part•28

15.5K 704 41
                                    

Sorry for typo
.
.
.

" Engh hikss hikss kakak, Kakak " Isak Farel saat terbangun dari tidurnya.

"Sssst udah jangan nangis kakak disini" Kata dion sambil mengelus kepala Farel.

"Hikss kakak Farel takut" Isak Farel ketakutan.

"Kan ada kakak, jadi nggak usah takut ya" Kata dion setelah itu memeluk Farel agar tetap tenang.

"Kakak jangan kemana mana" Kata Farel mengeratkan pelukannya.

"Kakak nggak kemana kemana kok, kakak disini terus sama Farel" Kata dion lalu mengecup kening Farel.

"Makan ya setelah itu minum obat" Kata Dion dan di angguki Farel.

Dion menyuapi Farel dengan sabar karena Farel yang lambat dalam mengunyah makanannya.

'Cklk'

"Kak ais" Kata Farel dengan semangat karena hana yang membuka pintu ruangan nya.

"Peluk" Kata Farel merentangkan tangannya kearah hana. Hana tersenyum karena ulah Farel.

"Kak ais peluk" Kata Farel saat hana masih berada diambang pintu ruangannya.

Hana langsung menghampiri dan langsung memeluk Farel dengan erat, Farel membenamkan wajahnya dicekuk leher hana. Dan Hana yang sedang mengelus kepala Farel menatap dion yang berada didepannya yang hanya dibatasi brankar Farel.

"Hana kak, teman Farel" Kata hana memperkenalkan dirinya dan diangguki dion.

"Kakak nggak disapa nih" Kata fahmi yang dari tadi masih berada di ambang pintu.

"Eh ada kak fahmi, kirain nggak ada hehehe" Kata Farel menoleh kearah fahmi dengan muka polosnya.

"Masa nggak liat sih" Kata fahmi jengkel.

"Ya Maaf, peluk" Kata Farel setelah melepaskan pelukan hana.

"Nggak mau, tadi aja dicuekin" Kata fahmi sambil berjalan kearah Farel.

"Kan udah minta maaf" Kata Farel dengan cemberut. " Peluk " Ucapnya sekali lagi sambil merentangkan tangannya kearah fahmi.

"Nggak mau" Kata fahmi.

"Hikss hikss kak fahmi nggak sayang sama Farel" Isak Farel sambil menutupi wajahnya dengan telapak tangannya.

"Hehehe maaf kak" Kata fahmi cengengesan saat ditatap tajam oleh dion.

"Maafin kakak, kakak kan cuma bercanda" Kata fahmi setelah memeluk Farel.

"Beneran" Kata Farel membuka telapak tangannya.

"Iya beneran Masa kakak bohong" Kata fahmi lalu mengusap air mata Farel.

"Yaudah peluk" Kata Farel merentangkan tangannya.

Fahmi lalu memeluk Farel dengan erat, sedangkan Farel membenamkan wajahnya didada bidangnya fahmi.

"Ayo makan" Kata dion mengulurkan sendok.

farel (Compled)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang