Hamil lagi?

568 65 9
                                    

Masih pagi tapi Guanlin sudah terduduk sambil menggendong Adam dengan wajah datarnya. Pagi itu Shuhua sudah rapi padahal ia tidak ada prig kemana pun tapi ia berhias seperti akan melakukan kegiatan. Korbannya adalah Guanlin. Sedaritadi Shuhua hanya ngomel-ngomel yang tidak jelas ujungnya dimana.


"Terus ini apalagi? Aduh Lin, kalau udah selesai pake laptop ya digulung chargenya"

"Ini juga. Kenapa binder kamu di luar gini?! Masukin kesini Lin!"


Guanlin kembali menghembuskan nafasnya melihat kebar-baran Shuhua yang melempar-lempar barang yang tidak berguna. Sesekali lelaki itu menepuk punggung Adam yang ada digendongannya.

"Kamu kenapa diem aja? Ngomong dong!" suruh Shuhua lagi.

"Ya aku mau ngomong gimana yang. Kamunya aja marah-marah gitu" sahut Guanlin.

"Siapa marah? Aku? Kamu nyalahin aku?! Emangnya aku daritadi marah-marah karena siapa?"

"Aku"

"Yaudah! Berarti yang salah siapa?"

"Iya yang iya. Aku yang salah."


Sepertinya hari ini Guanlin harus banyak-banyak sabar.







Selama di kampus fikiran Guanlin udah gak bisa tenang. Ya habis gimana, daritadi Shuhua ngechat dia sesekali nelfon yang tentunya Guanlin tolak karena sedang dalam kelas. Guanlin membaca chat Shuhua yang menurutnya sedikit drama. Mulai dari gadis itu bercerita bahwa dirinya mengantuk, terus nantinya Shuhua bercerita kalau tangannya tergores pinggiran meja makan.


Bahkan Shuhua dengan dramanya bilang kalau tangannya yang tergores itu harus diamputasi karena sakitnya yang gak hilang-hilang.


"Jen, kayaknya gue beneran gak bisa deh pergi sekarang. Kalian aja yang nonton, gue subsidiin deh" ucap Guanlin membuat Jeno dan Siyeon menatapnya bingung.

"Kata lo Shuhua udah kasi izin? Kenapa lagi?" tanya Jeno "Gak ngerti gue. Seharian ini Shuhua kayak maung, marah-marah sama dramanya mashaallah. Kalau bukan istri udah gue buang itu" keluh Guanlin yang dibalas dengan gelak tawa Jeno.

"Emang biasanya dia gitu?" tanya Siyeon "Enggak. Dia drama gini waktu itu, waktu dia hamil Adam doang. Itupun gak sedrama ini" jelas Guanlin.


"Hamil lagi paling" celetuk Jeno yang membuat Guanlin terdiam.


Dia baru ingat akan satu hal, dia dan Shuhua tidak menggunakan kontrasepsi dan teman-temannya. Bisa jadikan Shuhua hamil lagi?


"Lin, hebat sih lo. Umur Adam baru delapan bulan udah jadi kakak aja" ujar Jeno "Emang iya? Gue balik duluan ya, lo berdua sih bikin tambah panik" ucap Guanlin kemudian beranjak meninggalkan pasangan itu.

***

Shuhua mengerenyit ketika Guanlin menaruh dua kotak test pack di pangkuannya. Maksudnya apa, kenapa Guanlin ngasih dia testpack?

"Siapa hamil?" tanya Shuhua.

"Ya kamu. Masa aku?" sewot Guanlin membuat Shuhua memukul lengan suaminya. "Emang iya aku hamil?" tanya Shuhua sambil terkekeh.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 08, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Beautiful [Lai Guanlin x Yeh Shuhua] x MillenialsWhere stories live. Discover now