5

9.1K 752 2
                                    

Maya melipat gamis terakhirnya , kemudian mengucap hamdalah karena packing yang di lakukannya selesai dengan baik. Rencananya ia akan lembali ke Aceh lusa, setelah menyelesaikan beberapa urusannya di rumah ibu asuhnya.

"Ting Tong!" Suara bel apartemen berbunyi, dengan cepat Maya memakai hijabnya. Mengintip dari cctv siapa gerangan yang menjadi tamunya.

Ia dikejutkan dengan keberadaan Linda di depan Apartmen nya, mata sahabat nya bengkak, wajahnya masih memerah.

Tampa berkata kata , Maya mempersilahkan Linda masuk.

Menggiring sahabatnya menuju kamarnya.

"Minum dulu," Maya menyerahkan air minum kemasan kepada Linda.

"Gue nyesel nikah sama pak polisi, kasar banget dia. Gue nggak mau layanin dia malah nekat perkosa gue," Tangis Linda pecah, Maya mengusap bahu Linda menenangkan. Ia tau sahabat nya itu tertekan, entah itu dari keluarganya atau dari keluarga suaminya. Untuk sampai ke posisi sekarang ini ada banyak kerikil yang di lewati sahabatnya. Jika dalam kondisi normal, mungkin ia akan menyalahkan Linda karena kabur ke tempatnya, namun sekali lagi mental orang berbeda beda dalam menghadapi masalah.

Imam Asy-Syafi'i rahimahullah berkata: "Siapa yang jujur dalam persahabatan, maka dia akan menerima berbagi kekurangannya, menutup aib dan celanya, serta memaafkan ketergelincirannya saat bersikap." [Al-Majmu Syarh Al-Muhadzdzah, 1/13]

Seorang teman yang jujur dalam persahabatannya akan memberikan kemudahan atau membantu temannya sebatas kemampuannya. Dia akan akan berusaha menutup aib temannya dan memaafkan kesalahannya. Serta senantiasa merasakan senang dan susahnya teman.

Allah Azzawajalla berfirman:

أَلَا تُحِبُّونَ أَن يَغْفِرَ اللَّـهُ لَكُمْ

"Tidakkah kamu suka Allah memaafkan dosa kamu?" *[QS. An-Nur: 22]

Artinya kalau kita memaafkan kesalahan orang lain, Allah pun akan memaafkan kesalahan kita. Maka tidakkah kita lebih kita lebih suka Allah memaafkan kita?

Dan dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِيْ عَوْنِ أَخِيْهِ

"Barangsiapa yang melepaskan dari orang mukmin satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan dunia, pasti Allah Ta'ala akan melepaskan darinya satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan hari kiamat. Barangsiapa yang memudahkan orang yang kesukaran pasti Allah Ta'ala akan memudahkan (urusannya) di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib saudaranya pasti Allah Ta'ala akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah Ta'ala akan menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya." *[HR. Muslim.)

Jadi selama sahabatmu seorang muslim, rangkul dia. Mungkin dia tidak butuh hartamu, karena hadirmu sudah cukup baginya untuk melalui terjalnya hidup.

Marrying Mr Pilot (Spin off Maryying Mr Alim) END ☑️☑️☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang