" Sialan lo,lo kira gue mau mati apa! Lagian lo ngapain sih!. Gue ga bisa nganterin lo. " Kata Rizwan bangkit dari tidurnya dan pergi menuju kamar mandi

" Pokoknya lo harus anterin gue! Gue gamau tau!!!! " Gumam Ghazy.

Setelah itu, Rizwan keluar dari kamar mandi mengenakan jaket hoodie hitam dan celana katun coklat, hidungnya merah akibat flu yang melanda.

" Ayo " kata Ghazy. Rizwan mengernyitkan dahinya.

" Ayo kemana? " Tanya Rizwan

" Anterin gue,lagian lo perlu keluar,cari udara seger. Mumpung belum maghrib " Rizwan membiarkan Ghazy mengoceh tak jelas,toh dia berhenti sendiri nantinya.

" Berasa ngomong sama tembok,aish....lo ga kasian apa sama gue yang bela-belain pulang kesini sehabis dari kantor,belum mandi,belum makan. Kasihanilah aku wahai pangeran jomblo " kata Ghazy dengan nada sedikit memaksa

" Ya lagian siapa suruh ko pulang ke rumah gue,sono lo pulang ke rumah lo,nanti tante Hilda ngira lo diculik sama mak lampir! " Jawab Rizwan sambil memasukkan satu suapan bubur ke mulutnya.

Ghazy langsung mengambil semangkuk bubur yang dipegang oleh Rizwan.

" Mau jadi kembaran setan lo ha??? Balikin bubur gue! " Kata Rizwan geram

" Gue laper,ga kasian apa sama gue " kata Ghazy santai sambil memakan bubur Rizwan dengan lahap

Ya Allah, berikanlah hamba kesabaran untuk menghadapi setan yang berwujud manusia ini ya Allah batin Rizwan

" Alhamdulillah,kenyang " kata Ghazy sambil beranjak dan menuju pantry untuk meminum segelas air

" Ya Allah,kenapa coba gue harus punya keluarga kayak dia,bisa bisa tiap hari tensi darah gue naik.. " gumam Rizwan pelan. Setelah minum, Ghazy langsung menarik tangan Rizwan dan menuntun nya ke bawah.

" Loh...loh? Bang Rizwan mau kemana? " Tanya Arsyad yang tengah menjaga anaknya Rasyid dan Ardi

" Kasi tau bunda, bang Rizwan mau menghirup udara segar sama gue, Insyaallah balek dari sana dia langsung sehat! " Kata Ghazy sambil tetap berjalan tanpa henti hingga mereka masuk ke dalam mobil BMW milik Ghazy.

" Lo mau ngajakin gue kemana sih??? " Kata Rizwan

" Kita makan " apa? Makan? Apa dia gak kenyang? Tadi habisin bubur dan sekarang mau makan lagi? Seberapa besar pasokan yang ada di perutnya?

" Ya Allah,lu baru aja..." Jeda sekian detik karena Ghazy memotong perkataan Rizwan

" Gue diajak ketemuan sama cewek,di cafe lo. Mending lo diem,boleh buka mulut pas gue izinin " kata Ghazy santai sambil fokus menyetir

" Lo pikir lo tuhan? Dasar gila! " Umpat Rizwan

Sesampainya di ☕THE ESCA☕ mereka langsung turun. Ghazy langsung masuk ke dalam cafe, sedangkan Rizwan masuk ke ruangan yang bertuliskan 'Khusus Pegawai' untuk mengecek pemasukan kemarin. Rizwan memilih membantu para pegawai dibandingkan bertemu dengan perempuan, baginya..bertemu perempuan selain keluarganya ialah hal yang terburuk!

Ghazy menyapu sekeliling pelanggan yang ada di cafe tersebut, sehingga ia melihat perempuan yang hendak ditemuinya.

" Assalamualaikum,udah lama nunggunya? " Tanya Ghazy

" Wa'alaikumussalam,baru sampe kok,kak " kata perempuan tersebut dengan sedikit canggung.

" Mmm,kesini sendiri? " Tanya Ghazy lagi

You Are Not Alone {END}Where stories live. Discover now