A Naughty Proposal 14

2.6K 339 19
                                    

Aku masih terjebak didalam sini dan tidak tau bagaimana caraku bisa keluar dan mengelabui Yoongi.

Jika dia melihatku disini- entahlah, dia mungkin akan melemparku kedasar laut.

Aku merogoh saku dan mengambil ponsel, mengetikkan beberapa pesan untuk Taehyung.

Sembari menunggu dengan cemas sementara Yoongi masih bersantai di kamar itu. Cepatlah keluar! Kamar mandi itu dingin tau!

Assa! Teleponmu berdering, angkat!

"Halo, Kim. Aku tidak tau kau meneleponku tapi- Oh! Baiklah."

Aku tidak tau apa yang Taehyung katakan tapi Yoongi terdengar percaya dan dia melangkah pergi.

"Ya tuhan.. Itu hampir saja."

Tanpa membuang waktu, aku segera menyelinap keluar pintu dan bergegas kembali kekamarku.

Huh! Misi berhasil, aku tidak percaya aku bisa menyelesaikan ini. Ini keren! Aku merasa seperti ingin berlari satu mil.

Aku merasa tidak terkalahkan huhu-! Bolehkah aku melompat diranjang ? Itu tidak akan patah kan.

Drap! Drap!

Tunggu. Siapa itu ? Suara langkah kaki sedikit membuatku parno, aku jadi teringat Yoongi.

"Rosie."

"Tae! Kupikir siapa."

"Apa kau berpikir aku oranglain ?"

"Yoongi, atau.. Aku tidak tau, semacam monster ?"

Tuk!

"Akh! Kenapa memukulku ?!"

"Monster itu tidak nyata."

"Mungkin bukan seperti di dongeng tapi aku yakin sudah bertemu dengan monster yang cukup besar beberapa hari ini."

"Haha, apakah itu Yoongi ?" aku sontak mengangguk dengan semangat.

"Benar, tapi setidaknya cincin itu sudah kembali pada Jennie."

"Dan tidak ada cara untuk melacaknya, kau bebas dari tuduhan itu. Bagaimana perasaanmu ?"

"Lebih baik, dan sepertinya aku tidak sabar menunggu perjalanan ini berakhir."

"Ya, aku ingin semuanya kembali normal."

Kami terdiam sesaat. Normal ya..

Apakah itu berarti kita akan berakhir juga, hal yang melibatkan sandiwara dan uang ini.

"Ah.. Aku menemukan ini."

Aku mengingat sesuatu, tentang foto yang berisikan surat cerai Jennie dan suaminya.

"Surat cerai ? Yoongi berniat bercerai dengan Jennie."

"Ya, apa kau khawatir tentang Jennie ?"

Taehyung menatapku. "Kenapa kau bertanya begitu." aku tersenyum kecil.

Senyum tidak ikhlas sih. Aku tau pria di hadapanku ini masih tertarik pada mantannya. Dan yah..

"Aku tidak ingin menghabiskan waktu lagi untuk mengkhawatirkan Jennie dan suaminya. Bagaimana jika kita keluar malam hari ini ?"

"Makan malam super mewah ? Dengan selusin rekan perusahaanmu, untuk memberi kesan baik ?"

"Tidak salah satu dari itu, hanya kita yang harus pergi berdansa."

"Memang kau bisa ?"

"Meremehkanku ? Aku terlalu hebat untuk berdansa."

"Mmm.. Sulit membayangkan kau berdansa, Tae."

A Naughty Proposal ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang