Part 14

31K 3.5K 343
                                    

Duduk di dalam pesawat selama sebelas jam lima puluh menit anggap saja dua belas jam membuat tiga keluarga itu kelelahan walau hanya duduk dan tidur.


Keluar dari area bandara mata Jeno sedari tadi melihat ke arah sang Mommy yang terlihat sedikit pucat dengan cepat ia menghampiri Taeyong.


"Mom sakit?"


Taeyong mendongak lalu mengelus belakang kepala Jeno. "Tidak sayang, mungkin Mommy hanya jet lag saja."


Jaehyun yang dari tadi sibuk dengan ponselnya mendekati Taeyong. "Say- oh kau sakit?"


Taeyong menggeleng. "Jet lag sepertinya, ada apa?"


"Aku, Johnny dan Yuta akan menunggu kendaraan yang sudah kami pesan, kalian tunggu disini saja ya."


Taeyong dan Jeno mengangguk lalu mengajak yang lain untuk mencari kursi selagi menunggu ketiga kepala keluarga yang menunggu kendaraan pesanan mereka.


"Jun Hyung kau tidak tidur saat di pesawat? Mata mu merah dan kantung matamu terlihat hitam." tanya Jaemin yang sejak tadi memperhatikan Xiaojun.


Xiaojun hanya tersenyum canggung, bagaimana bisa ia tidur jika di sampingnya ada Hendery yang sesekali atau bahkan berkali-kali memperhatikan dirinya.


"Aku susah tidur di pesawat Na sedikit tidak nyaman." alibinya.


Jaemin hanya membulatkan mulutnya tangannya memijat pelan tengkuk sang ibu yang sedari tadi mual. "Masih tidak enak ya Eomma?"


"Sedikit." Winwin memberikan senyuman kecilnya pada Jaemin.


Haechan memeluk Ten dengan erat kepalanya ia sandarkan pada bahu Ten, ia mengantuk.


"Chan, kasihan Mama sesak jika kau peluk seperti itu." Hendery mencoba membangunkan adiknya.


Haechan hanya merenggut kesal tangannya semakin memeluk Ten erat. Sementara Ten memutar bola mata malas jika bisa ia ingin liburan berdua saja dengan Johnny tanpa membawa kedua anaknya yang sangat berisik.


"Hey kemarilah." teriak Johnny pada yang lainnya.


"Biar Mark saja Mom, Mommy dan Jeno jalan duluan saja." tahan Mark ketika melihat Taeyong akan membawa barang bawaan mereka.


Taeyong tersenyum lalu mengusak rambut Mark. "Terimakasih Mark."


Taeyong pun berjalan dengan Jeno yang merengkuh tangannya dengan erat.


"Dad, Jeno akan membantu Mark Hyung." ucap Jeno setelah mengantar Taeyong ke arah Jaehyun.


"Terimakasih sayang."


Jeno pun berlari ke arah Mark yang sedikit kesusahan karena barang mereka lumayan banyak.


"Masih tidak enak hm?" tanya Jaehyun yang kini memeluk Taeyong.


"Sedikit, mungkin aku kelelahan."


Setelah barang bawaan sudah di masukkan mereka pun memasuki mobil dan tiga mobil tersebut melesak menuju hotel yang Jaehyun sudah pesan.


"Kalian nanti tidur sekamar dengan Hendery ya, jangan bertengkar jangan ribut sudah malam ributnya di lanjutkan besok saja." titah Jaehyun pada dua anaknya.


"Loh Jeno kira kita akan mendapat kamar masing-masing satu Dad." eluhnya.


"Oh kau ingin satu kamar sendiri?"


The Love of Mine (Jaeyong)Where stories live. Discover now