Ada yang masih minat? Atau mungkin kangen?😂
Maaf jika banyak typo🍎
▶◽◀
Cukup terkejut ketika Irene merasakan pelukan ibu Kim. Ya, ibu Kim itu memeluknya.
"Terima kasih," ujarnya tulus.
Irene yang bingung hanya membalas pelukan ibu Kim itu.
Ibu Kim melepas pelukannya, lalu mengusap lembut wajah Irene.
"Perempuan secantik kamu seharusnya tak pantas mengalami hal seperti ini. Tapi kamu mampu menjalaninya," ujar ibu Kim. "Kamu tidak bisa disalahkan meskipun posisi kamu tidak benar disini,"
Irene tersenyum. Merasakan ketulusan yang terlontar di setiap kata yang ia dengar ini.
"Karena kamu, Suho akhirnya bisa memberikan keturunan dan mama bisa merasakan mempunyai cucu setelah sekian lama,"
Irene hanya tetap tersenyum.
"Tolong jangan pergi lagi ya, Kun sangat membutuhkan kamu nak,"
Mengangguk, Irene juga menggenggam tangan ibu Kim.
"Saya akan tetap berusaha selalu ada untuk Kun, tapi...." Irene menggantung ucapannya. Ia menatap kearah Jisoo yang sedang asik bermain dengan sang pangeran kecil itu.
Ibu Kim ikut mengarahkan pandangannya dengan tujuan yang sama.
"Saya tidak bisa merusak kebahagiannya," ujar Irene.
Tiba-tiba saja tatapan Jisoo bertemu dengan Irene. Perempuan itu tersenyum lebar, dan melambaikan tangannya kompak bersama Kun pada Irene.
Tanpa ragu, Irene membalas senyum dan lambaian mereka.
Ibu Kim menatap Irene dengan kagum. Ya, ia kagum karena disaat seperti ini pun ia masih memikirkan kebahagiaan orang lain. Padahal, dirinya lebih ber hak mendapat kebahagiaan dengan putranya.
"Mama sangat berharap kamu tetap ada di keluarga ini," ujar ibu Kim dan membuat pandangan Irene kini teralihkan.
Perempuan itu tersenyum lagi. "Kalau begitu, saya hanya bisa menunggu keputusan Suho," ujarnya.
Ibu Kim tersenyum paham. "Boleh mama minta satu hal untuk mama dari kamu?" Tanyanya.
Irene awalnya ragu, tapi akhirnya ia mengangguk.
"Tolong jangan kaku, dan panggil saya mama. Anggap mama ini seperti mama kamu sendiri," ujarnya.
Senyum Irene melebar. Permintaan ini tentu tak akan ia tolak. Ia pun mengangguk cepat. "Iya ma," ujarnya.
Ibu Kim tersenyum. Tak pernah ia merasakan hal seperti ini. Ia pun kembali memeluk Irene, dan mengusap surai gelap milik perempuan itu. Dan tentu Irene membalas pelukannya dengan tersenyum.
Di posisi sana, ada Suho yang merasa damai melihat interaksi dua wanita itu. Dan pandangan damai lainnya tertuju pada Jisoo yang kini sedang tertawa bersama Kun.
Oh.... tolonglah.... Suho tak bisa jika harus memilih salah satu diantara mereka.
▶◽◀
YOU ARE READING
Dirimu dan Kamu_end-
Fanfiction▶◽◀ ✔ Rumah tangga pasangan Kim itu memang tak harmonis seperti dulu lagi. Empat tahun mereka menikah, tetapi sebuah masalah datang diantara keduanya. __________ "Saya hamil anak bapak," ujar Irene dengan mata tertutup. "Gimana bisa?" Suho kaget men...
