"Tapi el aku______ucap aulia terpotong
"Prang prang"
"Pergi auliaa,!!! Pergi!!!sekali pergi yah pergii,!!!!"ucap samuel mengebu ngebu
Sedangkan aulia tak percaya samuel membentaknya, padahal waktu mereka pacaran samuel selalu memperlakukannya dengan manis,tapi tidak kaya sekarang ini
"Baiklah,dan asal lu tau el,gue akan tetap sama lu"ucap aulia sambil mengambil tas nya di atasa meja
"Arghhhhh,Kenap dia bisa ke sini lahi"ucap samuel frustasi
"Eh,kok lu keluar lia,emang kenapa dia dalam kok kaya ada suara gelas yang pecah?"tanya aldo
"Kalian liat aja di dalam"ucap aulia sambil meninggalkan aldo dan farel
"Kenap tu orang"ucap farel
"Kesambet kali yah,yaudah yok ke dalam siapa tau samuel udah bangun"ucap aldo
Dan merekapun masuk ke ruang inap el
Dia sana el sedang memijit pelipisnya
Sesekali meringis menahan sakit di kepalanya akibat benturan yang cukup keras...
"Ya ampun el,udah sadar lu,bentar gue panggilin dokter duluh"ucap farel hebo
Sedangakn ela dia hanya menatap malas sahabatnya itu
"Kok pecah tu gelas,kenapa el?"tanya aldo saat melihat pecahan gelas yang ada di dekat sofa
"Ngk tau"ucapnya dengan wajah datarnya
"Pelit amat lu ngomong"ucap aldo malas
"Permisi,Nak Novembrio apakah ada keluhan atau sakit?"ucap dokter sambil memeriksa kondisi el
"Kepala saya sakit dok,"ucap el
"Hmm..Itu karna benturannya cukup keras jdi tuan merasaknnya,dan yah besok iru akan hilang"ucap dokter
"Hm"guman samuel
"Saya permisi dulu kalau begitu,
Tapi kalau ada apa apa panggil saya lagi"ucap dokter sambil menatap ke tiga remaja laki laki di depan nya
"Iya dok"ucap aldo dan farel bersamaan
Setelah dokter pergi meninggalkan kamar inap samuel
Mereka tenga berbincang bincang mengenai kejadian yang bebarapa hari samuel alami
"Btw el,gimna caritanya lu sampai nabrak mobil sih"ucap farel si kepo
"Iya el,dan lu tau ngak yang nyelamatin lu,itu anin, teman cewek gue yang di bully sama Nadia cs"ucap aldo
Sedangkan el masih menatap dengan kening yang di kerutkan
"Anin"ucapnha dalam hati
"Iya el,coba ceritain kenapa bisa lu sampe kaya gini sih"ucap farel
"Seingat gue sih,gue ngantuk banget terus gue ngeliat ada cewek yang jalan sambil ngomel ngomel ngak jelas,karena jeasiakn gue ngeliat cewek itu,gue ngak liat kalau di depan lampu merah dan ada mobil
Alhasil gue nabrak deh,"ucap samuel sambil mengingat ingat kejadian beberapa hari lalu
Sedangakn aldo dan farel hanya menyimak dan mendengarkan cerita dari sahabatnya ini
"Ekhem"
deheman el membuat sahabatnya sadar akan keseriusannya mendengar ceritanya
"Hm..el si aulia datang tuh,gimna perasaan lu"ucap aldo dengan mengingat wajah aulia yang tadi merah
"Ngak ada perasaan gue sama dia"ucap el dengan dingin
"Dia yang donorin lu darah"nyosor farel
"Aulia"ucap el menatap farel
"Iya dia yang donorin lu darah el,dan dia kayanya ngak suka sama gue ama aldo"ucap farel lgi
Sedangkan el dia hanya menatap datar sahabatnya yang bercerita
Dia masih benci sama wanita itu
"Ehh,gini el gimana dengan anin,apa lu ngak mau ngucapin terima kasih sama dia"ucap aldo sambil mengalihkan pembicaraan sahabatnya
"Ngak tau"ucapnya dingin
___
Sedangakn di rumah yang besar dan mewah itu terdapat seorang gadis yang sedang tidur nyenyak di kasurnya
Karna semalam dia sangat kelelahan
"Tok Tok Tok"
Ketukan pintu di kamar gadis itu
"Tok Tok Tok "
"Non anin bangun non,ayah non anin manggil"ucap wanita paru baya yang di kenal dengan bibi laras
"Tok Tok Tok"
"Non anin bangun non,ayok sarapan duluh"ucap bibi
"Iya bi iya,anin mau mandi duluh"ucap anin dari dalam kamar
Setelah itu anin mengambil handuknya yang tergantung di belakang pintu kamarnya
Anin melakukan ritual paginya
Selang beberapa menit anin keluar dari kamar mandi dengan mengunakan baju kebesaran dan celana jelans selutut
"Ini gimana kalau ayah nanya muka anin gimana aduhh"ucapnya dalam hati
Sambil menatap wajahnya yang lebam akibat tamparan dari ibu tirinya
"Bismillah aja deh"ucapnya sambil keliar kamar
Anin turun menuju mejak makan yang terdapat ayah,ibu dan adik tirinya yang sedang menunggu dia untuk makan
"Anin sayang ayok sini nak,kita sarapan pagi duluh"ucap ayah anin
Sedangkan ibu dan adik tiri anin hanya menatapnya tajam
"Oh iya,ini muka kamu kenapa sayang,kok kaya bekas tamparan gitu"ucap cemas ayah anin
"Emmm..Anu yah itu cmn jatuh dari kamar mandi!!yah jatuh yah"ucap anin
"Masa jatuh dari kamar mandi jadi gini"ucapnya lgi
"Nanti kamu obatin yah sayang muka anin"ucap ayah anin sambil menatap lily istirinya
"Iya ayah"jawab lily selaku ibu tiri anin
"Yaudah saatnya makan"ucap Ayah
Seketika hening hanya suara sendok yang berbunyi
_-_
*
*
.
.
..
.
Hai guys gimna nih!!seru ngk?
Mw lanjut?penasarakn sma aulia?
Atw samuel?
Ntar ada kejutan buat anin;)
"Maaf guys klw ada typo;)
Jgn lupa votmen;)
Jgn lupa Tekan Bintangnya guyss;)
ESTÁS LEYENDO
I'M THE FRAGILE
Novela JuvenilSenyum;) Ku perhatikan senyum menawan walau hati terluka Ku tampilkan tawa walau hati teriris senyum akan selalu terpandang di bibirku walau jutaan kesedihan menghampiri senyum akan selalu ada tawa akan selalu terdengar dari bibirku walau hati me...
part:8
Comenzar desde el principio
