Take 22 🎬 Bucin

Mulai dari awal
                                    

"Ih, jangan!" Nilam mendengkus. "Tar gue digampar ceweknya."

Savanna tertawa. Kata Romeo, Dito memang sudah punya pacar dan sudah terjalin selama tiga tahun. Pacarnya seorang selebgram pula!

"Nanti gue minta kenalin ke temennya Romeo." Savanna terkekeh. "Udah ah, jangan bahas dia terus, nanti ada yang denger."

"Iya-iya yang backstreet."

🎬

"Gue ... nggak bisa ngomong apa-apa lagi, Rom."

Romeo terkekeh. "Apaan sih, kayak gue pake narkoba aja. Santai aja kali."

"Kalo sampai ada apa-apa, gue nggak tanggung jawab ya," ujar Dito. "Jangan bawa-bawa gue, bawa Arga aja."

"Dih, kok gue," sahut Arga yang sedang teleponan dengan pacarnya di samping Romeo.

Romeo menggelengkan kepalanya lalu kembali menatap ponsel. Ia baru saja selesai pemotretan untuk poster miniseri dan cover novel. Romeo masih belum beranjak dari studio bersama Dito dan Arga. Sedangkan Jelita Asmara dengan tim-nya sudah pergi sejak sepuluh menit yang lalu.

Romeo masih asik berbalas pesan dengan Savanna. Sebenarnya ia berencana untuk makan siang bersama gadis itu, namun ternyata pemotretannya lebih lama dari yang ia kira.

 Sebenarnya ia berencana untuk makan siang bersama gadis itu, namun ternyata pemotretannya lebih lama dari yang ia kira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Romeo benar-benar gemas. Savanna selalu tau bagaimana membuatnya terhibur dengan tingkahnya yang lucu. Bagi Romeo, Savanna diam saja pun sudah terlihat lucu baginya.

"Bucin," cibir Dito yang diam-diam memperhatikan Romeo.

"Ngaca," ucap Romeo tanpa menoleh.

Dito mendengkus lalu kembali fokus pada ponselnya, membalas pesan dari kekasihnya.

Sedangkan Romeo hanya senyum-senyum sambil membalas pesan Savanna. Memang ya, jatuh cinta bisa membuat siapa saja seperti orang gila. Hanya dengan chattan saja, Romeo sudah gemas bukan main. Untuk itu, cowok itu memutuskan untuk menelepon Savanna saja, membuat gadis itu tidak jadi tidur siang.

"Ih, kan aku mau tidur."

Itu yang pertama kali Savanna ucapkan begitu panggilannya tersambung.

"Sengaja, biar kamu nggak jadi tidurnya." Romeo terkekeh.

Savanna mencibir pelan di sebrang sana. "Belom pulang?"

"Belum nih. Kayaknya mau mampir ke rumah mami dulu, mau nyari makan di sana," ujar Romeo. "Maaf ya ganggu kamu yang mau tidur siang."

"Nggak apa-apa," ucap Savanna. "Oh iya, aku lihat di sosial media, nggak ada berita apa-apa soal hubungan kita."

"Bagus dong. Atau, kamu emang mau terekspos? Gampang aja kok, nanti aku posting foto kita berdua."

"Ih, nggak gitu!"

DATING FANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang