2

3.3K 244 7
                                    

Pagi hari lainnya dari ratusan pagi yang kita tempuh bersama-sama.

Pagi lainnya saat aku datang lebih dulu.

Pagi hari di mana sebuah harapan baru selalu ada di hati.

Jam dinding hanya berjarak 60 derajat saat kamu tiba.

Wajah yang tersenyum meski tertempa angin dalam perjalanan 60 menit.

Semangat yang aku yakin tak akan surut meski sudah 60 tahun.

Awal pekan selalu punya tantangan baru untuk setiap pekerja kantoran seperti kita.

Sepertinya, juga soal pakaian.

Kemeja putih dan celana khaki.

Bisa-bisanya kamu memilih gaya itu.

Sungguh mematikan.

Seperti suntikan dokter yang mampu membuat jantung ini berjengit sejenak.

Seperti bius dokter gigi yang membuat tubuh ini tegang sejenak.

Itu efek kemeja putih dan celana khaki untukku.

Rambut melebihi pundak yang pasti bakal buat kamu dipanggil guru BK.

Waktu SMA.

Rambut yang selalu punya efek magis di mataku.

Waktu helaiannya bergerak riang.

Pagi itu, mejaku tiba-tiba kedatangan tamu.

Kamu.

Minta sesuatu.

Untuk laki-laki yang tidak bisa kumiliki,

aku bisa beri lebih dari yang kamu minta.

Untuk Laki-laki yang Tidak Bisa Dimiliki - END (WATTPAD)Where stories live. Discover now