"Safa!!!" Teriak seseorang dari belakang mereka.
"Angga?" Ucap Safa tak percaya.
"Gimana kabar kamu?wah kamu makin cantik aja." Puji Angga, Rizwan hanya bergidik ngeri mendengar pujian yang terlontar dari bibir teman Safa tersebut.
"Alhamdulillah baik.." jawab Safa.
"Kamu sekarang kerja dimana?" Tanya Angga.
"Di The Esca" jawab Safa singkat.
"Kamu nanti dateng kan ke acara reunian SMA?" Tanya Angga lagi.
"Insyaallah kalau aku ada teman berangkat,kalo Arlin dateng aku juga dateng"
"Kamu sama aku yuk"
"Ga perlu,Safa biar dianter sama gue" ketus Rizwan langsung. Safa langsung melotot menatap Rizwan tak percaya.
"See you di acara nanti bro,gue sama Safa pulang dulu. Assalamualaikum. Yuk Saf" ajak Rizwan.
"Aku,duluan ya Angga.. assalamualaikum"
Sesampainya Safa di dalam mobil,ia melihat wajah Rizwan datar,sedatar tembok. Tanpa berbicara sedikitpun, Rizwan langsung menginjak pedal gas mobilnya.
Safa bisa merasakan ada yang aneh dari Rizwan tapi dia tak berani berpendapat.
"Lo yakin mau anterin gue reuni?" Tanya Safa memastikan.
"Iya,gue bukan tipe orang yang ingkar janji. Reuni jam berapa dan dimana?" Tanya Rizwan tanpa menoleh ke arah Safa.
"Ga usah anterin gue deh..gue..gue..gamau dateng juga",kata Safa ragu
"Reuni itu kan mengembalikan tali silaturahmi kalian kembali,lo yakin ga mau dateng?" Tanya Rizwan memastikan.
"Ya-yaudah deh terserah lo" jawab Safa pasrah
"Place and time?" Tanya Rizwan mengulang pertanyaan nya.
"Jam 8 malam di Pavilion Restaurant at JW Marriott Surabaya" jelas Safa malas. Tak ada jawaban dari Rizwan.
Safa melirik Rizwan sekilas Gue udah jawab,malah dikacangin. Kalo lo bukan atasan gue,udah habis lo sama gue!!!Umpat Safa dalam hati.
"Kenapa liatin gue?gue tau apa yang lo pikirin. Iya makasih atas jawabannya mba...nanti saya jemput,oke" kata Rizwan sambil tetap mengarah ke jalanan.
"Geer banget" celetuk Safa di belakang mobil.
Sesampainya di rumah Safa, Safa langsung turun dan Rizwan langsung pergi begitu saja. "Sumpah tuh orang!!!!bener-bener gila!!! Tadi baik sok-sokan bela belain gw,sekarang ga pamit...gila!!!!" Umpat Safa habis-habisan.
"Kak? Lagi ngomong sama siapa?" Tanya Fathan.
"Sama setan! Puas kamu!!" Ketus Safa lalu masuk.
"Baru sadar kalo kak Safa punya indera ke 11 hahahaha" tukas Fathan
Sesampainya Rizwan di rumah,ia langsung memarkirkan mobilnya di bagasi lalu masuk ke dalam rumah.
"Om Rizwan..." Teriak kurcaci-kurcaci kecil yang ada.
"Eh,ada apa nih" kata Rizwan sambil mensejajarkan tingginya dengan keponakan-keponakan nya.
"Kita masak-masak yuk!" Ajak Arina
"Sayang,om Rizwan baru pulang kerja lo,om nya lagi capek. Nanti aja ya" kata bang Rasyid.
"Yah...."jawab mereka serempak. Rizwan terkekeh mendengar jawaban dari keponakan nya.
Rizwan melangkahkan kakinya menuju kamar. Ia langsung masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan diri. Setelah itu ia mengerjakan beberapa tugas yang belum selesai,mengecek laporan keuangan cafe contohnya
YOU ARE READING
You Are Not Alone {END}
Teen FictionMenjadi seseorang yang biasa di cap BAD ga ngaruh dengan kehidupan saya. Sikap yang blak-blakan membuat orang-orang tidak memiliki nyali untuk berbicara dengan saya. Bodo amat,satu kata untuk menghindari celotehan yang gak berkualitas dari orang lai...
☕ new employee ☕
Start from the beginning
