Star & Moon

Part 1

Semilir angin menerpa wajah cantik seorang gadis yang sedang menikmati air terjun di hadapannya. Gadis itu menelusuri tepi sungai. Sehingga melihat sosok lelaki di atas jembatan gantung.

"Apa yang dilakukan cowok itu di sana?" batin gadis tersebut, "jangan-jangan dia mau bunuh diri?"

Gadis itu segera menghampiri lelaki tersebut dan menariknya agar turun dari atas jembatan.

"Mau bunuh diri lo!" sentak gadis itu.

"Gue tidak diharapkan terlahir di dunia ini!" Ucap lelaki tersebut.

"Sebesar apapun masalah yang lo hadapi, lo nggak boleh mengambil keputusan untuk ngakhiri hidup lo sendiri, itu artinya lo sama aja dengan lari dari kenyataan,"

"Gue nggak tau apa yang harus gue lakukan sekarang," lirih lelaki tersebut.

✪✪✪✪✪

"Pa,Ma, Nediva berangkat sekarang ya," pamit seorang gadis pada orang tuanya. Dia langsung berdiri dari meja makan dan mencium punggung tangan Papa dan Mamanya.

"Hati-hati sayang," ucap Papa Nediva sambil mencium kening gadisnya.

Mamanya mengantar Nediva sampai gerbang.

"Assalamualaikum Ma," salam gadis itu yang sudah keluar gerbang.

"Waalaikumsalam sayang, hati-hati," jawab sang mama sambil mengusap puncak kepala sang gadis, "jangan ngebut bawa mobilnya."

Gadis itu hanya menunjukkan ibu jarinya untuk menjawab sang Mama sambil masuk mobil.

Shafira Nediva Fredelina, anak bungsu dari pasangan Fredi dan Lina, yang merupakan keluarga yang cukup terpandang, karena perusahaannya sudah mempunyai cabang di luar kota, bahkan sudah memiliki cabang di Singapura.

Hari ini adalah hari pertama Nediva di SMA Rajawali Jakarta, dia terpaksa pindah sekolah karena pusat perusahaan keluarganya yang di Bandung dipindahkan ke Jakarta.

"Auuu kalau jalan lihat-lihat dong," ujar Nediva ketika ditabrak seseorang.

"Lo!" teriak Nediva dan cowok yang menabraknya tadi bersamaan.

"Lo kan yang kemarin mau bunuh diri?"

"Iya, perkenalkan gue Melviano Najandra Mahardika, panggil aja Najandra" ucap lelaki tersebut dengan mengulurkan tangannya.

"Shafira Nediva Fredelina, Nediva," ucap Nediva sambil menjabat tangan Najandra.

"Tunjukin gue ruang kepala sekolah dong!"

"Ayo gue anterin,"

Mereka berdua berjalan bersampingan di koridor sekolah, tidak sedikit murid di Rajawali membicarakan mereka berdua, siapa sangka seorang Najandra yang dingin itu berjalan dengan seorang perempuan yang masih asing di mata murid-murid Rajawali. Akan jadi hot news hari ini nih.

✪✪✪✪✪

X MIPA 3, kelas tujuan Nediva sekarang, Najandra hanya menemaninya sampai ruang kepala sekolah, jadi sekarang dia berjalan sendiri, toh tadi juga sudah diberi arahan dari kepala sekolah letak kelasnya.

Tok tok tok

"Assalamualaikum," salam Nediva ketika sampai di depan pintu kelas barunya.

"Waalaikumsalam, silakan masuk," jawab Bu Kila, selaku guru yang sedang mengajar, dan juga tidak lain wali kelas X MIPA 3.

"Tadi Ibu sudah dapat informasi, dari kepala sekolah, jadi kamu langsung perkenalkan diri kamu,"

"Baik bu," jawab Nediva dengan sopan, "baiklah, hai semuanya! namaku Shafira Nediva Fredelina, kalian bisa panggil aku Nediva, semoga kita bisa menjadi teman baik, terima kasih."

"Bidadari turun coy,"

"Mundur neng, cantiknya kelewatan,"

"Apalah dayaku yang Astagfirullah dibandingkan dia yang Subhanallah,"

"Pip pip pip pip calon mantu,"

Dan masih banyak sorak-sorakan untuk memuji kecantikan Nediva.

"Sudah-sudah, sesi tanya jawabnya nanti aja kalau istirahat, Nediva silakan duduk disamping Naura, karena hanya tempat itu yang kosong," ucap Bu Klia.

"Terima kasih bu,"

Nediva duduk di bangku yang ditunjuk oleh Bu Kila.

"Hai Nediva!, gue Naura," ucap Naura sambil mengulurkan tangannya.

"Nediva," balas Nediva sambil menerina uluran tangan Naura.

"Nggak usah kaku gitu dong, gue nggak nyeremin kali,"

"Hehe iya,"

"Mulai sekarang kita temenan ya,"

"Pasti, makasih udah mau jadi teman pertama gue di sekolah ini,"

"Santai kali,"

✪✪✪✪✪

Suasana kantin seperti biasanya, selalu dipenuhi oleh siswa-siswi Rajawali yang kelaparan.

Nediva dan Naura berada di meja yang berdekatan dengan meja milik geng Rezaward. Most wanted Rajawali, memiliki 6 anggota inti yang memiliki kegantengan di atas rata-rata.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya :)
Maaf kalau banyak typo baru pertama nulis cerita:v