TERHUBUNG

431 64 8
                                    

Thanks for read, kritik dan saran selalu di tunggu

Happy reading



~♢~♢~♢~♧~♢~♢~♢~
~♢~♢~♢~♧~♢~♢~♢~~♢~♢~♢~♧~♢~♢~♢~




E
N
J
O
Y

T
H
E

S
T
O
R
Y

































































































Mentari mulai bangun dari peraduannya, sinar mega yang menantang serta menenangkan mulai membangunkan seluruh penguhuni dunia dan mengatakan bahwa hari telah berganti. Begitu yang seharusnya dialami oleh Lan Yibo, namun kenyataan harus menarik paksa eternitasnya dari ketanyaan yang ia tunggu selama bertahun-tahun lamanya.

Matanya tak lekang dari sebuah batu berwarna merah yang kini melayang seolah tanpa gravitasi dihadapannya. Batu yang mengantarkannya pada ikatan yang paling ia cari namun langsung merobek jiwa dan raganya saat ditemukan. Sebegitu hancurnya kam ia ? Tentu, Lebih dari sepekan ia mengurung dirinya diruangan sunyi nan mencekam tersebut.

Kenyataan yang mencabiknya seolah lebih besar dan menyakitkan daripada ruangan yang engap itu. Jangan hiraukan air mata yang enggan untuk berhenti mengalir, nyatanya semua yang selama ini ia tahu adalah salah. Apa yang ia percayai selama ribuan tahun ini dipatahkan oleh gambaran masalalu yang kini akan senantiasa menghantuinya

Batu kristal merah darah itu, tak hentinya mengalirkan energi yang menggambarkan ingatan seseorang. Layaknya proyeksi Yibo tak hanya bisa melihat, ia juga bisa mendengar rintihan kesakitan tiada ampun yang dilontarkan oleh kesayangannya. Bond yang telah ia cemooh dalam beribu tahun kematian nya kini menyisakan penyesalan yang bahkan sanggup untuk membunuh Guo Wang yang agung itu.

Matanya tak mampu untuk berpaling walaupun ia ingin, proyeksi ingatan itu seperti alur cerita dengan Wang Hou Xiao Zhan sebagai sudut pandangnya, terlihat betapa Rubah berekor sembilan itu tersiksa jiwa dan raganya, ditambah dengan ketidak percayaan Bond nya yang malah menghujaninya dengan tatapan jijik dan penuh kebencian.

Yang Yibo lihat adalah bagaimana ia menatap Xiao zhan dengan jijik setelah menemukan bondnya itu memuaskan Rut Lan Wangji saudara kembarnya sendiri. Sesangkan Alpha yang berada di atas ranjangnya tampak menyunggingkan senyuman kemenangan karena telah menjamah Wang Hou milik Kaisar yg tidak lain Lan Yibo.

Lalu bagaimana dengan Xiao Zhan ? Ia tampak tak berdaya, tubuhnya terasa sangat sakit karena melayani Alpha yang bukan Bond nya. Bukan hanya itu dadanya terasa sesak seolah paru-parunya enggan memompa oksigen lagi.

Kenyataan bahwa ia hanya berusaha melindungi suaminya, tapi cacian dan tatapan jijik yang ia dapatkan. Lebih menyakitkan karena ia harus merelakan bayinya gugur saat tubuhnya dijamah oleh iblis berparas mirip suaminya.

Xiao zhan tengah mengandung saat itu, saat dimana ia mengetahui rencana kudeta Lan wangji terhadap suaminya Lan Yibo. Lan Wang ji sangat tahu apa yang menjadi kelemahan saudara sekandungnya itu, bahkan ia tak segan menyakiti ibu kandungnya demi menghancurkan Yibo.

Lalu Xiao Zhan ? Ia hanya memohon kepada Lan Wangji untuk melepaskan sang suami, namun kenyataannya ia disetubuhi tepat dihadapan Yibo, bukan hanya sekali tapi berkali-kali dan akhirnya Yibo memutuskan untuk menyerah.

Blood DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang