka sedang berada di kantin.

"Oh ya, daritadi kok gue belum liat Lian ya?" tanya Keira entah ditujukan pada siapa. Cia yang mendengar Keira memanggil nama Ali dengan sebutan Lian, merasa tidak suka.

ALICIA✔Where stories live. Discover now