The Strongest Fallen Angel (Naruto x DxD)

7✓ (Flashback?)

Atap adalah satu-satunya tempat untuk menenangkan dirinya sekarang. Ia duduk dengan posisi punggung menyandar pada pagar dinding dekat pintu lengkap dengan earphone akan menyumbat telinganya.

Ia beruntung tak ada orang saat ini. Tanpa sadar suasana tenang membuatnya terlelap tanpa ia sadari.

Naruto crossover DxD
Disclaimer! - Naruto : Masashi Kishimoto
- DxD : Ichiei Ishibumi
Genre : overpower, supranatural, Shounen,
Pair : Naruto x ..

Happy reading!

Tak

Tak

Suara tubrukan nyaring kedua benda padat memenuhi sebuah training ground..

Seorang anak laki-laki bersurai hitam legam dengan santai mengarahkan pedang kayu milik nya pada seorang bocah perempuan di hadapannya yang nampak bersusah payah mengayunkan pedang kayu menggunakan tangan mungilnya

"Cukup!"seru seorang pria bersurai hitam berponi emas menengahi.

Naruto menarik pedangnya sedangkan gadis itu terduduk sambil terengah-engah.

"Naruto, shion aku perlu bicara dengan kalian berdua nanti" ucap azazel serius.

Naruto menaikkan alisnya heran, sedangkan gadis kecil bernama shion itu menundukkan kepalanya.

Naruto dan shion telah saling mengenal satu tahun belakangan ini. Ia tak sengaja bertemu dengan shion yang berusaha melarikan diri dari gereja tempat tinggalnya yang diserang segerombolan para datenshi liar.

Atas persetujuan azazel, shion diperbolehkan dan tinggal bersama mereka. Cukup sulit memang karena shion yang notabenenya berstatus anak manusia.
.
.

"Pihak surgawi mengajukan permintaan untuk membawa shion untuk dilatih menjadi exorcist!"

Deg

Naruto tersentak lalu segera mengarahkan pandangannya pada azazel yang memasang wajah serius nya.

"Shion juga telah menyetujuinya"

"Apa maksudmu!!" Naruto menggeram dan segera mengalihkan pada gadis kecil bersurai pirang kecoklatan yang makin menundukkan wajahnya.

"Shion salah satu kandidat tercocok sebagai pemegang pedang suci. Fraksi surga meragukan jika salah satu putri exorcist berpangkat paladin akan berada pada kubu malaikat jatuh" jelas azazel.

"Maaf" cicitnya pelan lalu membungkuk, kaki segera melangkah; berlari meninggalkan azazel dan berjalan menuju dua orang yang memakai armor standar para exorcist.

Tangan Naruto terkepal......
Lagi-lagi untuk kesekian kalinya..

....orang-orang yang dipercayai nya meninggalkan nya sendirian.

Ekhem

Dua bola sebiru Safir itu terlihat ketika remaja bersurai kuning membuka matanya. Indra pendegarannya yang peka membuat suara sesederhana itu dapat membangunkannya dari tidur pulas singkatnya.