TAKDIR CINTA ||JINSOO|| ^Complete ^

Part 4

"Gue juga cabut ya soalnya ada janji Ama bokap"ucap seokjin keluar dari ruangan tersebut.

"Yoi  santai aja kita juga bakal pulang kok"ucap yoongi.

"Yaudah "

Seokjin pun keluar dari ruangan tersebut . Selang beberapa menit ia sampai dirumahnya ia melihat ibunya yang duduk diruang tamu.

"Udah pulang ma"ucap seokjin seraya melangkah menuju tangga .

"Udah kok kamu gak kangen ya sama mama"ucap nyonya kim rae.

"Kangan kok tapi aku masih sibuk"ucap seokjin ketus. Ia kembali melangkahkan kakinya tapi nyonya Kim rae menghentikan

"Selamat ulang tahun sayang ini hadiah dari mana"ucap nyonya Kim rae memberikan sebuah kotak kecil yang bisa disimpulkan sebagai kotak perhiasan .

"Buat apa "tanya seokjin heran.

"Nanti malam kan kita akan ketemu sama calon istri kamu jadi ini cincin bisa kamu kasih ke dia "ucap mamanya.

"Ohhh..."ucap seokjin datar.

"Yasudah sana naik nanti ayah kamu marah kalo nunggunya lama"ucap mamanya .

"Iya".

Seokjin meninggalkan nyonya Kim rae begitu saja . Ia menjadi dingin kepada mamanya bukan karena ia membenci mamanya ia sangat menyayangi mamanya. Tapi satu hal yang perlu kita tau bahwa seokjin benci dengan ibunya yang selalu pergi keluar negeri untuk bekerja.

Ia ingin sekali memeluk ibunya setiap saat meskipun itu hanyalah khayalan semata.

Seokjin merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya . Ia memejamkan matanya sejenak hingga ia kembali mengingat kotak tadi.

Ia membuka kotak itu dan melihat isinya kemeja putih yang sangat ia sukai.
Ia juga membaca surat di dalam kotak tersebut.

Selamat ulang tahun
Orang yang tingkat
Pdnya di atas rata-rata
              

                    Kim jisoo

Seokjin tersenyum membaca surat itu ia menyimpan surat itu kedalam kotak miliknya.

Ia memakai kemeja itu. Dan sekarang ia menatap dirinya dipantulan cermin.
Sungguh sangat tampan .

"Seokjin ayo "ucap Tn rae

Seokjin yang mendengar itupun mendegus kesal tapi apa boleh buat ini memang takdirnya.

"Baiklah aku akan segera turun"ucap seokjin.

Seokjin turun dan mereka langsung berangkat.

"Kim jisoo ayo nanti kita terlambat"ucap Tn Kim

"Iya appa aku udah turun"ucap jisoo yang turun dari kamarnya.

"Wah putri appa cantik sekali"ucap Tn Kim menatap putri tersayangnya.
"Yasudah ayo"

Mereka pergi menuju restoran tujuan mereka.

Setalah 15 menit mereka sampai di depan restoran tersebut. Mereka masuk ke dalam dan langsung menuju meja yang sudah terdapat sepasang suami istri.

"Appa jangan bilang kalo aku dijodohin sama ajushi itu"ucap jisoo bergidik ngeri.

"Ya apakah appa sejahat itu"ucap Tn Kim

"Halo Tn rae "ucap Tn Kim

"Ah ternyata kalian sudah sampai ayo duduk dulu" ucap Tn rae

"Dimana putra kalian"tanya Tn Kim yang tidak melihat putra Tn rae

"Ah.  Dia sedang ke toilet "ucap Tn rae

"Apakah dia putrimu itu , dia sangat cantik"puji nyonya rae

"Ahk Kim jisoo ajjumma"ucap jisoo

"Panggil Tante aja ya"ucap nyonya rae.

"Nee ini"ucap jisoo.

"Ayah apakah kita tidak bisa langsung pulang"ucap seorang pria yang berdiri tegap. Tanpa sadar ada seorang wanita yang kaget melihat pria tersebut.

"Bagaimana bisa ini calon istrimu sudah datang"setelah mendengar perkataan Tn rae seokjin menatap gadis itu dan alangkah terkejutnya dia.

"Kok. Ka...aa.mu "ucap jisoo terbata-bata .

"Ayah dia calon istri aku "ucap seokjin dengan wajah berbinar-binar ,yang tentunya berbeda dengan ekspresi jisoo yang masih kaget.

"Iya "ucap Tn rae

"Baiklah aku terima perjodohan ini dengan senang hati"ucap seokjin dengan senyum sumringah nya .

"Pa boleh gak perjodohan ini dibatalkan"rengek jisoo.

"Gak sayang lagian kan calonmu ganteng"ucap Tn Kim

"Tapi pa dia itu mantan aku"ucap jisoo yang sudah kesal.

"Om baguskan kalo aku bisa jadi pendamping mantan aku "ucap seokjin

See you gyus to part 5
Nantikan kekocakan mereka.

Ingat ninggalin vote dan komen ya .