"Perjanjian? Sepertinya menarik. Perjanjian apa yang kau mau?" tanyaku sambil menatapnya.

"Bagaimana kalau kita ikuti saja alur ini, seperti... kita terima saja perjodohan ini"

"APAA?? Jinjja?? Kau serius?? Bagaimana bisa hah? Micheosseo?" kataku sambil menaikkan suaraku.

"Aiish... tunggu dulu, sabarlah aku belum selesai bicara kepadamu sudah dipotong saja"

"Ppali, katakan apa yang kau maksud Jung"

"Jadi begini Hyuna-ssi. Kita terima saja perjodohan ini hingga kita menikah. Kita akan mengikuti apa yang orang tua kita inginkan, tapi dibalik itu mari kita buat perjanjian. Seperti aku bebas boleh bersama kekasihku dan kau dengan kekasihmu. Bagaimana?" Jungkook mengatakannya dengan senyum yang merekah diwajahnya. Tampak imut sekali seperti bayi kelinci.

"Maksudmu kita melakukan sandiwara dari kedua orang tua kita dan saat kita sudah tidak dilingkungan mereka kita berdua bebas melakukan apapun?" kataku sambil melihatnya yang sedang mengangguk-anggukkan kepalanya dengan semangat seperti anak kecil yang mendapat lolipop dari orang tuanya.

"Benar sekali. Ternyata apa yang dikatakan Ayah kepadaku benar, kau cantik, dan pintar. Bahkan menurutku kau jenius Hyuna-ssi" balas Jungkook lalu dia mengelus puncak kepalaku. Sesuatu yang teramat kusukai saat bersama seseorang dan kini Jungkook melakukannya padaku. Jungkook menyadari bahwa aku terkejut dengan respon spontannya, segeralah dia menarik kembali tangannya dari puncak kepalaku.

"Ahh... mianhae Hyuna-ssi, aku lancang" kata Jungkook.

"Gwaenchana" aku tersenyum kepadanya.

"Oh iya, aku akan memanggilmu Hyuna Noona saat kita sedang berdua seperti ini, tapi kalau kita sedang bersama orang tua kita berdua aku akan memanggilmu dengan sebutan manis. Sepertii... sayang, atau baby, atau honey, atau lovely, atau chagi. Kau suka yang mana Noona?"

"Astaga Jung kau itu ada-ada saja" kataku sambil tertawa melihat kelakuannya.

"Ngomong-ngomong aku suka saat kau memanggilku seperti tadi, dengan sebutan Jung saja, tidak ada tambahan dibelakangnya. Baru kau yang memanggilku seperti itu, aku suka Noona" balasnya lalu tersenyum padaku dan menampakkan deretan gigi kelincinya lagi. Sungguh menggemaskan sekali bocah dihadapanku ini, batinku.

"Yasudah mari kita masuk kedalam, aku takut mereka berpikir yang tidak-tidak karena kita meninggalkan makan malam cukup lama" kataku sambil menarik reflek pergelangan tangan milik Jungkook.

"Biarkan saja Noona, bukankan itu akan menjadi lebih baik. Kalau perlu kita tidak pulang saja sekalian, agar mereka segera menikahkan kita" balas Jungkook sambil tertawa.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

Udah lama bgt ga update dikarenakan sibuk sama kehidupan Real-Life aku:)

Biar hidupnya kaga halu mulu Hahaha...

.

Gimana part kali ini menurut kalian?? Hyuna-ssi udah mulai akur nih sama Jungkook-ssi. Mereka juga udah sepakat buat perjanjian. 

Part selanjutnya gimana yakk?? Apakah bakal ada ke-uwuan Hyuna-ssi dan Jungkook-ssi??

Tetap stay yaa😍tunggu di bab selanjutnya 😉jangan lupa tekan bintangnyaa oke 👍biar aku semangat buat nerusin nulis ceritanya.

Sampai jumpa bab selanjutnya💜💜

Thank you all. Borahaee💜💜💜

Nih dapet selca plus kedipan genit dari Jungkook-ssi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nih dapet selca plus kedipan genit dari Jungkook-ssi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 14, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Perjanjian Pernikahan - Jeonsaa13Where stories live. Discover now