Part 18

14.7K 2.3K 593
                                    

Jaeyong Anfiction
By anna

Happy reading...

”Apa?”

”Menikahlah denganku Lee Taeyong.”

Hening menyelimuti, hanya detik jam dan deru mesin dari pendingin ruanganlah yang menjadi latar dari perbincangan mereka.

Beberapa orang di sana menunjukkan ekspresi yang beragam, Naeun dan sang appa terlihat begitu terkejut, sedangkan Jungwoo hanya mampu menghela nafasnya dengan cara yang teramat pelan seraya menggelengkan kepalanya tak habis pikir.

”Kau bercandakan?”

Naeun menyahut dengan begitu cepat, raut wajahnya terlihat panik dengan guratan amarah mulai tercetak jelas di wajahnya. Wanita satu-satunya itu sungguh tidak akan bisa menerima jika apa yang Jaehyun ucapkan adalah sebuah kenyataan yang mampu menamparnya telak. ”Kau tidak mencintainya! Kau hanya merasa bersalah padanya akibat anak-anak sialan kalian yang telah mati! Ini berlebihan dan aku tak bisa untuk menerimanya! Kau mengatakan jika kau akan menuruti setiap keinginanku oppa! Jadi jangan pernah bermimpi untuk tetap menikahi jalang gila ini!”

Tanpa Naeun sadari Taeyong mulai melangkahkan kakinya untuk menghampiri wanita itu, tanpa pikir panjang lagi, lelaki cantik itu menghadiahkan satu tamparan manis pada Naeun.

PLAK!

”LEE TAEYONG!”

”Apa kau sudah selesai berbicara Noona?!” Taeyong tak bisa lagi untuk menahan amarahnya. Bagai kilat yang bertamu di langit yang cerah, kemarahannya bagaikan suara guntur yang mengiringi; membuat semua orang terkejut dengan sikapnya yang terlalu berani.

Ia bahkan menghiraukan jika sang ayah sudah berdiri tepat di samping anak perempuannya 一menjaganya bagai berlian yang begitu berharga ketika seseorang mencoba untuk mencurinya.

Taeyong tak peduli, pandangannya begitu tajam. Menusuk tepat di retina milik sang kakak, ”Kau adalah sebenar-benarnya pembawa sial di sini. Kau adalah sebenar-benarnya pemeran antagonis di sini. Lantas atas dasar apa mulut kotormu itu menyebut kedua malaikatku dengan cara yang begitu tak tahu diri?!” Pekiknya dengan amarah yang begitu besar.

Tawa pecah terdengar keras dari mulut si wanita, ia bahkan sempat mengusap sudut matanya yang sudah berair, ”Ini adalah sebuah lelucon! Bagaimana seseorang yang telah di tiduri oleh begitu banyak orang mengataiku seperti ini?” Ujarnya dengan begitu remeh.

”Kau tahu Taeyong? Jaehyun, lelaki yang begitu kau banggakan hingga sekarang nyatanya tak lebih baik di banding hama penganggu.” Lanjutnya dengan begitu berani. Ia sungguh sangat bersemangat untuk membuat mental seorang Lee Taeyong jatuh, membuat lelaki itu malu hingga memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri di banding untuk hidup menikmati hari yang berlalu dengan begitu indah, ”Dia bersamamu hanya karena rasa bersalah, ia bersamamu hanya untuk kesenangan, dan kulihat dia menggunakan kesempatan itu dengan cara yang sangat baik.”

”Hentikan Naeun, pergi dari sini! Dan tunggu surat pemecatanmu!” Teriak Jaehyun panik, lelaki tampan itu tak akan membiarkan Taeyong mengetahuinya.

Ia membutuhkan Taeyong layaknya bumi yang membutuhkan matahari, ia membutuhkan Tayong bagaikan pohon yang membutuhkan oksigen. Ia jelas tak akan membiarkan Taeyong tahu bagaimana bejatnya ia di belakang si mungil.

”Kenapa? kau takut? Apa aku salah mengatakan? Kau jelas masih lebih memilihku dari pada jalang ini, karena akulah orang yang membuatmu merasakan bagaimana nikmatnya meniduri seorang perawan dari pada seorang jalang yang telah di cicipi setiap harinya.” Naeun berujar dengan begitu percaya diri, jari telunjuknya kini telah berada di depan wajah lelaki mungil itu. ”Kau terkejut bukan? Katakan jika kau terkejut Taeyongie.” Desisnya dengan seringai di akhir.

Red Rose 🔞 [JaeYong] END✔️Where stories live. Discover now