Mas Future - Jihoon

2.1K 267 18
                                    

Perhatian untuk seluruh readers harap menyalakan bintang terlebih dahulu, jika belum nanti bintang nya bisa berubah jadi muka jihoon loghhh><

Kudu mencet bintang nya! Aku lagi mode garang-,

Happy reading bby<3





Kamu mengetuk2 sepatu dengan kesal. Kamu sudah menunggu selama 25 menit, tetapi kereta yang menuju ke arah rumah mu masih belum datang.

Jam sudah menunjukkan pukul 05:30 pm dan sudah pasti kereta yang akan kamu naiki sudah penuh.

"Anjir!" Umpatmu kesal begitu kereta datang.

Benar saja dugaanmu, kereta ini begitu penuh dan sesak. Kamu memaksakan dirimu untuk masuk. Ini lebih baik daripada kamu harus naik bis sebanyak dua kali. Sungguh, salahkan dirimu sendiri karena memilih untuk bersekolah di tempat yang jauh dari rumah.

Kamu berada tepat ditengah-tengah kerumunan orang-orang. Kamu merasa begitu sesak, untuk memandang ke arah manapun kamu tidak bisa. Yang ada hanya punggung orang lain.

Tiba-tiba kamu merasa lenganmu ditarik entah oleh siapa, tarikannya begitu kuat sehingga mau tak mau kamu tertarik olehnya.

Kamu sudah ingin mengumpat lagi. Orang itu benar-benar cari mati denganmu.

Setelah melewati kerumunan orang yang sangat berdesak-desakan dan memaksa, kamu pun berada di ujung bagian kereta. Demi apapun, kamu tak mengerti maksud orang tersebut.




Kini kamu dapat melihatnya, dia seorang pria, menggunakan seragam yang sama sepertimu.


Dia yang membuatmu bersandar pada dinding kereta. Lalu salah satu tangannya dia letakkan di dinding, tepatnya diatas bahu kananmu, dan satu tangannya lagi ia letakkan di saku.




Apa ini pelecehan?



Kamu sudah ingin melayangkan tanganmu pada pipinya, tetapi ditahan.

Dia membuka maskernya.


"Ini gua, Jihoon"


Seketika rasanya kamu mau mati saja. Benar-benar memalukan bertemu dengannya dalam keadaan seperti ini.

"Ih gue kira lo penjahat sumpah!" Ucapmu seraya memukuli lengannya.

"Ya, gue ga tega liat lo desek-desekan gitu. Udah disini aja, gua lindungin" jawabnya sambil tersenyum.


Kamu benar-benar malu, kenapa dia bisa sebegitu manis seperti ini?


Kamu yakin, pasti wajahmu sudah memerah, dan kamu bisa mendengar Jihoon yang sedikit tertawa melihatmu.

Tiba-tiba, kereta berhenti secara mendadak, dan itu sukses membuat jarak diantara kamu dan Jihoon menghilang.

Posisi kalian saat ini benar-benar seperti berpelukan, tubuh kalian saling menempel. Bahkan, kamu dapat merasakan detak jantung Jihoon yang sama cepatnya dengan detak jantungmu.








Mungkinkah Jihoon juga menyukaimu?


Eh? Sejak kapan kamu menyukai Jihoon?


Kamu melihat ke arah atas, lebih tepatnya ke arah wajah Jihoon yang lebih tinggi darimu.


Dia juga sedang menunduk dan melihat kearahmu.


Pandangan kalian saling bertemu untuk beberapa saat. Jantungmu benar-benar sudah akan meledak. Kenapa Jihoon bisa begitu tampan?


Treasure ImagineDove le storie prendono vita. Scoprilo ora