4.Nana Kenapa??!!

2.2K 190 5
                                    

Na Jaemin

"Na kamu sakit?? Wajahnya pucet gitu"tanya Jeno khawatir

"Nana gak papa kok, udah ayo kita pergi sekolah"bohong Nana

'Maaf Jeno Nana sebenarnya sakit, Nana gamau jeno khawatir, Cukup ada disamping Nana itu udah bikin Nana senang' lirih Nana dalam hati.

Jujur saja tubuh Nana sebenarnya lemas dia juga pusing..Nana tidak pernah di beri makan oleh Ayahnya jika hendak Sekolah.

Sesampainya di sekolah Nana langsung menuju ruangan Pak Suho untuk memberikan surat izin olimpiadenya,, Ya surat itu, Nana sudah meminta tanda tangan bi Ijah selaku pembantu di rumahnya.

"Maaf pak ini suratnya,"ucapnya sopan.

"Ah iya Jaemin, Oh iya olimpiade itu akan diundur yang seharusnya minggu depan menjadi bulan depan,, entahlah bapak belum mengerti masalahnya, tolong sampaikan pada jeno ya"perintah Pak Suho.

"Ah baiklah, terimakasih pak Nana permisi"Nana menunduk sopan seraya keluar dari ruangan Pak Suho.

Nana kini berjalan tertatih untuk menuju kelasnya, kepalanya sangat pusing,dia belum sarapan.

Diujung koridor menuju kelasnya Nana melihat kakaknya sedang bersama dengan teman teman nya, Ahh tidak Nana hanya memikirkan bagaimana cara melewatinya, Guanlin ada disana dia tidak mungkin membiarkanya lewat begitu saja.

"Permisi Nana mau lewat"lirihnya sambil membungkuk hormat.

"Eitss ada mainan nih guys"lawak Johnny teman Guanlin.

"Yhaa ada boneka Ulululu ayo main boneka hayukk"Imbuh Haechan.

"Heh Ngapain lo lewat sini"sinis Guanlin.

"Nana mau ke kelas kak"balas Nana.

"Gatau diri dasar Pembunuh"

"MAKSUDNYA???"teriak Haechan dan Johnny.

"Ohh kalian gatau?? Ini nih dia tuh Pembunuh kecil,,hati hati,  ibunya aja dibunuh, mungkin nanti dia bakal bunuh keluarga lainya"sindir Guanlin.

Nana berusaha membendung tangisnya dia tak masalah jika ditindas, dipukul, bahkan disiksa.Karena baginya luka fisik itu masih bisa disembuhkan dari pada luka batinya.PEMBUNUH??? Kata kata itu yang Nana benci kenapa selalu dia,, kenapa??

"Ohh jadi bocah ini pembunuh"hina Johnny

"Ibunya aja dibunuh, kajam banget"sinis Haechan.

"STOPPPP!!! BUKAN NANA YANG MEMBUNUH IBU!! BUKAN NANA PEMBUNUHNYA!  Hiks..hiks..nana bukan pembunuh,,"Isak Na jaemin sambil melihat ke arah Guanlin.

"Andai aja kakak tau"lirih Nana membuat Guanlin takut jika Nana akan membongkar identitas nya.

"Gada kakak Lo disini,emang kita kakak Lo apa"

"Tau tuh emang lo siapa???"

"NANA ITU ADAEKNYA LAI_"

"ikut gue"

Guanlin menarik tangan Nana ke belakang sekolah.Dia geram dengan Nana bisa bisanya dia hampir keceplosan.

"JANGAN SESEKALI LO NYEBUT BAHWA LO ITU ADEK GUE BANGSAT"

Bugh

Bugh

"GUE GAK SUDI APALAGI KALO SEMUA ORANG TAU BAHWA LO ITU PEMBUNUH"

Bugh

"Awshhh berhenti..hiks ini sakit...hiks."

"Tunggu dirumah"bisik Guanlin lalu melangkah pergi meninggalkan Nana yang berusaha berdiri.

I'M SORRY✓[NCT]Where stories live. Discover now