HYPNOSIS || PART VII

216 12 2
                                    

Hari ini aku menemui Hyukjae hyung, aku sangat memerlukan bantuannya saat ini. Sejak kemarin pikiranku tidak bisa tenang, aku terus saja berpikir siapa orang yang mengirimi Naeun pesan seperti itu, aku tau Naeun cantik mana mungkin tidak ada yang tertarik dengannya.

Cklekk~

"Hyung!"

"Eohh! Taemin?! Ada apa?"

"Hyung, tolong bantu aku!"

"Bantu apa? Apa yang terjaadi?"

"Tolong lacak nomor ini, aku tau kau pintar dalam hal ini hyung"

"Uh? Uhm okayy.."

"Selain kau siapa lagi yang mengetahui nomor naeun?" Lanjut Hyukjae

"Hyera, Jinki hyung dan Kai. Yang aku tahu hanya itu saja"

"Aku akan mengeceknya!"

Hyukjae pun memainkan jemarinya mengetikan nomor ponsel yang tadi Taemin berikan, tidak menunggu waktu lama informasi yang di inginkan akhirnya muncul di layar laptopnya.

"Wow! Aku tidak percaya!" Ucapnya kaget, Taemin yang sedari tadi duduk di depan Hyukjae pun beranjak dari duduknya untuk melihat siapa pemilik nomor ponsel yang mengirimi Naeun pesan.

"K-kaii?!"

"Aku tidak habis pikir, ternyata teman kerjamu sendiri Taemin-ah"

"Bukankah dia tau aku kekasihnya?"

"Sekarang kau sudah mengetahuinya, lalu apa yang akan kau lakukan setelah ini?"

🌻🌼🌻🌼

Cklekkk~

Taemin melihat sekeliling rumah yang baru saja Ia masuki, Ia pun melanjutkan langkahnya, pergi menuju kamar Naeun. Ia melihat Naeun yang sedang tertidur pulas.

Taemin duduk di tepian ranjang, mengusap puncak rambut Naeun, lalu mencium kening Naeun dengan lembut. Ia pun segera beranjak dari duduknya, mencari posisi untuk tidur di samping Naeun.

"Lelah sekali..." Lirihnya, membaringkan tubuhnya di kasur menghadap Naeun melingkarkan lengannya untuk memeluk gadis yang ia rindukan seharian ini.

Naeun yang menyadari keberadaan seseorang yang memeluknya pun mengerjapkan kedua matanya

Ia tidak percaya Taemin pulang kerumahnya, Ia melihat raut wajah Taemin yang kelelahan.

"Tidurlah.." Ucap Taemin sembari mengeratkan pelukannya, Naeun tersenyum samar dibuatnya.

Besok Ia akan meminta maaf lagi, karena sekarang keadaannya tidak memungkinkan untuk berbicara satu sama lain, mereka lelah. Lelah dengan pekerjaan dan pikiran yang mengganggu mereka masing-masing.


🌻🌼🌻🌼


"Ughh~ Aku bingung.."

"Naeun-aah sedang apa?" Ucap seseorang

"Eoh?!" Pekiknya terkejut

"Hmm?"

"Aku ingin memasakan sesuatu untukmu, tapi aku takut kau menghindariku dan tidak memakan masakanku lagi" Jujurnya

"Eoh? Maaf waktu itu a-aku"

"Aku tahu oppa marah padaku, tidak apa-apa"

"Aku minta maaf, maaf sudah menyakitimu.."

"Ya, kau memang menyakiti perasaanku" Ucap Naeun tersenyum, Taemin lalu memeluk kekasihnya degan erat.

"Aku tahu siapa yang mengirimi-mu pesan beberapa hari yang lalu"

"Siapa?" Ucap Naeun penasaran melepaskan dirinya dari pelukan Taemin

"Kai"

"OMO?!"

"Aku sudah memikirkannya, besok aku akan memecatnya."

"Oppa apa itu tidak berlebihan?"

"Tidak, aku sudah memikirkannya. Tak apa jika nantinya aku akan sibuk mengurus studio sendirian sampai aku bisa menemukan pengganti Kai. Anggap saja itu pelajaran untuknya karena berani mengganggu calon istriku" Ucapnya tenang, tapi tidak dengan Naeun ada rasa bahagia disana, di dasar hatinya.

"Calon istri?" Tanya-nya dengan senyuman yang sangat manis

"Kau tidak mau menjadi calon istriku?" Ucap Taemin balik bertanya sembari mengusap rambut Naeun

"Siapa yang tidak mau menjadi istri seorang Lee Taemin? Aku mau!" Ucapnya antusias membuat Taemin kembali memeluk erat gadis yang sangat Ia cintai.

🌻🌼🌻🌼

Semenjak pembicaran 'Calon Istri' kini hubungan keduanya semakin mesra. Bahkan sangat mesra, sampai membuat siapa saja iri jika melihat keduanya sedang bersama.

Apakah ada yang menanyakan keadaan Kai? Tentu saja Taemin menepati omongannya untuk memecat Kai, Kai mengakui kalau dulu Ia menyukai Naeun bahkan sampai detik itu juga ketika Ia berbicara dengan Taemin. Apakah kalian tahu apa reaksi Taemin? Tentu saja marah!

"Kau selalu saja menyakitinya apakah itu pantas di sebut sebagai seorang lelaki?" Ejek Kai meremehkan Taemin

"Kau tidak tahu permasalahannya, berhentilah menjadi sok tahu. Kau siapa memangnya? Mantan kekasihnya?" Tanya Taemin dengan kemarahan yang tidak bisa Ia tahan

"Kemasi barang-barangmu, aku tidak ingin melihatmu di studio-ku lagi" Perintahnya tegas yang hanya di ikuti dengan anggukan kepala Kai sebagai jawaban perkataan Taemin

"Oppa!!" Pekik Naeun keras

"Eoh? Ada apa sayang?"

"Kenapa melamun? Sedang memikirkan apa?"

"Aku sedang memikirkan konsep pernikahan apa yang akan kita pakai nanti" Goda Taemin kepada Naeun

"Melamarku saja belum, sudah memikirikan konsep pernikahan"

"Daripada aku memikirkan bagaimana malam pertama denganmu, itu akan sangat uhmm bagaimana yaa? Pokoknya seperti itu" Ucap Taemin salah tingkah sendiri

"Dasar aneh!" Cibir Naeun lalu pergi meninggalkan Taemin sendirian

"AKU AKAN MELAMARMU! SECEPATNYA!!!" Teriak Taemin kepada Naeun

"AKU MENUNGGUNYA SAYANG!!" Balas Naeun dengan teriakan yang tidak kalah kerasnya

Taemin tersenyum di buatnya, Ia merasa bahagia.

"Saranghae Naeunnie~" Bisiknya pelan, bahkan Naeun saja tidak akan mendengarnya.

🌻🌼🌻🌼

Hollaaaaaaa 👋🏻
Aku minta maaf dulu karena lama ngelanjutin ini, aku bener bener stuck 😭 Sampe aku nonton taeun berulang kalii biar aku ada inspirasi 😭 Aku juga minta maaf kalo alurnya jadi gini, dan sekarang malah pendek. Aku usahain semoga beberapa part lagi ending 😘

LOVE YOU, stay healthy yaa 😍

HYPNOSIS ✔Where stories live. Discover now