Melanggar

643 84 5
                                    

Thanks for read, kritik dan saran selalu di tunggu yaa

Happy reading














~♢~♢~♢~♧~♢~♢~♢~
~♢~♢~♢~♧~♢~♢~♢~~♢~♢~♢~♧~♢~♢~♢~

E
N
J
O
Y

T
H
E

S
T
O
R
Y


















































"Sean tidak seharusnya kita ada disini"

"Sstttt... Pelankan suaramu Huaisang bisakah kau tidak berisik"

"Tapi sean kita benar-benar tidak boleh ada disini, ini area terlarang"

"Kau cerewet sekali putri Nie, kalau memang ini area terlarang kenapa tidak ada penjaga sama sekali seperti yang orang bicarakan?"

" ...tapi..."

"Cukup !, jika kau ingin kembali, kembalilah dulu, aku hanya ingin melihat-lihat disini, lagipula kita sudah sangat jauh masuk kedalam tower ini, dan tinggal 1 lantai lagi kita sudah sampai di puncak tower Yun Shen Buzhi Chu"

Degup jantung Nie Huaisang seolah tidak bisa di ajak kompromi, selama ia bekerja diperusahaan ini, tidak pernah sedikitpun ia melanggar aturan yang ada.

Bukan karena kekasihnya yang seorang Direktur Divisi dan dia hanya menjaga sikap dan bersikap baik, tapi karena memang Huaisang benar-benar anak yang baik, itu sebelum ia kenal dekat dengan sean anak magang di perusahaan tempat ia bekerja.

Menapaki lorong-lorong yang gelap, Huaisang dan Sean sedikit dibuat berdigik ngeri. Pasalnya sepanjang lorong yang mereka lewati terdapat rentetan benda-benda kuno yang antik bernilai jutaan Yuan tersimpan apik di dalam totak-kotak kaca.

Lorong itu terlihat remang karena hanya mendapat pencahayaan dari bias-bias cahaya yang menyinari etalase dan box-box kaca berisi harta karun itu.

Baik Sean maupun Huaisang saling bergenggaman tangan saat berjalan menyusuri karpet hitam yang menutupi lantai marmer, seolah menjadi sebuah jalur bagi mereka.

"Sean kau mau kemana ? Bukan kah sudah cukup melihat-lihatnya ?"

"Huaisang lihat, di ujung itu ada sebuah ruangan yang hanya tertutup tirai"

"Lebih baik kita kembali, bagaimana kalau ruangan itu ada scurity nya?"

"Kau ini bodoh atau bagaimana ?"

Bletak
"Aouuhh kenapa memukul kepalaku ?"

"Itu karena kau bodoh"

"Sialah apa maksudmu?"

"Ya kau bodoh, bagaimana bisa kau berfikir ada scurity sedangkan kita sudah menjelajahi hampir keseluruhan tower ini dari lantai paling bawah ?"

"Hmm benar juga, bahkan kita tidak bertemu dengan penjaga atau jebakan laser, atau jebakan panah otomatis atau monster, atau hantu, atau..."

"...atau ku potong lidah mu jika kau teruskan?"

"Hehe bercanda, aku hanya berfikir kalau tower ini tidak seseram dan penuh penjagaan seketat orang-orang bicarakan"

"Ya ya ya.. Kau mau ikut tidak?"

"..." *menggeleng*

"Hahhh ok tunggu aku di sini, jangan kemana-mana"

Blood DestinyWhere stories live. Discover now