2.Kenapa Begini??

2.7K 230 4
                                    

Na Jaemin


"Ayah kemana bocah sialan itu"tanya guanlin.
"Ada digudang apakah kau ingin bermain??"tawar Siwon.
"Tentu saja"ujar guanlin tersenyum sinis.

"Dia harus mendapatkan hukuman yang setimpal seperti apa yg ibu rasakan"geram guanlin.

Brak..

"Bangun bocah sialan"teriak guanlin sambil menendang tubuh jaemin.
"Eugh.."lenguh jaemin yang kesadaranya mulai pulih.
"Heh bangun juga lo"kekeh guanlin.

Bugh..

Tanpa rasa kasian guanlin menendang perut nana.Sehingga membuat nana meringis.

"Akhws sakit kak"rintih nana.

"Cuma segitu doang sakit cih lemah"ejek guanlin sambil berdecih.
Hey..apakah dia tidak melihatnya bahkan Jaemin baru saja sadar dan masih banyak juga luka ditubuhnya yang belum mengering apakah dia tak membiarkan lukanya sembuh terlebih dahulu.

"Bangun!!"paksa guanlin sambil menjabak rambut jaemin agar mau berdiri.

Tapi tubuh Jaemin sangatlah lemas bayangkan saja dia disiksa oleh ayahnya sampai tak sadarkan diri, kemuadian dia dikunci digudang semalaman tanpa makanan dan paginya guanlin datang menendang perutnya sungguh rasanya tubuhnya tak memiliki tulang untuk menyangganya berdiri.

Druk...

Guantin membenturkan tubuh Jemin sehingga kepalanya membentur barang yang ada digudang.Jaemin yakin saat ini kepalanya pasti berdarah karna dia merasakan perih dibelakang kepalanya.

Bugh..

Bugh..

Guanlin menginjak perut Jaemin dengan keras sehingga membuat Jaemin mengeluarkan darah dari mulutnya.Kepalanya juga berkunang kunang penglihatanya juga memburam.Tapi Jaemin tak mau mati disini dia harus kuat dan tak boleh pingsan agar dia bisa keluar dari gudang ini dan mengobati lukanya.

"Cih pingsan"decih Guanlin kemudian pergi meninggalkan jaemin.Perlu kalian tau Jamein sebenarnya tidak pingsan dia hanya berpura pura agar Guanlin keluar dan dia bisa mengobati lukanya.

"Hiks..ibu..kenapa begini...apa salah ku..boleh kah aku menyerah saja bu..hiks lebih hiks baik aku bersama hiks ...ibu saja"isak Jaemin.

Entah kenapa saat ia mempunayai pikiran untuk menyerah ia selalu teringan oleh ibunya hal itulah yang membuat Jaemin dapat bertahan hidup sampai  sekarang ini.Nana selalu ingat dimana saat peristiwa itu,, dimana dia dianggap Guanlin,, dimana saat pria itu berusaha membunuh guanlin,padahal yang di sekap adalah Nana.

Skippp pagi harinya

Pagi ini jaemin sudah siap dan rapi untuk berangkat ke sekolah,,dia termasuk murid yang pintar bahkan dia selalu mendapatkan piala baik itu dari menang lomba, olimpiade, peringkat kelas.Sebenarnya piala itu ia persembahkan untuk ayahnya tapi...itu tidak mungkin ayahnya saja menutupi identitas nya yg sebenarnya.

Tak ada yang tau bahwa Jaemin adalah adik dari Guanlin.Kecuali sahabatnya LEE JENO.

"Na ayo berangkat"ajak Jeno sambil tersenyum yang membuat matanya menyipit.
"Na kenapa kau memakai topi dan juga masker...tidak seperti biasanya"tanya jeno.

"Eh ah..oh ini aku hanya pengen saja"elak nana.Tidak mungkin ia mengatakan yang sebenarnya bahwa mukanya saat ini banyak lebam karena ia kemaren disiksa oleh Ayah dan juga Kakaknya bisa bisa membuat Jeno khawatir.

"Akh baiklah ayo berangkat"Jeno selalu menjemput Na Jeamin untuk berangkat bersama. Jeno membawa sepeda ,dia tak keberatan jika harus membonceng Nana setiap harinya karna ia sangat menyayangi Na Jemin seperti adiknya.

"Na semoga kau baik baik saja, aku tau kau menutupinya dariku"lesuh jeno dalam hati.

Ehehe part nya pendek pendek ya...maaf😅

I'M SORRY✓[NCT]Where stories live. Discover now