HYPNOSIS || PART XI

122 15 7
                                    

"Apa ayahku menyakitimu?"

🌻🌼🌻🌼

Pagi ini Naeun pergi menemui Hyera, berniat untuk mencurahkan segala isi hatinya. Sebenarnya Ia tidak ingin menceritakannya kepada Hyera tapi Naeun benar-benar tidak tahu harus menceritakannya kepada siapa lagi, Naeun tidak punya teman dekat selain Hyera dan mungkin saja Hyera bosan dengan masalah asmara Naeun dan Taemin.

"Ada apa?" Tanya Hyera setelah sekian lama diam saja memperhatikan Naeun yang sedang makan

"Aku sedang makan Hyera-yya"

"Ya habiskan dengan cepat lalu ceritakan masalahmu padaku"

Naeun sempat terdiam sejenak lalu Ia meletakan sendoknya dan mulai menatap Hyera.

"Kau kenapa?"

"Ayah Taemin bilang asal usul-ku tidak jelas, sakit sekali rasanya"

"Begitukah? Kau mendengarkan mereka sampai selesai tidak?"

"Setelah mendengar Ibunya membelaku, aku langsung pergi"

"Kau mungkin merasa tidak sebanding dengan keluarga Taemin, tapi percayalah padaku-

Taemin tidak akan membiarkan wanitanya terluka, sekali pun itu yang menyakitimu ayahnya"

"Andai saja aku punya saudara yang lainnya selain mendiang bibi-ku, aku ingin bertemu tapi aku tidak tahu mereka dimana.

Lagi pula bibi bilang untuk jangan mengharapkan apa pun dari keluarga ayah, karena sampai kapan pun mereka tidak akan sudi melihatku"

Dddrrttt~

-Kumohon berhentilah apa uangku tidak bisa mencukupi kebutuhanmu? Apa yang akan di katakan orangtuaku jika kau masih bekerja, jadi berhentilah. Biar aku saja yang bekerja, kau hanya perlu duduk manis dirumah, lalu menyiapkan segala keperluanku. Bukankah kau ingin menjadi seorang Ibu yang menghabiskan waktunya bersama anak-anak?

-Aku akan menjemputmu nanti💖

"Taemin?"

"Hmm.." Naeun pun menyodorkan ponselnya kepada Hyera

"Kau ingin batal resign? Kenapa?"

"Aku tidak ingin semakin di pandang rendah oleh ayahnya"

"Jauh di dalam lubuk hatimu, kau ingin resign-kan?" Tanya Hyera dan Naeun mengangguk

"Aku hanya ingin menjadi seorang istri yang menyiapkan segala keperluan suaminya, menunggunya pulang lalu--"

"Hhh~ tak apa, tak apa jika memang harus seperti ini.." Tangis Naeun pecah Ia sudah tidak bisa menahannya lagi.

"Tenanglah, semua keinginanmu nanti akan terwujud" Ucap Hyera mencoba menenangkan Naeun

Naeun tampak menghela nafasnya kasar, lalu mengangguk menyetujui ucapan Hyera.

"Ayo makan lagi, kalau sudah dingin tidak akan enak." Ucap Hyera pada Naeun

🌻🌼🌻🌼

"Taemin-aah setidaknya kau menemukan satu anggota keluarganya agar bisa mendampingi Naeun di hari pernikahanmu nanti"

"Bukankah aku sudah mengatakannya, Naeun sudah tidak memiliki siapapun. Ayah, aku sudah mencarinya dan aku tidak menemukannya. Aku harus mencari kemana lagi?" Ucap Taemin frustasi

"Lalu membiarkannya menikah tanpa pendamping dari pihak keluarganya??"

"Kau gila? Hhhh.." Jihoo tampak menghela nafasnya kasar

"Lalu aku harus bagaimana?"

"Bilang pada Naeun untuk menemuiku sore ini"

"Hah? Untuk apa?"

"Mungkin Naeun mendengarnya, Ayah jadi merasa bersalah padanya"

"Mendengar apa?" Tanya Taemin tidak mengerti

Ayahnya pun menjelaskan semua pembicaraan dengan istrinya kemarin, Taemin yang mendengarkannya pun terlihat kesal.

"Kenapa ayah berbicara seperti itu?"

"Aku tidak tahu jika Naeun ada disini, pelayan Wu bilang ada calon menantuku datang kemari dan mungkin saja dia mendengar semuanya"

"Ajak Naeun kerumah, aku akan meminta maaf padanya dan sebagai bentuk permintaan maafku, aku akan membantu mencarikan keluarganya" Ucap Jihoo bangkit dari duduknya meninggalkan putranya

"Hngg.. Ayah?"

"Yaa?"

"Terima kasih~"

Setelah Ayahnya pergi, Taemin pun memejamkan matanya, Ia ingin marah sekali pada ayahnya tapi melihat bagaimana ayahnya akan membantunya membuat Taemin mengurungkan niatnya untuk marah pada ayahnya.

Ddrrtt Ddrtttt Ddrttt~

"Yeoboseyo?"

"Oppa dimana?"

"Masih di rumah, tunggu sebentar, aku akan menjemputmu"

"Aku sekarang ada di kafe dekat rumah Hyera"

"Baiklah aku akan kesana"

🌻🌼🌻🌼

Taemin melihat gadisnya yang sedang duduk sendirian di sudut ruangan yang tengah ramai ini, Naeun melihatnya dan melambaikan tangannya.

"Sudah lama?" Tanya Taemin lembut

"Lumayan, oppa sudah makan?"

"Sudah, aku ingin minum kopi saja"

"Baiklah.."

Setelah Naeun memesankan kopi dan beberapa makanan ringan, Naeun melihat Taemin yang sedang menatapnya membuat Naeun salah tingkah di buatnya.

"Jangan menatapku seperti itu,"

"Tidak boleh?"

"Boleh, hanya saja aku malu"

"Naeun-aah"

"Hngg.. Ada apa oppa?"

"Apa ayahku menyakitimu?"

"Tidak"

"Eiii bohong.. Lagi pula aku aku sudah mendengarnya dari ayah"

"Ayah bilang apa?"

"Ya seperti yang kau dengar kemarin, ayah ingin minta maaf padamu. Nanti kita kerumah yaa"

"Lalu kau memaksanya untuk minta maaf?"

"Tidak, ayah sendiri yang ingin minta maaf. Dan aku juga ingin minta maaf padamu, maafkan ayahku yaa?"

-To be continued-

Masih ada yg nunggu kelanjutan Hypnosis?


Maap banget lama lanjutinnya, aku mentokk sempet mikir mau unpub ajaa soalnya lama banget ga ngelanjutin, maafin aku 😔

13 Juli 2021

HYPNOSIS ✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin