masa itu emas
layaknya nilai tidak tentu.
hari ini mungkin seribu,
hari esok siapa tahu.
masa itu panas
untuk melarut kisah telah berlaku.
mungkin dingin kepada kamu
yang tak bisa lupakan kenangan lalu.aneh,
memandai pula manusia
menentu fizikal dan suhu masa.
YOU ARE READING
KamaRehaT
Poetrydi dalam Kamar Rehat, aku belajar menulis puisi pendek. bermula dari mata berpaksikan alam, rasa yang binasa dan berita yang celaka. suka, sedih, sendiri, semua dalam puisi. . . . . (2)
Masa (41)
masa itu emas
layaknya nilai tidak tentu.
hari ini mungkin seribu,
hari esok siapa tahu.
masa itu panas
untuk melarut kisah telah berlaku.
mungkin dingin kepada kamu
yang tak bisa lupakan kenangan lalu.aneh,
memandai pula manusia
menentu fizikal dan suhu masa.