Over Jealous

17.2K 829 55
                                    

Enjoy reading

Buat hiburan biar nggak suntuk karena Corona 😀

°°°°°

Rose emang nggak menonjol kalau dia udah kumpul bareng sama Wendy, Seulgi, Lisa, Dahyun, SinB, terus sama si dedek Tzuyu. Dia tuh pendiam, banget malahan. Kerjaan dia cuman nyimak obrolan terus ikutan ketawa. Ngomong pun juga nggak langsung aja. Rose saring dulu apa yang bakal dia lontarkan dari mulut terus baru deh ngomong. Tujuannya biar dia nggak salah ucap.

Dia tuh kepribadiannya emang gitu. Suka banget senyum, ramah apalagi. Ada banyak loh orang yang suka sama Rose ini. Karena perlakuan dia, Rose jadi bisa di lihat orang-orang.

Itu waktu dia nyanyi di festival kampus YG. Semua mahasiswa dari universitas berbeda ada disana menyambut undangan.

Saat itu Rose nyanyi buat pembukaan. Suara dia bikin mata tertuju lalu senyum terarah ke dia. Banyak banget yang langsung jatuh cinta sama pesona Rose. Apalagi waktu dia senyum. Kebanyakan mengumbar manis tau! Jadi melting orang lihatnya.

" Emmm." Jennie dehem terus ngangguk. Dia perhatiin Rose yang pergi jalan ngelewatin cewek-cewek yang datang ngejar dia cuman buat ngasih kado.

Itu pandangan pertama Jennie lihatin Rose dari deket. Sebelumnya nggak pernah karena Rose orangnya benar-benar tertutup banget.

Rose tau nggak sih kalau Jennie tuh terkenal di kampus? Apa dia sempat gitu denger soal Jennie pas lagi sama temennya?

----

1 bulan berlalu....

" Rosie padahal nggak pernah nanya ya. Tapi kok bisa sih dapetin Jennie?"

Wendy senyum tipis pas Seulgi sama yang lain pada ngomongin Rose. Padahal orangnya ada loh di sini. Si Rose juga senyum doang, nggak banyak respon.

" Udah 1 bulan aja yaa." - Lisa.

" Berarti PJ official satu bulan nya harus ada dong." - Dahyun.

" Lah ntarkan anniv di hotel bintang lima guys." - SinB.

" Kapan kak Rose ngundang?" Tiba-tiba Tzuyu datang. Lempar tas ke sofa terus lari buka kulkas buat ambil minum. Panaazzzzz banget dan inilah kesalnya kalau dapat kelas tengah hari gini.

" Nggak ada kok." Rose geleng, kayaknya itu terlalu berlebihan. Emang Jennie sih mau-mau aja. Tapi Rose terlalu mikir kritis orangnya. Buat apa sih bikin acara gitu(?)

" Biar meriah." - Tyuzu.

" Seru tau." - Seulgi.

" Emmm keknya enak deh kalau buat acara anniv." - Lisa.

Mereka emang pada tau luar dalam Rose. Itu cewek emang kaya, banget malahan. Tapi Rose kurang suka kalau suatu hubungan di umbar-umbar gitu. Dia tuh cuman mau Jennie, dia dan tuhan aja yang tau tanpa harus publik.

" Ini berlebihan banget menurut gue." Ucap Rose dan pada akhirnya, Wendy senyum terus ngeletak itu buku di meja.

" Mungkin Rose butuh private. Lagian rahasia berdua lebih meriah daripada rame orang." Wendy natap Rose yang ikut mandang dia. Wendy peka orangnya, dia paham betul apa yang Rose maksud.

Drrtt!!! Hp Wendy bunyi. Dia langsung berdiri dari duduk, nyaut tas terus beresin buku dia di meja.

" Gue jemput Lami dulu."

" Hati-hati Wen!!" Teriak Dahyun lihatin Wendy keluar dari basecamp.

" Sadar nggak sih kalian, kok betah ya Wendy jomblo?"

Over Love | CHAENNIE [Completed]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu