Bayi ?

291 38 3
                                    

"Auu ini terlalu panas"

"..."

"tidakkk, terlalu dingin"

"..."

"sudah ku katakan kurangi sabunnya!!"

"...."

"aku tidak mau terlalu tinggi air nya"

"..."

"ya sudah aku tidak mood mandi"









Pagi hari yang cerah di mansion wang namun tidak di kamar mewah milik Lan Yibo. Raja dari segala raja itu tengah mencoba kembali menjadi suami yang baik untuk permaisurinya. Drama murahan ini tak sepatutnya terjadi, hanya saja mood omega yang hamil sangat tidak bisa di tebak. Madam yu yang melihat kelakuan sean hanya bisa menggelengkan kepala, pasalnya semenjak kedatangan mereka pagi kemarin, baru hari ini madam yu bisa mengunjungi putera yang sangat ia cintai itu. Sean tampak manja duduk di pangkuan sang ibu yang memang tersedia sebuah kursi empuk di dalam walk in closet kamarnya. mengawasi Yibo yang sedang menyiapkan air untuk mandi sang omega yang tengah merajuk.

Yibo terbiasa menggunakan kekuatannya, namun Sean enggan jika dilayani secara instan, ia ingin suaminnya juga memberikan kontribusi secara NYATA untuk dirinya dan calon anak mereka. Sudah mapir satu jam hanya ribut perkara air yang akan Sean gunakan untuk mandi, dan berakhir sang omega malah merajuk dan enggan mandi membuat Yibo semakin suram. Ia marah namun tak berani menguarkan pheromone nya. Duduk termenung beralaskan karpet bulu di pojokan kamar, ia malah terlihat memprihatinkan karena diacuhkan oleh sang omega yang sedang asik di pijat oleh ibunya.

Di sisi lain, Wang Xicheng mengalami nasip yang tidak berbeda. Masih dalam usaha untuk mendapatkan perhatian dari acheng, xicheng bahkan rela untuk membolos berangkat ke kantor hari ini. Bukan tanpa alasan, melainkan memang beberapa hari ini mendekati masa Heat acheng, sehingga omega itu akan lebih sensitif dan semakin galak. Xicheng yang masih belum mendapat lampu hijau dari omega galak itu,yang sebenarnya ia sudah menyiapkan sebuah rencana untuk mendapatkan sang Omega. Fase heat merupakan fase dimana sang omega akan menajamkan indra penciumannya. Aroma pheromon akan semakin membuat mereka sensitif dan Xicheng ingin membuktikan apakah pheromone nya bisa menenangkan sang omega yang artinya mereka merupakan mate, atau malah membuat omega tersebut merasa terancam. Jika memang kemungkinan pertama yang terjadi. Ia akan bersumpah menikahi Acheng hari itu juga, namun jika kemungkinan ia bukan jodoh acheng, ia akan tetap berusaha untuk mendapatkan perhatian dan cinta kucing galak tersebut. maksa banget kan ya , namanya juga cinta.

Madam Yu biasanya akan menemani dan merawat sang putera saat kondisi heat mereka. Namun saat ini kehamilan Sean lebih rentan, setelah kejadian yang menimpa rubah manis itu, tak sedikitpun Sean mau dipisahkan dari dang Ibu. Bukanya pilih kasih, namun untuk urusan acheng, madam yu telah membuatkan ramuan herbal khusus dan telah ia siapkan di meja kamar sang putera, hingga saatnya jika acheng mulai merasa kesakitan dan tak nyaman , maka ia bisa meminumnya segera.


















"Aku pergi"

"Kemanaa ?"

"....."

Sang Omega tidak lekas mendapat sahutan dari pertanyaannya lantas merengut marah. Pasalnya setelah kemarin ia mogok mandi dan mendiamkan Yibo, kini gantian Yibo yang mendiamkan Sean. Mulai dari Sang Alpha yang enggan tidur seranjang dan memilih tidur di sofa kamar mereka, kemudian enggan untuk sarapan bersama melainkan memilih untuk makan di pinggir kolam renang dan masih banyak lagi hal-hal yang biasanya mereka lakukan bersama kini Yibo enggan melakukannya lagi. Walaupun ia enggan berdekatan dengan Sean, nyatanya Yibo tetap memperhatikan Sean dengan membawakan susu ibu hamil pada sang omega.

Sean semakin tak acuh pula pada Alphanya, hingga sepekan berlalu Yibo tiba-tiba menghilang tanpa kabar dan jejak cukup membuat seisi mansion Wang kelimpungan. Awalnya Sean yg sesumbar bahwa Alphanya itu akan bertekuk lutut untuk meminta maaf padanya walaupun sebenarnya Sean lah yang salah di posisi ini. Namun sudah sepekan berlalu bahkan Yibo tiba-tiba pergi tanpa ada tanda akan muncul kembali membuat Sean akhirnya sadar dan mulai merengek berhari-hari.

"Hiks maaa apa aku senakal itu hiks hingga Yibo ge pergi... huaaaaa"

Madam Yu kelimpungan pagi itu karena Sean yang tiba-tiba menangis kembali saat bangun tidur dan masih tidak mendapati Yibo di samping nya. Baik keluarga Jiang maupun Wang di dibuat pusing tak karuan saat ini. Karena hirmon Sean yg naik turun membuat mood nya seperti roalercoster dan semakin rewel. Sean tak akan mau makan jika ia tak menggunakan piring khusus milik Yibo, ia tak akan tidur jika belum mengenakan berbagai macam jenis pakaian sang Alpha yang penuh dengan pheromone nya. Bahkan tempat tidur nya sudah lebih mirip sarang daripada ranjang akibat dari Sean yang menumpuk begitu banyak pakaian milik Yibo sebagai tempat tidue ternyamannya.


"Xicheng" - Wang Qiren

"Ya paman ?" - Wang Xicheng

"Apa sudah ada perkembangan mengenai Guo Wang Lan Yibo ?" -Wang Qiren

"Masih belum paman" - Wang Xicheng

"Hahhh.... kemana perginya Raja bodoh itu" -Wang Qiren

"Sssttt paman!" -Wang Xicheng

"Sudahlah aku pusing" -Wang Qiren

Wang Qiren memilih untuk beranjak dari ruang keluarga menuju kamar pribadinya. Jujur di usianya yg sudah renta ini ia butuh ketenangan. Namun semenjak kembalinya Raja dari segala raja yang kini ia anggap sebagai keponakannya itu membuat hidup tenang Wang Qiren juga berakhir.

"Semua orang sedang pusing paman, terlebih Wang Hou zhan yg rewelnya minta ampun"

Ucapan Xicheng lantang dan cukup membuat seseorang di samping nya geram

"Heiiii Sean rewel karena ia sedang hamil!! Kalian para Alpha tak akan tauuu rasanya!! "

Itu adalah Acheng yg sangat jengkel akibat perkataan Xicheng.

'Butuh saja aku Tuhan, pasti kucing ku berfikir aku jahat, semakin susah mendapatkannya' - batin xicheng nelangsa saat melihat Acheng yg pergi dengan marah setelah meneriakinya

























Di sisi lain Lan Yibo lebih memilih menghindari mate nya saat ini. Bukan tanpa alasan melainkan karena Rut nya yg semakin dekat. Yibo akan menggila saat itu. Dan ia tak ingit Rut nya menjadi bencana sat Sean sedang mengandung. Ia tak boleh menyentuh Sean hingga bayi itu lahir, atau jika ia nekat Yibo sangat takut akan menyetubuhi Sean dengan Brutal.

Yibo memilih bertapa di sebuah gua, dimana tidak akan ada orang yang menemukannya saat ini. Terlebih ia yang sedang dalam wujud seekor naga bersisik hitam legam namun bertanduk putih. Sejujurnya ini bukan wujud asli dari Yibo. Yibo adalah naga perkasa dengan sisik berwarna putih perak saat ia masih menjadi seorang Raja. Namun akibat sakit hati dan kebencian yang mendarah daging pada Sean yang di anggapnya berhianat dan Lan Wang Ji yang mengkudeta posisi nya membuat Lan Yibo harus dan mau mempelajari sihir kegelapan yang turut serta merubah fisik Alpha nya.

Jika bukan karena hal tersebut, Mungkin saat ini Yibo masihlah Naga yang kuat dan murni.

Yibo bisa merasaakan Sean sedang gelisah saat ini, namun ia tetap dalam pendiriannya untuk tidak mendekati sang Omega. Yibo menyiapkan sarang terbaiknya bersama beberapa barang dan pakaian dalam milik Sean yg masih belum di cuci. Ia tak jijik malah menikmati saat indra penciumannya tergelitik oleh aroma pheromone sang omega yang melekat di pakaian kotor tersebut. Yibo juga memasang berlapis-lapis arai. Untuk berjaga jika ia hilang kendali, dan menjaga dirinya saat ada musuh yang mungkin menemukan keberadaanya.

"Groaaaarrrhhh"

Auman lantang Lan Yibo dalam Wujud naganya saat ia merasa panas tubuhnya mulai meningkat. Bahkan kini tubuh naga tersebut menggeliat gelisah sambil terus mengendus pakaian milik sang Omega. Jujur Yibo tak yakin akan melewati Rut nya dengan baik. Tapi ia harus terus menahanya demi sang omega dan bayi yang akan menjadi penerus tahtanya.








Tbc
Ada yg kangen ff ini di up gak ?

Blood DestinyWhere stories live. Discover now