❝ lucky i'm in love with my bestfriend. ❞ ━ 𝐀𝐋𝐁𝐄𝐓𝐇𝐑𝐎𝐒
210210
Tentang bagaimana keduanya di pertemukan untuk saling melengkapi.
"They're not twins, but destiny."
Ketika Raden Jevano Laskarta dan Cassandra Queenzy Adiwijaya bertemu. dimana...
"Wait for me a baby girl, I'll come get you soon." — Cakra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Follow Akun Sosial Media Author <3
Instagram : @aeyralynz @aeyrathetic
Tiktok : @hanjiji94 @preetyraa
HAPPY READING!
••••••••
Marvel pun dengan sigap mengantar Aswa ke ruang UKS. sebenarnya sih, dia itu gak tau cara pijat ala-ala orang tua jaman dulu. tapi ya, demi kesempatan berdua bersama Aswa dia pun mau tak mau melabeli dirinya bisa memijat kaki Aswa.
Marvel menggendong Aswa di punggungnya, itu karna maunya Aswa agar tidak membuat kecurigaan murid-murid lain di sekolah. dia juga tidak mau membuat rumor miring untuk Arkadas dan Albethros.
Marvel perlahan mencoba memijat kaki Aswa dengan hati-hati. "Huft ... kayaknya gak bisa deh, kamu harus di bawa ke tukang urut beneran,"
"Yaiyalah. kamu juga, sok tau banget wuuu!!" balas Aswa terkikik geli dengan kelakuan pacarnya.
"Udahlah. kaki kamu gak penting," ujar Marvel sembrono.
Aswa mengernyitkan keningnya bingung, "Kok gitu?" tanyanya tidak terima.
"Yang penting itu ... aku bisa berduaan sama kamu sekarang!" sambung Marvel lalu tertawa kencang melihat reaksi malu sang pacar.
"Apasih?" Aswa berusaha menyembunyikan semburat malunya.
"Cie. ayok, naik ke punggung aku. kita ke mobil, nanti aku dm Cassandra aja. buat minta izin kamu," Marvel bertutur.
Namun sebelum itu Aswa menatap Marvel sebentar. Dia seakan ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak bisa. entah mengapa.
"Ada yang mau kamu omongin?" Marvel itu memang tipe yang sangat peka apalagi terhadap lingkungan sekitarnya.
Aswa menggeleng, "Nggak, cuma pengen liat muka kamu doang."
"Yang bener?" Marvel bertanya kembali.
Aswa mengangguk. "Iya. abisnya kamu lucu gitu, kiyowok!"
"Jadi malu deh," ucap Marvel sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
