Bullied

365 78 0
                                    

Dua hari sudah terlewatkan dan Eunha masih saja bisa menghindari bulian-bulian yang menantinya.

Namun karena hal itulah, sekarang yang menjadi objek sasaran bully bukan hanya dia saja, tapi Yuju pun juga ikut-ikutan kena bully.

Pagi-pagi buta gini Yuju sudah ngomel-ngomel di chat sehabis dirinya ingin mengambil barang di loker.

Naasnya... Lokernya pun juga bernasib buruk sama seperti loker Eunha dan secara ga langsung barang-barang mereka yang berada di dalam sana sudah tak ada harapan lagi untuk di selamatkan karena ini yang dimasukkan bukan hanya sampah melainkan bangkai-bangkai hewan mati pun ikut dimasukkan.

Ini masih pagi-pagi buta, jam pun masih menunjukkan pukul 06.02 pagi tapi sudah lumayan banyak orang yang datang ke sekolah.

Yuju sih ga masalahin itu...

Tapi yang jadi masalahnya adalah...

Pas dia lagi jalan menuju kelasnya yang berada di lantai 4, tiba-tiba mereka pada mendekatinya dan menghadang jalannya.

Mereka menatap sinis Yuju.

"Heh! Lo tuh jangan sok-sok ikut campur masalah kita sama tuh jalang!" Seru cewek berambut pirang dengan pakaian sekolah yang sengaja dikecilkan agar terlihat seksi.

Gila ini mah!

Yang ngehadang Yuju tuh ga nanggung-nanggung!

Langsung 9 orang!

"Gara-gara lo! tuh cabe jadi lolos mulu anjing!" Kali ini cewek berambut coklat pendek yang berbicara. Ia pun juga mendorong kuat bahu kiri yuju hingga gadis berkuncir kuda itu mundur beberapa langkah.

Tiba-tiba langkah mundur Yuju terhenti karena punggungnya ditahan oleh satu orang yang kebetulan berdiri dibelakangnya.

Tanpa aba-aba rambut panjang Yuju yang dikuncir pun dijambak kuat banget sampai Ia menjerit kesakitan sambil maki-maki.

"WE LONTE! KALAU MAU GELUD AYO SATU-SATU ANJING! JANGAN MAIN KEROYOKAN!!!" Teriak Yuju dengan nada jengkel. Urat-urat di sekitar wajahnya menyembul, pertanda emosi.

SUMPAH!

Itu yang jambak rambutnya gapunya akhlak! Kuat banget anjir sampe rasanya semua helaian rambutnya berasa akan copot dari kulit kepalanya.

Tuh 9 cabe pun pada terpingkal-pingkal ngetawain Yuju yang lagi kesakitan sambil maki-maki nggak jelas. Seakan puas melihat kondisi gadis itu.

Kesal bukan kepalang.

Tanpa rasa kasihan sedikit pun, Yuju langsung menyikut kuat perut orang yang menjambaknya itu dengan kekuatan penuh.

Sampe tuh orang langsung tercekat dan melepaskan jambakannya sambil terbatuk-batuk.

"Sa—ki–t bang—sat!" Keluh korban pertama serangan Yuju.

"BERANI BANGET LO CURUT!!"

Kali ini dari arah samping kanannya, cewek berkepang dua maju ingin memukul kepala Yuju, tapi Yuju dengan sigap langsung memberikannya tendangan samping dan berhasil mengenai pinggang tuh cabe kedua.

"Anjing!"

"TANGAN KOSONG KALAU BERANI!!!" Teriak Yuju dengan berang kala melihat cewek berambut pirang tadi mengangkat sebongkah batu bata yang entah darimana dapatnya.

Belum lagi satu orang lainnya ikut maju juga.

Baru saja Yuju ingin menyerang mereka berdua, tiba-tiba kedua tangannya ditahan oleh dua orang dari belakangnya.

"MAMPUS LO!"

"ITULAH AKIBAT KALAU BERANI MACEM-MACEM!"

Melihat cewe berambut pirang itu maju sambil membawa batu, Yuju jadi ngeri.

DI JODOHIN | EUNHA X EUNWOOWo Geschichten leben. Entdecke jetzt