Bagian 6 : Tipuan

1 2 0
                                    

"Apakah kamu berpikir bahwa mereka berdua jujur padamu?"

"Apa maksudmu?" Tanya Zahara pada seseorang yang berada di ruangannya

"Bagaimana jika mereka berdua menipumu?"

"Apakah mereka berdua cukup berani untuk menipuku?"

"Tentu saja, salah satu dari mereka adalah abdi setia dari jiwa yang terpilih dan milikmu sudah lama setia pada dia yang menjadi musuhmu"

Zahara mengeratkan kedua tangannya

"Jadi? Apa yang ingin kamu lakukan Zahara?"

Mata Zahara menatap ke arah sosok itu dengan mata yang berapi-api

Dia sudah bertekad apa yang ingin dia lakukan

"Ikuti instruksiku, maka semuanya akan berjalan sesuai apa yang kamu mau"

.....

"Dimana letak buku yang kamu katakan?"

"Buku?" Hiniga sejenak melupakan hal yang dia katakan pada White sebelumnya lalu dia teringat akan satu hal dan dia merutuki dirinya sendiri karena bisa melupakan hal yang paling penting dalam misi ini

"Oh iya! Buku itu... ada di ruangan bawah tanah rahasia di ruangan Zahara"

Eh?

Wajah White kini penuh dengan tanda tanya, pikirannya benar-benar kosong

"Ada... di... ruangannya?"

Hiniga mengangguk

"Lalu? Bagaimana kita akan kesana? Zahara sedang menunggu kita disana dan kita tidak tau kapan dia akan keluar dari ruangannya itu"

Hiniga menghentikan langkah kakinya sambil mengetukkan jari telunjuknya ke kening miliknya

Keningnya lalu berkerut, menandakan kalau Hiniga sedang memikirkan suatu rencana

"Aku punya rencana"

Tapi sebelum Hiniga menjelaskan rencananya itu tiba-tiba mereka mendengar suara langkah kaki yang semakin mendekat ke arah mereka berdua

Hiniga dan White langsung bersembunyi ke tempat terdekat, mereka mendengar bahwa suara tersebut adalah suara langkah kaki yang dibuat oleh dua orang dan tidak mungkin Hanzel dan Hazla yang mendekati mereka

Karena yang memiliki akses ke lantai ini hanyalah Hiniga, Clara, Claire, Haiden dan Zahara saja

Akses ke lantai ini juga tidak dapat dicuri atau digunakan kembali setelah pemiliknya menghilang ataupun meninggal

Hal ini diatur di dalam sebuah perjanjian yang mereka sepakati sebagai anggota penting dari organisasi ini

Karena Clara dan Claire sudah tidak ada maka sudah dipastikan kalau kedua orang itu adalah Zahara dan Haiden

Tapi mengapa mereka berdua keluar dari ruangan pribadi milik Zahara? Apa ada sesuatu? Bukankah mereka bilang kalau mereka akan menunggu disana sampai Hiniga kembali lagi?

Setelah suara tersebut berlalu dan menghilang, Hiniga dan White langsung keluar dari tempat persembunyian mereka

"Hiniga! Ini jadi kesempatan kita untuk mencari buku itu" Hiniga mengangguk dan langsung bergegas menuju ruangan pribadi milik Zahara yang menyimpan buku yang mereka incar tersebut

Setelah mereka masuk ke ruangan tersebut, Hiniga langsung mencari sesuatu untuk menggerakkan pintu rahasianya

"Dimana mereka menyembunyikannya..." matanya melirik kesana kemari dengan teliti

[END] The Family Truth 5 : Final JourneyWhere stories live. Discover now