The Strongest Fallen Angel (Naruto x DxD)

2✓

"Maaf!!" Ucap Naruto pelan. Ia membalikkan badannya berjalan berlawanan arah dari sang kakak. Ia melangkahkan kakinya kembali tempat di mana sang ayah berada meninggalkan sang kakak sendirian.

Akeno membelakkan matanya

'apa-apann ini? Adiknya meninggalkan nya?'

"Naruto!!! Apa yang kau lakukan? Kembali kesini!!!"

"Naruto!!!" teriak Akeno

Sang empu yang dipanggil menulikan telinganya. Ia punya tujuan yang harus dicapai. Dan satu-satunya cara agar ia mencapai tujuannya hanyalah satu, yaitu ikut dengan sang ayah.

Naruto crossover DxD

Disclaimer! - Naruto : Masashi Kishimoto
- DxD : Ichiei Ishibumi
Genre : overpower, supranatural, Shounen,
Pair : Naruto x ...

Beberapa tahun kemudian

Digelapnya malam terdapat 2 orang berbeda gender sang laki-laki dengan gaya rambut coklat Tsubasa serta sang gadis dengan rambut hitam tergerai.

"Ne issei-kun, bolehkah aku meminta sesuatu?" Suara indah sang gadis membuat remaja laki2  di depannya merona dengan pikiran kemana-kemana.

"A-apa i–itu yuuma-Chan" jawab Issei gugup

'apa-apaan ini! Jangan2 ia akan meminta' teriak batin remaja laki-laki bernama Issei. Bayangan2 nista semakin memenuhi kepalanya.

"Maukah kau....." Yuuma menjeda ucapannya, ia makin mendekatkan tubuhnya sehingga membuat Issei menelan ludah gugup.

"Maukah kau?" Issei bertanya sekali lagi. Jawaban dari yuuma membuat nya tak sabaran.

Tanpa disadari oleh Issei, seringai menyeramkan muncul dari wajah yuuma yang tertutupi oleh Surai hitam nya.

".. mati untukku" lanjut yuuma

Issei membulatkan matanya lalu tertawa gugup. Entah kenapa suasananya berubah menyeramkan sehingga Issei bergidik ngeri dibuatnya.

"Apa maksudmu-" Issei tak jadi melanjutkan ucapannya ketika melihat sesuatu yang tersaji di depannya. Ia memasang ekspresi shok ketika melihatnya. Mengucek matanya pelan lalu menggelenggkan kepalanya kasar.

'tidak-tidak ini pasti hanya imajinasi saja'rapalnya dalam hati.

Di depannya yuuma yang tadinya feminim berubah menjadi mengerikan. Sepasang sayap gagak menghiasi punggung miliknya lengkap dengan seringai yang membuat Issei ingin segera lari sekarang juga.

"Saa issei-kun sayonara!" Ucap yuuma pelan. Sebuah tombak cahaya tiba2 muncul di tangannya.

"Yu-yuuma-"

Jlebb

Issei lagi2 tak menyelesaikan ucapannya. Rasa sakit tiba2 menyeruak dari perutnya. Dengan gerakan patah2 ia melihat tombak cahaya yang tadinya berada di tangan yuuma sudah tertancap tepat sasaran di perut nya.

Uhukk

Issei memuntahkan darah dari mulut nya. Ia jatuh terduduk, tubuhnya terasa sangat sakit terlebih di area perutnya.

"Salahkan tuhan yang menanamkan sacred gear padamu-"yuuma terkekeh pelan

"-keberadaan mu membawa ancaman bagi kami, jadi kami harus membunuh mu secepatnya"

"Jadi terima kasih atas kenangan yang menyenangkan ne~ Issei-kun" ucap yuuma dengan ekspresi senang di buat-buat lalu mengepakkan sayapnya meninggalkan Issei yang sekarat di taman sepi sendirian.

Issei menatap langit, pandangan nya mulai buram. Entah kenapa tiba-tiba seorang gadis bersurai merah terlintas di pikirannya.

'Ah mati sehabis kencan sepertinya tidak buruk juga' pikirnya bodoh

Sebuah lingkaran tiba muncul di samping Issei menampilkan 2 orang berbender perempuan bersurai hitam dan merah.

"Jika kau mati,aku akan mengambil mu-"ucap gadis bersurai merah pelan. Sayap kelelawar yang berada di punggung nya menambah kesan liar san menggoda secara bersamaan.

'Lagi2 sayap kah' pikir Issei. Seperti nya ia mulai berhalunasi.

"-Maka hiduplah dengan dengan menyerahkan hidup mu untukku" lanjut nya tegas.

Hanya itu yang Issei ingat sebelum semuanya menjadi gelap.

Tanpa mereka sadari seorang remaja laki-laki telah menyaksikan kejadian itu dari awal.

"Menarik" gumamnya sambil menyeringai sebelum menghilang dengan kilatan petir berwarna biru kehitaman.

TBC

Segini aja dulu, rencananya bakal buat double up. Mungkin chap selanjutnya bakal di post mungkin jam 9 waktu Indonesia tengah.

Kalau buat pair bakalan dibahas di chap selanjutnya. Jangan lupa vote and comment.

-Kira-
Thursday 20 August 2020