Apakah yang akan kamu lakukan ketika kamu dijodohkan dengan mantanmu sendiri.
Itulah yang dirasakan seorang gadis bernama Kim Jisoo atau yang sering di panggil dengan jicu.
Selamat membaca ya
"Ya seokjin apa kau lupa bahwa hari ini tugasmu mencuci"ucap jisoo.
"Ada apa Changi , apa aku tidak salah dengar,gomawo kau memang istri terbaik" ucap seokjin mencoba membuat jisoo tersipu malu.
Tapi baru beberapa detik jisoo kembali sadar bahwa seokjin tengah menjailinya.
"Yak seokjin apa maksudmu,kau pikir aku akan tersipu dengan ucapanmu,cepat cuci piring,kalo tidak aku tidak akan memasak satu Minggu ini"ancam jisoo
Seokjin menelan salivanya kasar,ia baru sadar bahwa istrinya galak.
"Dasar ibu-ibu galak "racau seokjin dengan volume yang lebih kecil.
Jangan tanya walaupun suaranya kecil jisoo dapat mendengarnya"
"Apa yang kau katakan seokjin"ucap jisoo marah.
"Ahk....aku hanya bilang kalau kamu makin cantik jicu "ucap seokjin dengan cengirannya.
"Ya sudah aku akan menunggu di mobil "ucap jisoo berlalu.
*********
"Yak Kim Jungkook apa kau serius akan mengikuti ujian akhir bahkan usia kita dua tahun lebih muda apa kau akan mengambil langkah yang salah"ucap Jimin.
"Apa yang salah coba gue dan Jungkook sudah sepakat kok bakal ambil ujian akhir kelas XII supaya kita bisa jadi pengusaha muda"ucap rose yang duduk disebelah nancy
"Apa kau serius rose, kau akan mengikuti si kelinci itu"ucap J hope
"Iya lagian aku sudah lelah belajar bersama kalian dan aku sudah cukup pintar",ucap rose dengan senyumannya.
"ck.... Pintar bahkan menurutku Joe lebih pintar dari Lo "ucap Jungkook
"Aish Lo bisa diam gak ,gak usah pujipuji gue,gak bakal gue tr Lo"ucap rose dengan nada angkuhnya.
"Hubungannya apa "tanya Jungkook.
"Ya hubungannya gak adalah emang dengan pujian gue kenyang apa "ucap rose santai.
Sementara yang lain menatap mereka dengan tatapan iba. Karena wajah Jungkook yang ingin marah tetapi di tahan.
"Sudah lah kalo kalian ribut terus gue jadi pengen bunuh diri"ucap Suga dingin
"Lo beneran pengen bunuh diri,?yaudah ini kebetulan juga gue bawa tali tadi,ini buat kamu aja jangan lupa ya diikat dulu diatas pohon trus keleher deh "ucap rose dengan nada bahagia.
Semua menatap rose dengan tatapan cengo tidak percaya jika rose yang sangat pintar ternyata ogeb juga. Jungkook langsung menarik rose menjauh dari mereka
"Aish. ....jangan nari narik tangan gue kook, Lo gimana sih orang gue lagi bantuin Suga "ucap rose marah
"Lo bantuin apa coba Lo mau buat dia mati gitu"sarkas Jungkook.
"Gue tau Lo iri kan sama gue karna gue bisa bantuin Suga sementara Lo gak bisa ,udah ahk gue balik lagi ke mereka lagian kan gue belum ngasih talinya,dah kookie "ucap rose meninggalkan Jungkook.
Salah apa sih Jungkook hingga punya sahabat yang sangat ogeb dalam hal sehari-hari ,padahal ma otaknya tidak beda jauh dari Jungkook.
Jungkook pun kembali mengikuti sahabatnya itu
"Ini Gus ,maaf tadi si kookie cemburu gak bisa bantu Lo buat bunuh diri,"ucap rose menyerahkan tali tadi.
Jisoo dan seokjin yang baru sampai bingung dengan keadaan sahabatnya.
"Makasih rose ,karna Lo udah tega bantu gue bunuh diri ,dan untuk kemudian hari semoga Jungkook makin sabar ngadepin Lo ,"ucap Suga kesal
"Ahk tidak perlu sungkan gus,gue ikhlas kok bantuin Lo,dan untuk Jungkook mah dia udah sadar kok kalo dia gak bisa bantuin Lo"ucap rose bangga.
"Sebenarnya apa yang terjadi sih"ucap jisoo dengan tatapan membingungkan dan meminta penjelasan
"Entahlah jisoo,aku pikir sahabatmu ini perlu obat deh"ucap namjoon meninggalkan kumpulan itu dengan yang lainnya.
"Kenapa kook"tanya seokjin kepada adiknya itu.
"Biasa Hyung "ucap Jungkook.
"Yaudah deh kita kekelas dulu ya"ucap seokjin
"Jin,kamu duluan aja dulu,gue ada urusan sama Jungkook sebentar ya",ucap jisoo
"Yaudah ,kook gue titip jisoo ya,"ucap seokjin
"Tenang Hyung kakak akan aman kok "ucap Jungkook.
*********************
Disinilah sekarang Jungkook dan jisoo Ditaman belakang sekolah.
"Lo benar kook mau ngambil ujian akhir ini "ucap jisoo.
Dia akui Jungkook dan rose sangatlah pintar ,karna setiap lomba mulai dari SD sampai sekarang pemegangnya selaku Jungkook dan rose. Hanya saja rose sedikit bego ketika membahas masalah sehari-hari
"Iya kak lagian biar nanti kita bisa satu kampus lagi"ucap Jungkook dengan senyumnya.
"Yaudah deh kalo itu udah keputusan kamu,tapi kenapa gak dari SD aja kamu lompat kelas "ucap jisoo
"Sebenarnya sih kak,aku niat tapi aku juga malu saat itu",ucap Jungkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Kamu masih ingat kan janji kamu,tentang seokjin dan mama"ucap jisoo
"Ingat kok kak aku bakal ceritain itu weekend ya kak soalnya aku dan oci masih harus ikut olimpiade sains di London "ucap Jungkook
"Yaudah kalo gitu aku pergi dulu ya"
"Iya kak".
Setelah kepergian jisoo,Jungkook masih duduk ditempatnya,hingga seorang gadis langsung memeluknya. Dan yang membuat Jungkook kaget gadis itu menangis dan memukul-mukul dadanya
"Oppa jahat......kalo oppa nanti kuliah siapa yang akan ngajarin Lisa belah diri"ucap Lisa yang masih memeluk Jungkook.
"Hiks.....hiks .....oppa jahat ....hiks...."
Jungkook memeluk tubuh adek kecilnya itu.
"Sudahlah Lis masa adek oppa yang manis nangis gak malu gitu diliatin orang orang "ucap Jungkook.
See you to part 10
Jangan lupa komen dan vote nya ya Sekian dulu untuk part ini Aku udah cape ngetiknya 1209word Semoga terhibur dengan cerita gaje saya.
.
Ingat jangan lupa vote dan comentarnya. Bye......
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selamat hari G30 S/PKI semoga Indonesia makin maju .
Dan akhir kata part ini makasih ya bagi yang udah vote dan comen. Dan buat yang baca juga maksih 😊😊
