A Naughty Proposal 5

2.3K 387 32
                                    

Pagi ini aku akan berlayar, dan ibu datang untuk sekedar membawakan beberapa menu sarapan.

Aku belum menjelaskan segalanya tentang perjalanan ini. Tentang Kim Taehyung dan perjanjian itu juga.

Entah apa yang akan ibu katakan jika aku mengatakan yang sebenarnya, dia mungkin akan mengutukku habis habisan. Ini hampir sama seperti jual diri.

"Jadi berapa lama kau akan pergi ?"

"10 hari. Ini perjalanan dinas, bu."

Ya. Perjalanan dinas bersama pria panas idaman para wanita.

"Pastikan kau bisa meluangkan waktu istirahat dan kembali dengan keadaan baik."

"Tentu. Aku bisa menjaga diriku, bu."

Melirik jam tanganku. Kemana pria itu, dia berjanji akan menjemputku.

Ting Tong!

"Biar aku yang membukanya."

Aku berlari kecil kearah pintu yang sudah kupastikan ada Taehyung dibaliknya. Wow, dia jauh lebih tampan hari ini.

"Sudah siap ?"

"Ya, tentu."

"Rose, siapa itu ?"

Suara ibuku, dan kulihat Taehyung mengernyit.

"Ada ibumu ? Kalau begitu kita pamit dulu padanya."

Aku membiarkannya masuk kedalam dengan mudah, mengekorinya dari belakang dan menatap reaksi ibuku.

Dia sedikit terkejut. Tampan kan, bu ?

"Selamat siang, Nyonya. Saya Kim Taehyung."

"Ah ya.. Aku pernah mendengar nama mu, salah satu pemilik Kim's Corp."

Taehyung hanya tersenyum. "Boleh aku membawa putrimu selama 10 hari ini ?"

Cih! Sok sopan sekali.

"Tentu. Tapi pastikan dia pulang dengan selamat ya."

"Tentu saja. Kalau begitu kami berangkat dulu."

"Ibu.. Jaga dirimu selama aku tidak ada ya, aku menyayangimu."

"Ibumu ini belum tua, jangan terlalu khawatir anak nakal. Ibu juga menyayangimu."

Setelahnya aku tertawa dan menarik lengan pria itu menjauh dari apartement

..

Kami sampai di dermaga sedikit lebih awal, dia mengebut dan hampir saja nyawaku melayang bersama dengan angin. Dasar bajingan gila!

Cup!

"Hei!"

"Jangan merengut, maaf aku hanya tidak ingin kita ketinggalan kapal."

Aku merengut sebal. Apa apaan.. tapi ciumannya terasa familiar sekarang.

"Hei sayang, sudah kubilang jangan merengut."

"Sa-sayang.. Apa ?"

"Panggilan kesayangan. Apa kau ingin panggilan lain ? Kekasihku ? Cintaku atau-"

"Ewh, Kim! Hentikan! Kau menggelikan."

"Kau gugup ?"

Taehyung mendekatkan diri, dada bidangnya astaga— itu terbuka bahkan dua kancing! Nafasnya terasa dekat denganku.

Huhuhu-! Aku tidak mau gila.

"Tae, bagaimana jika aku mempermalukanmu disana ?"

Jujur saja aku takut. Bagaimana jika jiwa miskinku ini mempermalukan nya dengan kenorakanku, atau bahkan bagaimana jika aku mengacaukan acara.

A Naughty Proposal ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang