Chapter 17 - Mencari Penginapan

Mulai dari awal
                                    

Tanpa disadari, kami pun sampai di depan penginapan Allisone.

Hoo? Jadi ini penginapannya? Besar juga ya. Wajar saja, penginapan di ibu kota rata-rata memang besar. Semoga saja, pemilik penginapan ini bisa menerima Yuka dan juga Yuki.

Kami memasuki penginapan itu, tepat setelah masuk, seorang pria tua dengan pakaian pelayannya menyambut kedatangan kami.

Pria itu menundukkan kepalanya, "Selamat datang di penginapan Allisone. Aku adalah pemilik penginapan ini, Amon. Apa ada yang bisa kubantu?"

Pemilik penginapannya kakek ini? Kira-kira umurnya sekitar 60 tahun. Meski sudah tua, tapi tubuhnya masih terlihat sangat bugar. Rahasianya apa ya?

Noel langsung maju mendekati pria tua itu. "Kau, apa kau salah satu pemuja naga biru?" Dengan tatapan tajamnya, Noel bertanya.

"Eh?" Dan ya, mendengar pertanyaan itu. Si kakek langsung terkejut seketika.

Pemuja naga biru? Jadi, kakek ini pemuja Lauren? Hee ... ternyata, Lauren terkenal juga ya.

"Apa kamu juga pemuja naga biru? Gadis kecil?" Dengan wajah penasaran dan kebingunganya. Si kakek menatap balik Noel.

"Haa?! Gadis kecil?! I-ini manusia ... belum apa-apa sudah memancing emosi ya. Huft ... sabar-sabar."

Yang awalnya Noel terlihat begitu kesal, secara perlahan dia mencoba untuk menenangkan dirinya.

Dengan wajah lelahnya, Noel menghela nafas. "Huft ... bukan, aku bukan pemuja naga biru. Lalu? Iya atau tidak? Kau ini pemuja naga biru bukan?"

Perlahan, kakek itu menganggukkan kepalanya. "U-umm, iya."

Noel, sebenarnya tujuan kamu tiba-tiba ngomong begitu apa sih? Terlebih, kok kamu bisa tahu kalau si kakek ini pemuja naga biru? Hmm ... ini misteri.

"Memangnya ada apa? Terlebih, bagaimana kamu bisa tahu kalau saya adalah pemuja naga biru?" Dengan wajah semakin kebingungannya kakek itu bertanya.

Baru juga diomongin, pertanyaan yang bagus kek! Mantap!

"Aura perlindungan yang mengalir dari naga biru, terlihat jelas ada pada tubuhmu. Hanya manusia yang memujanya saja yang akan menerima aura perlindungan itu. Sekali lihat juga, aku bisa langsung tahu."

Setelah Noel mengatakan itu, dengan anehnya si kakek malah semakin terkejut. "Aura? Aura perlindungan?! Ka-kamu bisa melihat aura perlindungan suci dari naga?!"

"Iya, bisa. Begini, kalau kamu mengizinkan kami untuk tinggal di sini sesuka kami. Aku berjanji akan menyampaikan satu permintaanmu kepada naga biru secara langsung." Dengan santainya Noel menjawab.

Kakek itu mengangkat alisnya.

"Menyampaikan permintaanku secara langsung? Ahahaha! Gadis kecil, kamu ini ada-ada saja. Itu mustahil, tidak mungkin kamu bisa berbicara secara langsung dengan mahluk suci. Ahahaha!" Mendengar perkataan Noel, kakek itu tertawa dengan lepas.

"Huft ... dasar manusia."

Ditengah-tengah tawa si kakek itu, Noel mengangkat tangan kanannya setinggi dada. Lalu ...

Tiba-tiba, muncul aura hitam yang menyelimuti tangan Noel, dengan sangat cepat kulit tangan kanannya berubah! Saat aura hitam yang menyelimuti tangannya itu menghilang.

Tangan kanan Noel, telah berubah menjadi tangan naga seutuhnya!

"Mu-mustahil ... jangan-jangan kau ini ... na-naga hitam?! Dreadnought?!" Kakek itu langsung mundur, tubuhnya bergetar dengan sangat kuat.

Tensei Shitara Kami ni Natta?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang