02. First Day in University _ 2

1K 113 25
                                    

.
Wei Wuxian bersama dua sahabatnya kegirangan tak kala mendapat kertas Jadwal mereka,Ada sekitar 2-3 kelas di jam sama.

Yah...itu lebih baik dari pada tak berada di satu kelas 1x pun bukan?

Setelah Tur mengelilingi gedung kampus sembari mempelajarinya,sebagian besar para mahasiswa sejujurnya ingin segera minggat namun..bagaimana bisa jika yang menjadi Tur Guide mereka adalah Jiang Yanli dan juga Lan Xichen! Katakan bagaimana Wei Wuxian dan Jiang Cheng bisa kabur?!.

Jika Wei Wuxian dan Jiang Cheng takut pada Jiang Yanli,maka Nie Huaisang lebih takut pada Lan Xichen yang notabe nya adalah sahabat kakaknya.
Beberapa Mahasiswi menjerit tak kala Lan Xichen mengedipkan matanya ke arah mereka,sontak Jiang Cheng tiba-tiba merasa jijik dan langsung mengalihkan matanya.

Lan Xichen terkejut tak kala mendapati Wei Wuxian dan Khususnya pada Jiang Cheng,kedua lelaki manis itu berbeda dengan mereka yang ingin menjadi pasangannya,baik uke,seme,maupun gadis straight.

                                   🥵

Jengah di merasa di perhatikan selama tur berlangsung,Jiang Cheng segera menarik kedua sahabatnya menuju sebuah cafe.

Hari begitu panas namun tak membuat Wajah Lan Wangji menunjukan expresi sedikit pun.berbeda dengan sang kakak yang terus menggoda sana-sini,itulah yang membuat Wei Wuxian penasaran akan Lan Wangji yang belum ia ketahui siapa.

Wei Wuxian hanya pasrah di tarik oleh Jiang Cheng,lagipula mana bisa ia marah? Jiang Cheng selalu bersamanya selama ini.membantu nya ketika terjatuh,dan menjaga nya ketika bangkit.

Dan Nie Huaisang? Ketiganya bertemu sewaktu awal masuk Smp,Nie Huaisang juga membantunya ketika terjatuh,menusuk mereka yang berusaha memanfaatkan Wei Wuxian.Bahkan rela mendekati mereka yang menyakiti Wei Wuxian untuk menjatuh kan mereka.

Jarang ada sahabat yang seperti itu di jaman ini.
Kamu mungkin menganggap nya sahabat mu,namun? Dia tak pasti menganggap mu seorang sahabat juga,banyak di luar sana yang hanya datang ketika membutuhkan mu.
Namun,tak semua orang seperti kamu yang dengan baiknya membantu mereka,Jika kamu terjatuh,ingatlah mereka yang mentertawakan mu,dan ingatlah mereka yang mereka yang suka rela membantu mu.

Ketiganya menghela nafas lega tak kala memasuki ruangan cafe yang sejuk,setelah memesan dan bercanda ria ketiganya di kejutkan dengan kedatangan Wen Chao dan Wei ZhuLiu di belakangnya.

Dengan angkuhnya Wen Chao menangkat kakinya di depan Wei Wuxian,Tangan Nie Huaisang menggepal,Nafas Jiang Cheng memburu,sementara Wei Wuxian menatap jengah Wen Chao.
Tubuhnya merinding tak kala tangan Wen Chao mendekat untuk membelai pipi Wei Wuxian,sebelum itu terjadi Wei Wuxian langsung menendang perut Wen Chao.Membuat Wen Chao di tangkap oleh Wen ZhuLiu dan menatap kesal Wei Wuxian.

Oh ayolah! Mana ada yang mau di belai Wen Chao? A-Xian saja tak mau!? Kecuali Jiao-Jiao apalah seterah yang rela memberikan tubuhnya demi uang,Wen Chao sepertinya sungguh bodoh hingga menganggu Wei Wuxian.

Pernah main Mobile Legend's? Ingat perkataan Miya! One Shoot One Kill,dan sepertinya entah bagaimana kehidupan Wen Chao jika terus mengganggu Wei Wuxian hingga jika kakaknya mengetahuinya.

Wen Chao kesal,"Berapa Uang yang kau ingin kan hah?!!"bentaknya seolah bisa menyewa Wei Wuxian seperti wanita dan pria pelacur di luar sana.Wei Wuxian menjulurkan lidahnya,merendahkan Wen Chao.
Bagaimanapun,bagaimana bisa Wei Wuxian kekurangan harta?Jangan bercanda.

Wen Chao menunjuk Wei Wuxian lalu pergi dari cafe setelah membuat keributan,Wei Wuxian dengan santainya kembali memasang wajah senyum hingga pesanan mereka tiba.Hari ini hari yang panas,membuat Jiang Cheng hampir saja akan meledak memaki Wen Chao.

Ada satu hal yang hanya di ketahui para anggota keluarga Jiang,Wei,Lan,Nie,juga Jin.
Jika Wei berada di puncak kesuksesan dengan Lan,lalu Jin,Nie,Jiang berada di bawah kedua keluarga tersebut.

Lalu bagaimana dengan Wen? Hah! Wen mulai jatuh tak kala ayah Wei Wuxian secara tak sengaja memergoki Wen Rouhan tengah melakukan kecurangan dengan mengecer bahan bakar salah satu produksinya.Hal itu tentu saja membuat Wen Rouhan terkejut dan merasa sangat marah.

Memang keluarga yang lain pun tak bisa di katakan suci namun,dalam bisnis mereka merupakan orang yang jujur.Tak seperti Wen Rouhan yang licik.

Baru hari pertama menyembunyikan identitas mereka,Jiang Cheng merasa amat lelah.Begitu para mahasiswa pulang,Jiang Cheng langsung merebahkan dirinya di atas kasur.Baginya lebih baik ia di perintah membunuh ratusan orang yang suka mengkorupsi dari pada melihat lagi Lan Xichen.
Namun,Wei Yang kakak Wei Ying meminta nya untuk menjaganya.
Ah..Jiang Cheng merasa di lema sekarang.

Lan Wangji side:
Pria berwajah datar itu sedikit terbelalak tak kala di tarik menuju gudang bekas yang kosong,ah sepertinya ia baru saja di culik?.

Dengan tenang Lan Wangji mengikuti mereka,di depannya terlihat seorang pria duduk di sebuah kursi didepannya,Tubuhnya di tahan 2 pria berbadan kekar di belakangnya.

Pria itu merasa terganggu dengan wajah Lan Wangji yang tak menunjukan riak sedikitpun,seringai terlihat di wajahnya diraihnya selembar foto dari tangan anak buahnya.

Pria itu merasa terganggu dengan wajah Lan Wangji yang tak menunjukan riak sedikitpun,seringai terlihat di wajahnya diraihnya selembar foto dari tangan anak buahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lan Wangji memucat tak kala melihat foto tersebut,rahangnya mengeras.

Pria di hadapannya tertawa puas,lalu dengan mudahnya merobek bagian foto kepala bocah berpakaian merah.Lan Wangji menatap tajam pria di hadapannya "Apa yang kau inginkan!?"ucapnya membentak.Pria di depannya menjatuhkan foto tersebut lalu mendekati Lan Wangji.

Pria itu berbisik "Pacari Wei Wuxian selama 3 bulan,lalu tinggalkan dia."Lan Wangji menatap pria si depannya tajam "jika kau tak mematuhiku,maka ucap selamat tinggal pada teman kecilmu itu."ancamnya.

Lan Wangji mengangguk pelan,ia bukannya tak bisa melawan.tapi begitu pria di hadapannya menunjukan foto tersebut berarti teman kecilnya itu berada di tangan pria bajingan itu.

Tawa puas Pria tersebut mengelegar di seluruh penjuru gudang kotor itu,ia berhasil menjebak pion nya,lalu dengan senyum jahatnya ia keluar di ikuti orang-orang bawahannya."Ah,ku beri waktu kau selama seminggu"ujarnya lalu melanjutkan langkahnya.

Lan Wangji menatap tanah sendu,haruskah ia melakukannya? Itu sama saja mempermainkan seseorang bukan?
Ah! Persetan! Nyawa teman masa kecilnya itu lebih penting!!!

Setelah membersihkan bajunya dari debu yang menempel,Lan Wangji berjalan keluar dari gedung lusuh itu dengan wajah datar.

A-Ying tunggu aku..

....


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 05, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

You Broke Me First (WangXian)Where stories live. Discover now