The Love of Mine (Jaeyong)

Part 26

Mamih masuk angin gaes..

.

~~

Setelah makan siang bersama istrinya, Jaehyun bersiap untuk pergi ke kantor. Jika saja Taeyong tidak menyuruhnya pergi ke kantor Jaehyun tidak akan mau pergi ke kantornya.

"Sini Jae." Taeyong memanggil suaminya, ia duduk di sisi ranjang.

Jaehyun menurut, ia berjalan mendekati Taeyong dengan dasi di tangannya. Taeyong mengambil dasi yang Jaehyun pegang lalu langsung memakaikannya pada suaminya itu.

"Sebentar lagi anak-anak pulang, setelah mereka ganti baju langsung ke kantorku ya." Ia mencium kening istrinya.

Taeyong menepuk pelan pipi Jaehyun. "Yes Daddy."

Jaehyun memeluk Taeyong lalu mengecupi kepala istrinya. Taeyong tersenyum lalu mendongak menatap Jaehyun dengan mata bulatnya. "Cium Jae~"

Jaehyun menunduk lalu mencium bibir Taeyong sekilas, Taeyong merenggut kesal. "Lagi, lagi."

Jaehyun mencium pipi kanan dan kiri Taeyong, si mungil kembali tersenyum. "Lagi Jae lagi."

Jaehyun mencium kedua mata Taeyong dan juga hidungnya, "Lagi Jae lagi yang banyak." Pinta Taeyong.

Taeyong memejamkan matanya ketika Jaehyun mengecupi seluruh wajahnya, lalu ia terkekeh senang. "Ini juga." Ia memanyunkan bibirnya.

Jaehyun terkekeh, ah kenapa istrinya ini sangat imut, Jaehyun mengecup bibir Taeyong berulang kali.

Taeyong terkekeh geli. "Yang lama Jaehyun~" Ujarnya.

Akhirnya Jaehyun menangkup wajah Taeyong lalu ia memiringkan kepalanya, ia melumat lembut bibir atas dan bawa Taeyong.

Taeyong membalas lumatan Jaehyun, tangannya mengelus belakang kepala Jaehyun.

Di rasa cukup Jaehyun melepas pangutan mereka. "Sudah? Atau kau masih mau lagi hm?" Goda Jaehyun.

Taeyong menepuk dada Jaehyun. "Sudah Daddy, sekarang kau bisa berangkat ke kantor."

Jaehyun mengambil jas yang sudah Taeyong siapkan lalu ia kembali menunduk untuk mengecup dahi Taeyong. "Aku berangkat ya."

Taeyong mengangguk. "Nanti aku menyusul dengan anak-anak."

Jaehyun mencubit gemas hidung Taeyong sebelum berjalan keluar dari kamarnya. "Bye Sayang."

"Bye Daddy~"

~~

Taeyong duduk di atas kasurnya sambil menonton televisi, ia bosan sebenarnya ingin cepat ke kantornya Jaehyun namun anak-anaknya belum juga pulang, mungkin sebentar lagi.

Taeyong melihat jam dinding, sudah satu jam setelah kepergian Jaehyun ke kantornya.

Suara gaduh terdengar jelas di telinga Taeyong, ah sepertinya dua anaknya sudah pulang sekolah.

Taeyong melihat pintu kamarnya yang terbuka tak lama ia melihat dua anaknya berlari memasuki kamarnya.

"MOMMY!!!"

Taeyong hanya menggelengkan kepalanya. "Hai sayang tidak usah lari kan bisa." Tegurnya.

"Maaf Mom." Mark berucap lalu ia duduk di samping ibunya.