#27.1#

741 59 0
                                    

~bahagia itu sederhana tergantung dari diri masing-masing ingin bahagia seperti apa~

Happy Reading 💋

****

"Want to accept a bribe of cake from me? "

Semuanya berteriak kencang beberapa ada yang menelan kekecewaan mereka bulat-bulat karena harapannya yang pupus. Mereka langsung memusatkan pandangan mereka tidak lupa dengan para media yang langsung berbondong-bondong mengambil gambar langka seperti ini dimana seorang Adelio yang tidak pernah berkencan dengan seorang perempuan setelah rumor dulu di bantah tegas kini tengah menyodorkan potongan kue dengan tangannya sendiri kearah wanita yang ada dihadapannya

Ardel menutup wajahnya malu, sedangkan Lio hanya terkekeh lucu ia kembali mendekatkan kue itu ke mulut Ardel dan langsung digigit oleh Ardel membuat tepuk tangan semakin meriah karena baru hari ini seroang Adelio dekat dengan wanita yang bahkan mereka tidak ketahui

"Cie. Udah go public aja" goda Kallista serta Imel yang mencolek pipinya

Ardel menghembuskan napas gugupnya "gw gak pacaran sama Lio. Sumpah"

Arnold dan Arsy yang melihat itu terdiam ditempatnya. Mereka sama-sama menyaksikan wanita yang tadi putranya suapi, mereka mengamati dengan teliti dari atas hingga bawah seperti menilai kelayakan wanita itu

"Dia Ardella Flora Felisia, yang sering Lio ceritain dan yang sering kalian liat di video" ucap Adelia muncul ditengah kedua orang tuanya

Arnold merangkul putrinya lalu tersenyum "pantas Lio suka padanya"

"Cantik, ramah dan memiliki senyum indah" komentar Arsy

"Mau aku panggilin mom?" Tanya Lio yang muncul bersama Arkan disampingnya

Arnold mengangguk "boleh, kita bicara setelah acara ini selesai. Nikmatilah pestamu son"

Lio mengangguk "baik dad" balasnya, ia langsung kembali akan menghampiri tempat dimana sahabatnya pada duduk. Namun Salsa menghalangi jalannya membuat Lio menatap nya datar

Salsa cemberut "kenapa kau memberi potongan kue itu untuk cewe itu Lio?"

"So what?"

"Am I not considered by you?"

Lio menghembuskan napasnya berat "Not. Absolutely not"

Lio bisa melihat kali ini Salsa berkaca-kaca namun hal itu sama sekali tidak membuat Lio luluh, ia langsung melanjutkan langkahnya menghampiri para sahabatnya yang jauh lebih penting daripada meladeni Salsa yang sama sekali tidak penting untuknya

"Hallo Li. Udah ni ngunjungin para tamu nya" ucap Kallista memberi ruang untuk Lio bergabung dengan mereka

Lio mengangguk "pegel"

"Tadi gw liat lo bikin si salsa nangis?" Tanya Kevin sehabis dari toilet

Lio mengangkat bahunya acuh "She's not important to me"

"Hari ini pasti lo senang, cape juga kan?" Tanya Ardel membuka suara "keluarga lo indah banget saling menyayangi"

Lio membuka matanya yang sempat terpejam lalu melirik Ardel yang duduk disisinya "bukannya lo juga saling menyayangi sama gw kan?" Lio menyeringai

Ardel memukul kening Lio "ko sekarang lo hobi gombal si"cetusnya

"Gombalnya ke lo doang mah gapapa kali" balas Lio kembali membuat Ardel cemberut kesal

The Cools GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang