"Yang. Kamu gak biasanya loh drama gini, nyadar gak? Kamu tuh daritadi drama mulu ampe aku capek ladenin"


"Oh jadi kamu udah capek sama aku?!" tanya Shuhua "Yang ih! Gak gitu. Dulu kamu drama gini kan waktu hamil Adam. Sekarang siapa tau aja emang kamu isi" jelas Guanlin.

"Aku cek besok pagi, udah sore gini kamu baru bilang" ujar Shuhua "Ya aku juga baru kefikiran. Kamu sanaan aku mau ikut bobok" ucap Guanlin sambil menggeser badan Shuhua.


"Hehe pabrik aku lancar banget yang" ucap Guanlin random sambil mengelus pelan perut Shuhua. "Ngelantur ngomongnya" tepis Shuhua.

"Yang bangunin lagi sejam"

"Iya."






Berbeda seperti pagi kemarin. Pagi ini Shuhua terlihat seperti malaikat. Kalau kemarin Guanlin dibangunkan paksa, kali ini Shuhua membangunkan suaminya itu dengan penuh kelembutan. Bahkan Shuhua tidak segan menitipkan Adam ke Krystal cuma untuk bantu Guanlin pakai baju.


Guanlin natap Shuhua penuh curiga ketika Shuhua senyum-senyum sambil masangin kancing bajunya.


"Yang, kamu kayak orang gila gitu serem" ucap Guanlin kemudian menaitkan lengannya di pinggang Shuhua.

"Mood aku lagi bagus. Dah selesai, udah ganteng suami aku" ucap Shuhua "Kalau ganteng, cium dong" ucap Guanlin.


Dan ajaib.


Shuhua segera mengalungkan tangannya di leher Guanlin dan memberi ciuman ke suaminya. Tentu saja disambut Guanlin dengan suka cita. Dan tentu saja Guanlin adalah Guanlin. Yang selalu mengambil kesempatan dalam kesempitan.


"Ini jam berapa?" tanya Guanlin serak "Setengah delapan" jawab Shuhua.

"Masih ada sejam. Aku cepet kok"


Ya kalau gini ceritanya, gimana itu pabrik gak lancar ya Tuan Judith?

***

Krystal beneran kaget ketika Shuhua membisikan sesuatu di telinganya. Entahlah ia harus bahagia atau apa tapi Krystal tidak bisa berbohong kalau dia sangat excited.

"Kamu beneran Sha?" tanya Krystal lagi memastikan "Iya. Tapi Sha belum kasih tau Guanlin ma. Mama gimana?" tanya Shuhua balik.

"Ya gimana apanya? Ya mama senenglah. Nanti mama kabarin papa, kamu tenang aja. Guanlin pasti suka" ujar Krystal.

"Tapi Sha takut, Adam masih kecil banget. Sha takut Adam ngerasa Sha gak sayang lagi sama dia" cerita Krystal.

"Tenang ada mama. Nanti besar Adam pasti ngerti, Adam senengkan ya mau punya adik lagi?"


Yah ternyata dugaan Guanlin kali ini 100% tepat.


"Lin"

"Apa yang?"

"Bener kata kamu"

"Kata aku? Apa kata aku?"

"Aku hamil lagi."

"Ohh"


Shuhua diam.


Guanlin juga diam.




"HAH? YANG? BENERAN?!" Teriak Guanlin kemudian setelah terkoneksi dengan ucapan Shuhua.


Shuhua kemudian memberika kedua test pack itu dan benar saja. Ada dua garis di dalamnya.


"Allhamdulilah dikasih kepercayaan lagi sama Allah. Selamat ya sayang, makasi banyak" ucap Guanlin lalu menarik Shuhua ke pelukannya. "Bantu aku kasih Adam pengertian ya nanti"

"Pasti. Yang kalau gini apa aku ajuin KKN tahun depan ya?" tanya Guanlin "Jangan! Kamu berangkat aja. Di sini ada mama, papa, Yiren, Renjun juga. Udah pokoknya kehamilan aku gak ada menghalangi apapun. Makasi ya Lin, aku sayang kamu" tegas Shuhua.


"Aku jauh lebih sayang kamu."

-

-

-

-

-

Kayanya ini update terakhir aku bulan ini, soalnya beneran gak sempet karena ngurusin maba-maba gemes. tapi ini masih aku sempet-sempetin update buat ngehibur diri juga huhuhu


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 08, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Beautiful [Lai Guanlin x Yeh Shuhua] x MillenialsWhere stories live. Discover now